Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
Pernahkah Anda bertemu seseorang yang mengenal Anda tetapi Anda tidak mengingat nama orang tersebut meski familiar dengan wajahnya? Mengapa hal tersebut bisa terjadi?
Memang tidak semua orang memiliki kemampuan mengingat nama. Menurut Dr. Jared Brosch, seorang ahli saraf di Indiana University Health, AS. kemampuan mengingat nama sering kali bergantung pada kemampuan otak seseorang, sama seperti beberapa orang yang sangat pandai mengingat arah, sementara orang yang lain tidak bisa mengingat arah dengan baik.
Brosch mengatakan otak setiap orang mempunyai satu atau dua kekurangan. Meskipun demikian, kata dia, ada beberapa alasan menarik mengapa Anda mungkin tidak dapat mengingat nama, selain karena kemampuan bawaan otak. Melansir dari situs gaya hidup, Bustle, berikut sejumlah alasan di balik seseorang kesulitan mengingat nama koleganya.
1. Mereka Mungkin Tidak Penting Bagi Anda.
Dr. Joe Bates, penulis Making Your Brain Hum mengatakan kemampuan Anda untuk mengingat nama seseorang bergantung pada seberapa penting orang tersebut dalam hidup Anda.
"Jika Anda mengingat kembali orang-orang yang telah mengubah hidup Anda atau seseorang yang membuat Anda jatuh cinta, Anda pasti ingat nama orang tersebut. Mengapa? Karena mereka penting bagi Anda," katanya.
2. Tidak Cukup Tidur
Kurang tidur dapat berdampak buruk pada ingatan. “Anda benar-benar perlu tidur 7-8 jam setiap malam agar memori dapat melekat,” ucap Chris Brantner, pendiri SleepZoo.com.
“Tidur tidak hanya membantu kita mengatur dan mengonsolidasikan informasi dan menyimpannya ke dalam bank memori kita, namun juga membantu kita berpikiran jernih dan fokus sepanjang hari," lanjutnya.
3. Tidak Memperhatikan
Meskipun Anda mungkin merasa memperhatikan saat diperkenalkan dengan orang baru dengan memandangnya, menjabat tangan, dan lain sebagainya, Anda mungkin tidak sebenarnya mendengarkan apa yang mereka katakan, termasuk namanya.
“Anda melihatnya, mengamatinya, memerhatikannya, dan indera penglihatan Anda mengalahkan indera pendengaran Anda,” kata psikolog klinis dan pembawa acara The Web Radio Show, Dr. Josh Klapow.
4. Otak Terlalu Sibuk
Demikian pula, otak mudah terjebak oleh terlalu banyak informasi, sehingga tidak menyisakan apa pun untuk mengingat nama.
“Kita sering kali terganggu oleh cadangan ingatan kita sendiri,” kata Klapow. "Kita mungkin memikirkan terlalu banyak hal dan akibatnya nama mereka tidak memiliki ruang dalam penyimpanan ingatan kita," lanjutnya. Hal ini lebih mungkin terjadi ketika seseorang tidak dianggap penting bagi Anda.
5. Nama yang Umum
Berapa banyak orang yang Anda kenal yang memiliki nama yang sama persis? Jika jawabannya banyak, tak heran Anda tidak bisa mengingat nama siapa pun.
"Jika kita mendengar sebuah nama yang umum, nama itu tidak terlalu penting dan kita cenderung tidak mengingatnya," kata Klapow.
6. Tidak Suka
"Jika Anda langsung lupa nama seseorang saat bertemu dengannya, bisa jadi Anda diam-diam tidak terlalu menyukainya," tutur psikoterapis yang berbasis di Beverly Hills, California, AS, Dr. Fran Walfish. Menurutnya hal ini sangat berkaitan dengan superego dan pikiran bawah sadar Anda, yang akan membantu Anda melupakan nama-nama orang yang dianggap sebagai "musuh" oleh otak Anda.(M-3)
Kesehatan generasi muda adalah dasar utama untuk kemajuan Jakarta.
Sebagai langkah nyata mendukung tumbuhnya industri beauty and wellness nasional, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menginisiasi pameran wellness terbesar di Tanah Air.
Monk fruit adalah pemanis alami bebas kalori yang cocok untuk penderita diabetes dan diet rendah gula. Simak manfaatnya sebagai antioksidan, antiinflamasi, dan solusi manis sehat.
MENU kopi hitam dan singkong rebus seringkali menjadi kombinasi yang cocok untuk santap pagi hari atau sebagai cemilan mengobrol dengan kerabat.
Vaksin memiliki beragam manfaat, antara lain untuk melindungi anak dari berbagai macam penyakit berbahaya seperti polio serta mencegah komplikasi berat yang dapat menyebabkan kecacatan.
Untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, dibutuhkan generasi yang tidak hanya cerdas dan kreatif, tetapi juga sehat secara fisik dan mental, memiliki ketahanan terhadap tantangan global.
Musik dapat berpengaruh positif terhadap stimulasi area kognitif anak, termasuk untuk pemrosesan bahasa dan suara, stimulasi ada pemikiran dan perhatian, dan koordinasi motorik.
Musik berpengaruh positif terhadap stimulasi area kognitif anak, termasuk untuk pemrosesan bahasa dan suara, stimulasi yang berfokus pada pemikiran dan perhatian, dan koordinasi motorik.
Ilmuwan menjelaskan bagaimana neuron menyimpan kenangan secara tersebar, mengapa kita tidak mengingat semua detail, dan bagaimana memori berevolusi.
Peneliti Johns Hopkins menemukan lebih dari 200 jenis protein di temukan di otak tikus tua yang mengalami penurunan kognitif.
Saat ini terdapat 160 kasus Multiple Sclerosis di Indonesia pada 2020, sementara prevalensi MS di Indonesia diperkirakan antara 1-5 penyintas per 100.000 penduduk.
Penelitian baru menemukan bukti kuat bahwa otak manusia dewasa masih bisa menumbuhkan sel saraf baru di hipokampus.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved