Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
EKS karyawan TikTok Ayomi Samaraweera mendirikan media sosial baru bernama Canopy. Canopy merupakan aplikasi jejaring sosial peer-to-peer baru bagi para pembuat konten untuk saling terhubung, mengumpulkan informasi, dan menumpahkan buah pikiran mereka. Samaraweera menyatakan telah meluncurkan program percontohan Canopy dan merekrut 1.000 pemengaruh.
Untuk mendapatkan akses awal, para kreator dapat mendaftar di situs web Canopy. Saat ini ada 1.200 orang yang masuk dalam daftar tunggu.
"Canopy berharap program ini akan membantu membangun massa kritis pada platform di ceruk konten inti kami, yakni kecantikan, fesyen, dan gaya hidup," kata Samaraweera, pendiri dan CEO Canopy, dilansir TechCrunch, Selasa (10/10).
Baca juga: TikTok Shop Dihapus, Konsumen Merasa Bosan
Selain uji coba, Canopy akan menguji tiga jalur monetisasi potensial, termasuk layanan berlangganan bulanan yang menawarkan sumber daya pendidikan seperti seri webinar, acara tatap muka, dan grup akuntabilitas. Canopy juga akan bereksperimen dengan pasar riset yang menghubungkan jenama dengan para kreator.
Canopy terbuka untuk semua jenis kreator, seperti budaya pop, game, makanan, atau bahkan mereka yang memposting konten dewasa. Namun, Canopy menargetkan kreator kecantikan, fesyen, dan gaya hidup karena menurut mereka adalah ceruk konten yang memiliki potensi penghasilan dan daya beli tertinggi.
Canopy menerima influencer dari sebagian besar platform utama, termasuk TikTok, Instagram, YouTube, Twitch, Facebook, OnlyFans, Pinterest, LinkedIn, dan Snapchat. Saat ini, jumlah pengikut yang dibutuhkan untuk bergabung dengan Canopy adalah antara 1.000 hingga 100.000. Namun, ini akan terbuka untuk semua kreator di masa depan.
Baca juga: Meta Wacanakan Biaya Berlangganan agar Facebook dan Instagram di Eropa Bebas Iklan
Canopy memiliki fitur-fitur serupa dengan aplikasi jejaring sosial, yakni posting, komentar, suka, profil, dan sebagainya. Pengguna juga dapat bergabung dengan grup yang berfokus pada topik tertentu, seperti kemitraan merek, transparansi pembayaran, berita industri, kesehatan mental, acara dan pemrograman, peluang monetisasi, algoritma platform, agensi bakat, dan banyak lagi.
Semua pengguna bersifat anonim di Canopy dengan harapan dapat menciptakan ruang yang aman bagi para kreator untuk berbagi rasa frustasi mereka tentang industri ini dan mengajukan pertanyaan tanpa takut dihakimi.
Ketika berbicara dengan para kreator, Samaraweera menemukan bahwa pengguna menyukai anonimitas, karena mereka tidak ingin merusak karier mereka sendiri atau mengecewakan siapa pun. Mereke bebas ingin berbagi pengalaman buruk dengan sebuah jenama atau memperingatkan orang lain tentang potensi penipuan.
Akan tetapi, aplikasi ini juga memiliki cabang/kelompok yang disebut "Creator Collabs" di mana para kreator dapat lebih terbuka tentang identitas mereka dan mengatur pertemuan langsung. Canopy juga berencana untuk memperkenalkan fitur toggle pada akhir Oktober, yang memungkinkan para kreator untuk memilih antara tetap anonim atau mengungkapkan nama asli mereka.
Canopy didukung oleh Hustle Fund VC, pendiri Jellysmack dan Sean Atkins, Presiden Jellysmack. Selain itu, Canopy baru saja diterima di Techstars Seattle. Secara keseluruhan, Canopy telah menghimpun investor sebesar $240.000 atau Rp3,7 miliar.
(Z-9)
Pentingnya Perlindungan Kekayaan Intelektual
Tahun ini, perayaan #Serunya17an semakin istimewa dengan hadirnya TikTok One, solusi kreatif terpadu yang dirancang untuk memudahkan kolaborasi antara brand dan kreator.
Andre Rosiade mengatakan anaknya akan datang langsung ke Bareskrim Polri meluapkan akun TikTok dengan nama @ibaratbradprittt.
Sebanyak lima pelaku usaha makanan dari berbagai daerah akan dipilih untuk mengikuti pelatihan intensif, pendampingan bisnis, hingga kesempatan promosi di TikTok Shop dan Tokopedia.
Layanan idari Everpro ni hadir sebagai solusi untuk menjawab tantangan para pengiklan digital yang selama ini sering mengalami kendala beriklan di Tiktok.
Status Mall membuat penjual tampil lebih strategis dalam consumer journey, misalnya di banner utama, sehingga visibilitas, kepercayaan, dan transaksi bisa naik signifikan.
GGA menggabungkan mobilitas listrik terjangkau, peluang kepemilikan usaha, dan solusi pengisian daya nasional dalam satu aplikasi.
PEMILIK media sosial X (dulu Twitter), Elon Musk, mengatakan bahwa pihaknya menemukan arsip video untuk aplikasi video pendek Vine, yang diduga telah dihapus.
Pelajari cara menggunakan Get Contact untuk lacak nomor penipu dengan mudah. Ikuti langkah sederhana untuk cek nomor tak dikenal!
DI tengah era digitalisasi yang terus bergerak cepat, perubahan teknologi memengaruhi setiap aspek kehidupan manusia, termasuk dalam industri pembiayaan.
Ancaman dari pelaku kejahatan siber berkembang jauh lebih cepat dibanding perkembangan kerangka kerja keamanan tradisional
Sepanjang 2024, aplikasi ini telah menerima 874 laporan dari berbagai kanal, termasuk WhatsApp dan media sosial.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved