Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
God Bless boleh dibilang band legendaris di Tanah Air, khususnya dalam skena music rock. Sejak kemunculannya pada dekade 70-an, band yang rata-rata personelnya sudah berusia di atas 70-an itu, tanpa terasa telah setengah abad berkarya. Dan untuk merayakan kariernya itu, Achmad Albar dkk bakal menggelar Konser Emas 50 Tahun God Bless, di Istora Senayan, Jakarta pada 10 November 2023.
Dalam konser ini, God Bless akan berkoborasi dengan Tohpati yang akan mengaransemen ulang lagu-lagu band legendaris tersebut. Selain Tohpati, God Bless yang kini beranggotakan Achmad Albar (vokal), Ian Antono (gitar), Donny Fattah (bass), Abadi Soesman (kibor), dan Fajar Satritama (drum), juga bakal menggandeng band Padi Reborn sebagai pembuka konser.
Tidak hanya itu, konser ini juga akan menghadirkan lima penampil sebagai bintang tamu spesial, yakni Nicky Astria, Anggun, Eet Sjahranie, Kaka Slank, dan Kotak.
Konser special God Bless ini diprediksdi bakaal dihadiri ribuan penonton dari lintaas generasi. “Ada beberapa lagu yang boleh dikatan lama dan akan dibawakan lagi. Itu rahasia, makanya nonton. Nanti lagu ini akan diaransemen dengan gaya baru,” ujar Iyek, sapaan Achmad Albar, kepada wartawan, Rabu (25/10). (Ant/M-3)
Di kampusnya di New York, Azel juga mengasah kemampuannya sebagai produser dan penulis lagu.
Patras terinspirasi dari band-band seperti The Killers, The Smiths, The Cure, dan juga Slowdive.
Keramas Aero Park sebagai tempat acara merupakan lokasi yang strategis karena bisa menjangkau lebih banyak para audiens dari lintas kota, tidak hanya dari Gianyar.
Mini konser Ungu ini sekaligus menjadi momen bagi Crane Lounge Jakarta untuk mengenalkan konsep lounge terbarunya.
Festival musik metal Hammersonic 2024 yang dipromotori Ravel Entertainment tersebut digelar di Pantai Carnaval Ancol, Jakarta, 4-5 Mei lalu.
Dino Hamid memproduksi konser di tengah hamparan salju di tengah suasana panas Indonesia dengan dipromotori JXB.
Selain melayang di udara, Yura Yunita juga mengatakan dirinya akan bernyanyi di atas binatang artificial dengan ukuran sangat besar.
Parasit bukan sekedar lagu, melainkan sebuah potret emosional yang lahir dari pengalaman pribadi Yaqin.
14:54 lahir dari sebuah momen perenungan personal Shafa, yang merupakan penulis lagu, produser, sekaligus pemain synth untuk We Came Alive.
Reach diwarnai nuansa musik ala chill-pop yang khas dari Charlie Burg, lengkap dengan sound pop-elektronik yang mewakili hidupnya saat ini.
Normal Guy menjadi rilisan keempat Chris LaRocca pada tahun ini, sekaligus bagian dari rangkaian menuju EP terbarunya Dog Years, yang akan dirilis akhir tahun ini.
Lagu ini menghadirkan warna musik dari Wijaya 80 yang lebih ringan dan enerjik sekaligus jadi komposisi dengan nuansa paling menyenangkan dalam karya-karya mereka sejauh ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved