Headline

Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.

Jadi Laboratorium Pusat Unggulan, Etana Kembangkan Vaksin dan Bioteknologi

Despian Nurhidayat
28/8/2025 16:24
Jadi Laboratorium Pusat Unggulan, Etana Kembangkan Vaksin dan Bioteknologi
Ilustrasi(Etana)

Kementerian Kesehatan resmi menetapkan PT Etana Biotechnologies Indonesia sebagai salah satu Laboratorium Pusat Unggulan (Center of Excellence) Pengembangan Vaksin dan Produk Bioteknologi. Penetapan ini tertuang dalam Keputusan Direktur Jenderal Farmasi dan Alat Kesehatan Nomor HK.02.02/E/1504/2025.

Sebagai laboratorium pusat unggulan, Etana diberikan mandat untuk melaksanakan riset dan pengembangan vaksin serta produk bioteknologi, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, serta memfasilitasi kolaborasi penelitian bersama antarnegara anggota Organization Islamic Cooperation (OIC).

Head of Corporate Relation Etana Andreas Donny Prakasa menyampaikan bahwa penetapan ini menjadi dorongan besar bagi perusahaan untuk memperkuat komitmen dalam pengembangan riset, memperluas kolaborasi, serta mendorong percepatan inovasi di Indonesia maupun di negara-negara anggota OIC.

"Kami siap memperkuat kapasitas riset, teknologi, dan sumber daya manusia agar Indonesia dapat berperan lebih strategis dalam ekosistem kesehatan global," ujarnya dilansir dari keterangan resmi, Kamis (28/8).

Lebih lanjut, Donny menjelaskan bahwa Etana akan terus mengakselerasi pengembangan pipeline vaksin dan produk bioteknologi, meningkatkan kapasitas SDM peneliti serta tenaga kesehatan melalui berbagai pelatihan, dan memperluas kolaborasi riset dengan mitra internasional.

“Sebagai Center of Excellence, Etana memiliki peran strategis tidak hanya dalam penguatan riset internal, tetapi juga sebagai platform kolaborasi dengan universitas, lembaga riset, dan industri farmasi di tingkat nasional maupun global. Dengan langkah ini, Indonesia dapat lebih siap menghadapi tantangan kesehatan di masa mendatang,” tutur Donny.

Sebagai informasi, penetapan ini berlaku selama tiga tahun, dan Etana akan secara berkala melaporkan hasil pelaksanaan riset dan pengembangan vaksin dan produk bioteknologi kepada Direktur Jenderal Farmasi dan Alat Kesehatan.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya