Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
Nasi merupakan salah satu makanan pokok yang tersedia di hampir seluruh negara, termasuk di Indonesia. Beberapa negara bahkan memiliki beragam menu khas tradisional yang terbuat dari baku beras atau nasi.
Sudah sejak lama nasi terus diolah dengan berbagai varian teknik dan rasa. Masing-masing varian memiliki ciri khas tersendiri, meskipun terdapat berbagai macam cara penyajiannya, berbagai bumbu dan tambahan ragam bahan makanan lainnya seperti telur, ikan, daging, sayuran, dan lain sebagainya.
Apalagi dengan ribuan varietas beras di dunia seperti jenis melati, basmati, arborio, dan Carolina Gold, dan lainnya, tak mengherankan jika biji-bijian tersebut dapat diubah menjadi makanan ikonik.
Ditambah lagi, separuh populasi dunia bergantung pada beras sebagai makanan pokok, sehingga banyak sekali para pakar kuliner yang telah memodifikasi menu-menu yang beragam yang terekam dalam sejaranya yang panjang.
Seperti dilansir dari CNN, berikut ini 7 macam olahan menu nasi di dunia yang dinilai paling lezat dan banyak dicari oleh para wisatawan mancanegara. Tentu berbagai olahan nasi terenak di dunia ini bisa jadi referensi Anda jika sedang mampir atau hendak menuju negara tujuan.
1.Jollof dari Afrika Barat
Jollof adalah hidangan nasi satu panci yang dibuat dengan menanak nasi, bawang, tomat, daging, dan rempah-rempah dalam satu wadah. Menu yang satu ini banyak diminati di negara-negara Afrika Barat untuk acara-acara khusus seperti pernikahan, ulang tahun, dan pemakaman.
Akan tetapi, dari banyaknya jenis Jollof di benua Afrika, salah satu yang paling khas adalah berasal dari Ghana karena memasukkan lebih banyak rempah-rempah daripada jollof Nigeria.
Selain itu, makanan ini kerap menggunakan jenis nasi aromatik seperti basmati, bukan beras berbiji panjang yang lebih khas di jollof Nigeria. Meski demikian, resep Jollof memiliki banyak variasi di negara-negara Afrika.
2. Zongzi dari Tiongkok
Pada berbagai literasi di seluruh Tiongkok, zongzi mengacu pada pangsit beras ketan yang dibungkus daun bambu sebelum direbus yang dapat diisi dengan isian gurih atau manis.
Salah satu bahan zongzi yang khas di selatan Tiongkok adalah terbuat dari telur bebek asin dan daging bagian perut babi, sedangkan isian yang lebih manis terbuat dari pasta kacang merah dan tapioka. Meskipun setiap keluarga memiliki bahan tambahan rahasianya sendiri dalam membuat Zongzi, namun bahan-bahan tersebut lebih umum dibuat di Tiongkok bagian utara.
3. Nasi Goreng dari Indonesia
Nasi goreng merupakan makanan pokok yang memiliki harga lebih murah namun mengenyangkan. Makanan ini biasanya disajikan di warung pinggir jalan dan restoran di seluruh kepulauan Indonesia.
Secara rasa, nasi goreng biasanya memiliki perpaduan manis dan asin dari campuran kecap khas Indonesia yaitu kecap manis dan berbagai bumbu atau rempah-rempah seperti terasi, jahe, kemiri, dan bahan lainnya.
Variasi nasi goreng yang dianggap sebagai makanan rumahan di Indonesia biasanya memiliki bahan-bahan yang terdiri dari telur, udang, dan ayam serta timun. Menu ini sering dinikmati dengan saus sambal pedas dan tambahan kerupuk
Hidangan ini dapat dinikmati dengan hangat, langsung dari kompor, atau saat dingin.
4. Milchreis dari Jerman
Makanan pokok yang banyak dijumpai di berbagai rumah oma Jerman atau Nasi Susu ini merupakan sebuah sajian puding beras krim yang terbuat dari arborio, nasi putih berbiji sedang atau panjang yang dimaniskan dengan kayu manis dan gula dan disiram dengan ekstrak vanila.
Hidangan tradisional ini lebih lezat dinikmati saat masih hangat atau bisa dalam bentuk yang masih dingin, hal ini bisa disesuaikan dengan selera Anda. Selain itu, Anda dapat membeli wadah milchreis yang sudah jadi di bagian berpendingin di toko bahan makanan Jerman.
5. Paella dari Spanyol
Masyarakat Spanyol menyebut makanan pokok yang terbuat dari nasi sebagai paella. Hidangan populer dari Valencia ini berasal dari makanan petani dan biasanya dibuat menggunakan nasi bomba dengan mempertahankan kekenyalan sambil menyerap kaldu saat dimasak.
Hidangan ini awalnya ditemukan di daerah pedesaan dan memanfaatkan bahan apa pun yang tersedia, termasuk nasi, daging ayam dan kelinci serta siput yang dicampur dengan rempah seperti kunyit dan minyak zaitun, dan tambahan sayuran musiman.
6. Louisiana Dirty Rice dari Amerika Serikat
Sesuai dengan namanya, hidangan klasik ini terbuat dari beras berbiji panjang dari kawasan rawa-rawa Louisiana selatan yang dinikmati di seluruh negara bagian yang tersedia di berbagai kafetaria dan restoran.
Hidangan ini kerap menjadi lauk khas di Amerika Serikat yang disantap bersamaan dengan kentang. Pada resep tradisional, menu ini memiliki isian berupa hati atau ampela ayam cincang yang akan memberi warna cokelat pada nasi putih. Biasanya hidangan ini juga dilengkapi dengan daging giling.
7. Tahdig dari Iran
Bagi Anda penggemar nasi dengan tekstur renyah, Tahdig khas Persia ini bisa menjadi pilihan menu bersantap. Hidangan ini biasanya terbuat dari campuran nasi basmati, yogurt, kunyit, dan terkadang kuning telur.
Kata Tahdig berarti “bagian bawah panci” hal ini mengacu pada bagian bawah nasi dengan tekstur renyah berwarna keemasan yang berpadu sempurna dengan bagian dalamnya yang lembut. Dalam proses penyajiannya, sajian ini juga ditambahkan dengan benang bunga saffron yang memberikan warna kilau keemasan. (M-3
Kapolres, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro menyebut kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Polres dalam mendukung program pemerintah menjaga stabilitas harga pangan.
Kemendag buka suara terkait dengan kosongnya stok beras premium di ritel-ritel modern.
Kelangkaan beras di sejumlah ritel modern justru memberikan dampak positif bagi pedagang di Pasar Induk Cipinang.
DINAS Pangan dan Pertanian Kabupaten Karimun menemukan beras tak layak konsumsi beredar di sejumlah toko dan swalayan.
Kemendag menyebut pengecer-pengecer kini hanya lebih mengambil sikap hati-hati untuk mengeluarkan stok beras mereka.
PRESIDEN Prabowo Subianto mengancam agar tidak ada pihak yang bermain-main dengan kebutuhan pangan. Soal permasalahan beras, ia memperingatkan penggilingan beras skala besar
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved