Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Festival Karakter Kekayaan Intelektual (FKKI) 2023 hadir di Taman Monas Jakarta dengan membawa karakter-karakter tenar lokal. Di pameran terbuka tersebut, hadir figur patung-patung para karakter populer mulai dari film, komik, dan animasi. Seperti karakter Martin dari kreator Vernalta, Gugug! karya Emte (Muhammad Taufiq), Mice Cartoon karya Mice, hingga Petualangan Sherina.
Selain memamerkan figur karakter kekayaan intelektual (IP/Intellectual Property), FKKI 2023 juga menghadirkan lima finalis lomba desain ikon resmi Jakarta yang diselenggarakan Pemprov DKI Jakarta bermitra dengan Hellomotion. Kelima finalis itu adalah Rajah, Moni & Pak Keto karya Salsabilla Aulia Rahma, Nala karya Muhammad Farlly, Sibon karya Firza Maulida Farhan, Pelita karya Santoso, dan Kocan karya Dimas Ali Adiputra.
“Kami sangat mengapresiasi terselenggaranya FKKI 2023 di kawasan Monas ini untuk mengenalkan beragam IP lokal berbasis karakter ini ke publik. Istilah (IP) di sebagian pihak memang masih asing. Meski sebenarnya secara wujudnya sudah lama hadir melalui komik, animasi. Pekerjaan rumah lainnya bagi Indonesia adalah saat ini masih didominasi IP luar,” kata Wahyu Aditya, pendiri Hellomotion yang menjadi mitra strategis dalam lomba desain ikon Jakarta dan FKKI saat membuka pameran di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu, (19/8).
Pameran FKKI akan berlangsung hingga 3 September. Nantinya, pemenang lomba desain ikon Jakarta juga akan diwujudkan sebagai ikon kota untuk kebutuhan promosi dan diharapkan bisa ditujukan sebagai penambah nilai ekonomi Jakarta. Lewat produk kreatif seperti merchandise.
Ketua Asosiasi Intelektual Properti Indonesia (AIPI) Erlan Arisandi Prabowo menambahkan pameran ini juga menjadi bukti karakter kekayaan intelektual lokal juga tidak kalah saing dengan karakter internasional yang sudah mapan.
“Kami berharap karakter IP yang sudah ada bisa memberi inspirasi untuk menciptakan karakter yang tidak kalah menarik dengan dunia internasional sekalipun. Semoga bisa menjadi inspirasi calon kreator baru untuk semangat menciptakan IP baru yang bisa bersaing di industri ekonomi kreatif Indonesia.” (M-3)
Menurut Joko Anwar, kedua syarat ini penting dipenuhi untuk memastikan bahwa setiap karya tidak hanya menghibur, tetapi juga memiliki kedalaman dan inovasi.
Sutradara Joko Anwar kembali menggarap genre komedi yang dibalut elemen horor bertajuk Ghost in The Cell (Hantu di Penjara).
Film animasi Panji Tengkorak menggabungkan elemen laga, mitologi, dan drama emosional dengan visual animasi yang modern dan dinamis.
Magistus Miftah berhasil membuat Joko Anwar terkesan dengan kemampuan menari yang unik, dilakukan menggunakan sepasang sepatu hak tinggi atau heels.
Bagi para pemirsa di Rusia, sinema Indonesia masih eksotis, meskipun film-film dari negara ini kerap hadir di festival film internasional dan memenangkan penghargaan.
Tayangnya film Jurassic World: Rebirth, awal Juli ini, semakin menarik perhatian wisatawan akan Pulau Krabi di Thailand.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved