Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BADAN Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) siapkan fasilitas riset unggulan untuk mendorong inovasi bioteknologi. Direktur Pemanfaatan Riset dan Inovasi pada Industri Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Mulyadi Sinung Harjono menyatakan, kerja sama antara BRIN, PT Lestari Masa Depan (LESTARI), dan S&S Lab Inc Korea Selatan merupakan wujud nyata komitmen untuk menciptakan dampak transformatif.
BRIN menyiapkan fasilitas riset unggulan, PT Lestari fokus pada inovasi berkelanjutan, serta S&S Lab Korea Selatan dengan model laboratorium bersama yang inovatif.
BRIN memperkuat komitmennya dalam mendorong inovasi global di bidang bioteknologi, melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) ini.
"Kita memiliki potensi besar untuk menghasilkan solusi yang bermanfaat bagi masyarakat dan industri,” ujarnya, Senin (20/1).
Mulyadi menambahkan, kolaborasi lintas sektor seperti ini sangat penting untuk mempercepat pencapaian tujuan bersama. “Inovasi akan berkembang pesat ketika beragam perspektif bersatu. Sinergi ini akan menciptakan ekosistem riset yang mampu menjawab tantangan masa depan,” tutupnya.
CEO S&S Lab Inc., Dominic Jeon, juga optimistis terhadap kemitraan ini. “Kami bertujuan menghubungkan peneliti dan industri lintas negara, guna menghasilkan riset yang transformatif. Kami merasa terhormat menjadi bagian dari inisiatif ini bersama BRIN dan PT Lestari Masa Depan,” ungkapnya. S&S Lab Inc., merupakan sebuah organisasi pelopor dalam operasional laboratorium bersama.
LESTARI, sebagai ekosistem inovasi berkelanjutan dan venture builder yang berfokus pada keberlanjutan dan inovasi masa depan, menyambut baik kerja sama ini. Cynthia Kristanti, Direktur Inovasi PT Lestari Masa Depan, menyatakan, MoU ini mencerminkan komitmen bersama untuk membangun masa depan yang berkelanjutan melalui riset dan inovasi terdepan.
“Kami sangat antusias untuk berkolaborasi dengan BRIN dan S&S Lab dalam menciptakan solusi yang berdampak luas,” ungkapnya.
Kolaborasi ini bertujuan untuk mengoptimalkan infrastruktur riset, mengembangkan, mengomersialisasikan produk bioteknologi, dan menciptakan model laboratorium bersama.
Diharapkan, langkah ini mendorong inovasi lintas industri sekaligus mendukung solusi berkelanjutan.
Tidak hanya memperkuat ekosistem riset di Indonesia, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam menjalin hubungan internasional demi mendukung pembangunan berkelanjutan.
Salah satu hal menarik dari kesepakatan ini adalah pengakuan pentingnya Sumber Daya Genetik, Pengetahuan Tradisional, dan Ekspresi Budaya Tradisional. BRIN dan mitra internasional berkomitmen melindungi hak pemilik sumberdaya lokal tersebut, termasuk memastikan manfaat yang adil dan merata bagi komunitas lokal yang terlibat.
Kesepakatan ini berlaku selama lima tahun dan berpotensi menciptakan dampak besar dalam pengembangan teknologi berkelanjutan, sambil memastikan pelestarian nilai-nilai budaya. Sebuah langkah maju yang menggambarkan visi Indonesia menuju masa depan yang inovatif dan inklusif. (Ata/P-3)
Akan tetapi, selain memberikan berbagai keuntungan, penerapan bioteknologi juga memiliki dampak negatif. Apa sajakah itu? Berikut penjelasannya.
Ada banyak aplikasi bioteknologi dalam bidang kesehatan. Lebih jelasnya, simak tulisan di bawah ini.
SELAIN di bidang pertanian, bioteknologi juga banyak dimanfaatkan dalam bidang peternakan, lingkungan, dan forensik. Ada teknik kloning, bioremediasi, dan sidik DNA.
Bioteknologi modern dalam pertanian dilakukan dengan menerapkan teknik rekayasa genetika, yaitu melakukan manipulasi susunan gen suatu organisme.
Apa saja makanan sehari-hari yang merupakan produk bioteknologi dan apakah bioteknologi? Untuk mengetahui jawaban pertanyaan tersebut, ayo kita pelajari bab ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved