Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penggunaan gawai yang berlebihan memang mendatangkan banyak dampak buruk bagi kesehatan. Salah satunya kesehatan mata. Sejumlah efek berbahaya lainnya yang dapat ditimbulkan oleh penggunaan gawai dalam jangka waktu lama antara lain kerusakan saraf di kulit kepala, kehilangan ingatan, kebingungan mental, nyeri sendi, kejang otot, dan lain sebagainya.
Efek berbahaya tersebut berasal dari radiasi yang dipancarkan oleh gawai. Lilis Sucahyo, Dosen Departemen Teknik Mesin dan Biosistem Fakultas Teknologi Pertanian dari IPB University memberikan beberapa saran yang bisa dilakukan untuk mengurangi dampak radiasi yang ditimbulkan oleh gawai, seperti dikutip dari laman resmi Instagram IPB @ipbofficial.
1. Gunakan lapisan pelindung
Anda dianjurkan untuk menggunakan lapisan pelindung (screen protector) untuk layar/monitor LED. Sebaiknya memilih jenis yang tidak hanya melindungi layar dari debu, kotoran dan goresan tetapi juga pancaran sinar radiasi, terutama paparan cahaya biru (blue light) dan ultraviolet. Jika menggunakan kacamata, pilih jenis lensa yang juga dapat menghalau atau menyaring jenis cahaya tersebut.
2. Kondisikan cahaya
Lakukan pengondisian cahaya ruangan dan pengaturan tingkat kecerahan layar (brightness dan contrast) yang sesuai. Artinya tingkat kecerahan layar tidak melebihi kondisi pencahayaan lingkungan di mana Anda bekerja.
Ruangan yang terlalu redup atau gelap dapat menyebabkan kecerahan dan kontras layar di gawai yang berlebihan sehingga mata menjadi cepat lelah. Selain itu, gunakan setelan Dark Mode di gawai Anda atau dengan memilih tema gelap yang tersedia di berbagai aplikasi untuk mengurangi kecerahan dan radiasi layar.
3. Atur jarak penglihatan dari layar
Lakukan pengaturan jarak penglihatan antara mata dengan layar. Disarankan dalam jarak sekitar 30-40 cm. Usahakan agar posisi gawai lebih rendah dari mata, yaitu dengan membentuk sudut lebih dari 15 derajat. Hindari menatap layar dalam kondisi berbaring karena dapat menyebabkan cedera punggung dan gangguan tulang belakang.
4. Hindari menatap layar dalam jarak dekat secara terus menerus.
Sebaiknya setiap 20-30 menit menatap layar, selingi dengan aktivitas melihat jauh atau palingkan pengelihatan ke arah lain seperti pojok pojok ruangan atau melihat ke luar jendela ruangan. Lakukan juga pemijitan ringan di sekitar mata untuk melancarkan aliran darah.
Hal tersebut dilakukan untuk mengistirahatkan dan mengurangi ketegangan pada otot mata. Pada saat tersebut lakukan juga senam ringan untuk peregangan otot bahu dan leher utuk mencegah terjadinya computer vision syndrom, yaitu gejala kelelahan pada mata. Kondisi ini ditandai dengan mata merah, berair, gatal, lelah, hingga sakit kepala.
5. Atur intensitas berkedip
Ketika bekerja dengan layar, maka secara tidak sadar akan terjadi penurunan intensitas berkedip. Hal tersebut menyebabkan mata menjadi kering.
Lakukan kegiatan berkedip secara sadar dan teratur agar bola mata dapat tetap terbasahi dengan baik. Dapat juga menggunakan cairan tetes mata jika diperlukan. Perbanyak konsumi buah dan sayuran untuk menjaga kesehatan mata. (M-3)
PT Trimegah Karya Pratama atau UltraCorp terus mengembangkan bisnis dengan menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan termasuk perbankan.
Perusahaan teknologi global, Cadothy, meluncurkan perangkat khusus yang bisa membantu melakukan aktivitas live, bukan tablet ataupun ponsel.
Gelaran tahunan Government Procurement Forum & Expo (GPFE) atau forum dan pameran pengadaan keperluan pemerintah 2025 sukses diselenggarakan pada 23-25 Juli 2025.
Dengan proyeksi kebutuhan 12 juta talenta pada tahun 2030, data dari Kementerian Komunikasi dan Digital Indonesia (Komdigi) menunjukkan adanya kekurangan sekitar 2,7 juta.
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) mengambil peran penting dalam mendorong transformasi sistem pengawasan keamanan pangan berbasis digital dalam Vienna Food Safety Forum 2025.
Sebanyak 54% warga Amerika Serikat yakin konsumsi alkohol berdampak negatif bagi kesehatan.
PRESIDEN Prabowo Subianto dinilai sudah berhasil menunjukkan keseriusan alam memperkuat fondasi pembangunan manusia Indonesia melalui bidang pendidikan, kesehatan, dan ketahanan pangan.
RUMAH Sakit Brawijaya berencana memperluas jangkauan layanan ke Pulau Jawa, bahkan daerah di luar Pulau Jawa di masa depan.
KESADARAN menjaga fisik dan kesehatan dinilai menjadi hal penting bagi atlet esports untuk mencegah cedera dan menjaga karier tetap panjang.
Mengonsumsi beragam buah setiap hari tak hanya memanjakan lidah, tapi juga memberi banyak manfaat kesehatan, termasuk menurunkan risiko terkena kanker.
Saat ini, penjualan alat kesehatan rumah tangga di Indonesia tumbuh pesat dengan laju 13,6% per tahun, dengan glucometer menguasai lebih dari 40% pasar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved