Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
Selama ini analisa dampak budaya dalam setiap aktivitas pembangunan kurang mendapat perhatian atau boleh dibilang minim. Menyadari kondisi ini, Asosiasi Tradisi Lisan (ATL) bersama Lembaga Strategi Pemberdayaan Masyarakat dan Budaya (Lemsrada) menggelar Workshop dan Seminar Nasional bertajuk 'Kajian Analisis Mengenai Dampak Lingkungan dan Budaya (Amdal Budaya)' di Fakultas Ilmu dan Budaya, Universitas Indonesia, Senin (6/5).
Seminar yang berlangsung selama dua hari (6-7 Mei) ini membahas lebih dalam terkait analisis dampak budaya dalam sebuah proyek pembangunan bersama para pakar. "Dalam kegiatan ini kita mau membahas lebih dalam tekait Amdal Budaya. Artinya jangan hanya analisis terkait lingkungan saja yang dikedepankan, dampak budaya juga penting," ucap Ketua ATL. Pudentia, saat ditemui di sela-sela seminar.
Menurut Pudentia, dalam setiap proyek pembangunan juga harus menperhatikan budaya sekitar, atau memberikan ruang agar budaya masyarakat sekitar tetap lestari. "Misalnya dalam sebuah proyek pembangunan resort, di sana disediakan panggung hiburan namun mereka menyediakan hiburan baru, hiburan yang mereka bawa. Kenapa tidak berpikir masyarakat sekitar juga punya kesenian, kenapa itu tidak dilibatkan," tuturnya.
Karena itu, kata dia, melalui seminar ini para pakar dan audience bisa bertukar pikiran untuk menghadirkan rumusan-rumusan baru terkait Amdal Budaya. "Peserta yang kami hadirkan dalam seminar ini merupakan masyarakat dari berbagai wilayah di Indonesia, mulai dari Ambon, Flores hingga Sulawesi Selatan. Tentu kami berharap akan banyak diskusi yang terjadi yang kemudian menyadarkan bahwa aspek budaya ini penting untuk dipertimbangkan dalam proyek pembangunan," tukasnya. (M-4)
Harus ada upaya mendorong riset dan inovasi AI yang relevan dengan kebutuhan bangsa, serta menjaga etika dan nilai dalam teknologi.
Program pembangunan itu harus 60% pada tingkat kabupaten/kota, 20% provinsi dan 20% pusat. Namun, sayangnya, menurut Bursah sampai saat ini pembangunan di daerah masih dikendalikan pusat.Â
Sebelumnya Apdesi juga menyampaikan beberapa permohonan diantaranya penambahan Alokasi Dana Desa.
Dia juga menyoroti bahwa aktivitas masyarakat yang terkendala lantaran berada di kawasan hutan, harus pula mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan melalui kelestarian hutan.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu menilai, dengan data terpilah itu memungkinkan penyusunan kebijakan dan program yang lebih tepat sasaran.
KETUA Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Ciamis, Anjar Asmara, menanggapi banyaknya pertanyaan berkaitan kepemimpinan Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya.
Soriente merekonstruksi kapal palari yang merupakan salah satu kapal dengan sistem layar pinisi.
Asosiasi Tradisi Lisan bekerja sama dengan Media Indonesia untuk menggelar lokakarya penulis tradisi lisan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved