Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Ilmuwan Brasil Kembangkan Vaksin baru untuk Atasi Kecanduan Kokain

Adiyanto
26/10/2023 09:37
Ilmuwan Brasil Kembangkan Vaksin baru untuk Atasi Kecanduan Kokain
Calixcoca, vaksin yang masih dalam tahap uji coba untuk mengatasi kecanduan kokain yang dikembangkan ilmuwan Brasil(Douglas Magno / AFP)

Para ilmuwan di Brasil mengumumkan pengembangan pengobatan baru yang inovatif untuk kecanduan kokain dan segala produk turunannya, dengan sebuah vaksin.

Dinamai Calixcoca, vaksin uji tersebut telah menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam uji coba pada hewan. Vaksin ini memicu respons kekebalan yang menghalangi kokain dan pengaruhnya mencapai otak.

Para peneliti berharap vaksin ini akan membantu pengguna memutus siklus kecanduan. Sederhananya, mereka tidak lagi mabuk karena narkoba.

“Jika pengobatan tersebut mendapat persetujuan dari pemerintah lewat sebuah regulasi, ini akan menjadi pertama kalinya kecanduan kokain diobati dengan menggunakan vaksin,” kata psikiater Frederico Garcia, koordinator tim yang mengembangkan pengobatan di Universitas Federal Minas Gerais.

Proyek ini memenangkan hadiah utama pada pekan lalu di ajang penghargaan Inovasi Kesehatan Euro untuk pengobatan Amerika Latin yang disponsori oleh perusahaan farmasi Eurofarma. Untuk diketahui, Brasil merupakan konsumen kokain terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat.

Cara kerja

Vaksin ini bekerja dengan memicu sistem kekebalan tubuh pasien untuk memproduksi antibodi yang mengikat molekul kokain dalam aliran darah, menjadikannya terlalu besar untuk masuk ke sistem mesolimbik otak, di mana obat tersebut biasanya merangsang kesenangan tingkat tinggi, berupa  dopamin.

“Penelitian serupa telah dilakukan di Amerika Serikat – konsumen kokain terbesar di dunia, menurut Kantor Narkoba dan Kriminal PBB. Namun upaya tersebut terhenti ketika uji klinis tidak menunjukkan hasil yang memadai, dan masih banyak lagi alasan lainnya, “kata Garcia.

Calixcoca sejauh ini terbukti efektif dalam pengujian pada hewan, menghasilkan tingkat antibodi yang signifikan terhadap kokain dan sedikit efek samping.

Para peneliti menemukan bahwa vaksin ini juga efektif melindungi janin tikus dari kokain. Hal ini menunjukkan bahwa obat tersebut dapat digunakan pada manusia untuk melindungi bayi dalam kandungan dari pecandu yang sedang hamil. (AFP/M-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya