Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KOMIKA Bene Dion yang biasa hadir di belakang layar, mendapat tantangan baru di film komedi Agak Laen. Bene yang merupakan sutradara film Ngeri-Ngeri Sedap, kini harus mengeluarkan kemampuan aktingnya di bawah arahan sutradara Muhadkly Acho.
Ditemui dalam konferensi pers perilisan trailer film Agak Laen, Bene menceritakan awal mula dirinya bersama Indra Jegel, Boris Bokir dan Oki Rengga (grup komika Agak Laen) terpikir membuat sebuah film. Dia mengungkapkan bahwa mulanya tidak sreg dengan ide tersebut.
“Setelah tahun pertama kami ada audio spotify, dan tahun kedua ada youtube, kami tuh sempat ngobrol next kmau ngapain, nah mereka bertiga (Indra, Boris dan Oki) ini semangat banget harus bikin film,” kata Bene di Jakarta, Selasa (12/12).
“Terus aku bilang ‘boleh enggak aku enggak ikut, kalian bertiga aja. kalau pun ikutan, aku di awal meninggal ya, scene awal gitu’. Karena aku kan selama ini terbiasa di belakang bukan di depan layar,” imbuhnya.
Saking tidak terbiasa tampil di depan layar, pria berusia 33 tahun itu perlu waktu lebih banyak dari teman-teman lainnya untuk menghafal skrip. Tercatat, Bene pernah 16 kali re-take dalam proses syuting.
Bene pun menolak tawaran sebagai sutradara di film ini. Menurut Bene, tampil sebagai sutradara sekaligus pemain bukan hal yang mudah.
“Selama syuting itu waduh aku enggak bisa diajak ngobrol, sibuk ngeliatin skrip, baca skenario terus. Sementara mereka bertiga (Indra, Boris dan Oki) kan sudah terbiasa di depan layar, jadi aku malah deg-degan. Jadi ini pas liat trailer keluar, kaya mikir, satu orang (dirinya) itu siapa ya, kok bisa ada di situ ya,” ucap Bene.
Baca juga: Film Agak Laen Diharpakan Jadi Hiburan di Tengah Situasi Pemilu 2024
Bene Dion mengaku memang cukup lemah di bidang akting. Saking khawatir dengan kemampuan dirinya, dia bahkan sempat suatu ketika meminta kepada Acho, selaku Sutradara, untuk dikurangi porsi tampilannya dalam film.
“Saya memang punya RAM kecil, processor tinggi tapi RAM kecil jadi akhirnya berusaha untuk menikmati. Bahkan aku pernah bilang ke Acho juga pas bikin skenario, bisa enggak yang Bene dikurangi scene-nya,” tuturnya.
Film Agak Laen yang dijadwalkan tayang pada 1 Februari 2024, bercerita tentang empat sekawan yang mengelola rumah hantu pasar malam yang tidak laku karena tidak menyeramkan dan membosankan. Kemudian, rumah hantu tersebut direnovasi agar bisa bertahan dan ramai pengunjung.
Setelah direnovasi, ada seorang pengunjung yang datang dan mengalami serangan jantung karena rumah hantu tersebut seram. Pengunjung itu pun meninggal di tempat.
Keempat sekawan itu lantas mengubur mayat tersebut diam-diam di dalam rumah hantu dan membuat rohnya gentayangan. Rumah hantu tersebut pun menjadi semakin ramai pengunjung. Di sisi lain mereka harus dihadapkan dengan pihak kepolisian yang melakukan penyelidikan terkait hilangnya pengunjung itu.(M-4)
Final trailer film Selepas Tahlil resmi dirilis, menghadirkan kisah horor keluarga yang kental dengan mitos, kutukan, dan perjanjian gaib.
Film Dangerous Animals yang bergenre horor-thriller menghadirkan deretan bintang papan atas yakni Hassie Harrison, Jai Courtney, Josh Heuston, dan Ella Newton.
Tujuan utamanya adalah memicu reaksi emosional ekstrem, seperti rasa tidak nyaman, cemas, dan teror, melalui cerita yang melibatkan makhluk menyeramkan
FILM horor terbaru Jalan Pulang berhasil mencatatkan lebih dari 115 ribu penonton dalam penayangan hari perdana, Kamis, (19/6).
Aku juga banyak nonton-nonton YouTube tentang perdukunan. Aku juga banyak mempelajari tentang ilmu hitam, perdukunan, aborsi, dan lain-lain yang ternyata sangat menarik
MESKI telah banyak membintangi judul film dan serial, namun ternyata Aliando Syarief tak banyak memiliki pengalaman syuting di luar Jabodetabek dengan waktu yang cukup lama.
Imajinari mengumumkan secara resmi hari ini, film Agak Laen 2 telah dimulai syutingnya.
Produser film Agak Laen dan co-founder rumah produksi Imajinari, Ernest Prakasa menjelaskan tentang kesepakatan yang dijalin bersama Barunson E&A asal Korea Selatan.
Setelah sukses besar dengan 9 juta penonton, film Agak Laen kini akan melanjutkan film kedua mereka. Film garapan Muhadkly Acho itu sudah memulai syuting.
FILM animasi Jumbo yang diproduksi oleh Visinema Studios meraup sukses besar. Tercatat, kini Jumbo telah mengumpulkan 8,2 juta lebih penonton per Jumat malam (2/5)
FILM animasi Jumbo kembali mencatatkan rekor terbaru, setelah berhasil meraih 8 juta penonton per 1 Mei malam. Bukan tak mungkin, jika peminat penonton film Jumbo di bioskop masih tinggi,
Karena kesuksesan film Agak Laen pertama, Acho mengatakan banyak pihak yang menyangsikan kesuksesan film keduanya nanti.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved