Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENARUH perhatian lama pada sesuatu yang tidak kita senangi sangat tidak mudah. Seorang psikolog dan peneliti perilaku dan teknologi Gloria Mark mengatakan perhatian kita rata-rata hanya 47 detik di layar dan waktu tersebut juga bisa menyusut.
Mark yang telah mengamati pola pengalihan perhatian otak dan penumpukan stres serta kelelahan, menyarankan untuk meningkatkan fokus otak sehingga aktivitas dapat dilakukan lebih banyak. Nah, berikut beberapa cara meningkatkan fokus otak:
1. Mulai dengan Pekerjaan Mudah
Untuk menghindari melakukan satu tugas yang memakan waktu secara berurutan, pertimbangkan memulai aktivitas atau tugas dengan yang termudah.
Sebab, perhatian yang terus-menerus dalam waktu lama bisa melelahkan. Pada akhirnya membuat Anda kehilangan energi di kemudian hari.
Baca juga: Sujud Ternyata Bantu Alirkan Darah Berisi Nutrisi ke Otak
Banyak orang lebih suka memulai hari dengan pekerjaan hafalan (tugas yang berulang dan tidak membutuhkan banyak energi otak) sebelum beralih ke pekerjaan yang lebih berat.
"Saya suka melakukan sesuatu yang mudah dan bermanfaat sebelum pertemuan atau rapat yang panjang, kemudian diisi kembali setelahnya dengan interaksi sosial, beberapa aktivitas hafalan atau jalan-jalan kecil," kata Mark.
2. Lakukan Tugas Tersulit di Waktu Fokus Tertinggi
Waktu fokus tertinggi dipengaruhi ritme sirkadian alami Anda. Kebanyakan fokus paling baik berada di pukul 11.00 atau mendekati pukul 16.00. Simpan aktivitas yang membutuhkan usaha dan kreativitas paling banyak pada waktu fokus Anda.
"Waktu puncak saya adalah sekitar pukul 11.00, jadi saya memulai hari beberapa jam sebelumnya dengan melihat dan membaca berita utama. Pada pukul 11.00, saya siap untuk melakukan lebih banyak pekerjaan kreatif, jadi saya merencanakan tugas terberat saya sekitar waktu itu," ungkap Mark.
3. Pertimbangkan Tugas dan Kaitannya dengan Emosi
Mengamati kaitan antara aktivitas dan emosional juga dapat membantu.
"Apakah melakukan sesuatu membuat saya merasa positif atau negatif? Penelitian saya menunjukkan orang paling bahagia ketika mereka melakukan hal-hal yang mudah," tutur Mark.
"Sayangnya, kita tidak bisa melakukan tugas positif sepanjang hari. Tetapi Anda dapat membatasi efek emosional negatif dari suatu aktivitas atau tugas yang Anda takuti dengan menentukan waktu pengerjaannya, misalnya tepat sebelum makan siang, saat Anda dapat beristirahat," lanjutnya.
Rancang hari Anda dengan tujuan mengakhirinya dengan emosi positif.(CNBC/M-4)
Studi dari SGH dan NNI mengungkap perkembangan skoliosis idiopatik remaja (AIS) lebih dipengaruhi faktor otak daripada tas berat atau postur buruk.
Studi terbaru yang dipublikasikan PLOS Mental Health mengungkapkan remaja dengan kecanduan internet mengalami perubahan dalam kimia otak dan konektivitas fungsional.
Untuk pemenang lomba makan otak-otak, bakal diambil tiga tercepat total hadiah pemenang hingga Rp3,7 juta.
Obat untuk mengatasi kantuk atau microsleep ialah beristirahat atau tidur yang cukup dengan kualitas yang baik.
Gejala yang bisa dijadikan patokan untuk deteksi dini ialah jika hingga usia bayi 18 bulan (1,5 tahun) belum bisa menegakkan kepala (head lag)
Mengetik terlalu lama dan duduk di posisi yang sama dalam waktu lama, termasuk mengendarai motor, bisa memicu munculnya neuropati.
Keluar dari zona nyaman bukan hal yang mudah, tapi penting meningkatkan kualitas hidup seseorang. Simak tips untuk keluar dari zona nyaman.
Perfeksionisme pada remaja perempuan sering kali mengakibatkan stres, tekanan berlebihan, dan keterbatasan dalam kreativitas.
Mengubah fokus dari hasil ke proses, memberikan dorongan positif, dan menetapkan tujuan realistis adalah kunci membantu anak perempuan mengelola perfeksionisme.
Proyek penelitian yang dipimpin University College London (UCL) mengeksplorasi efektivitas resep sosial dalam mengurangi kesepian dan meningkatkan kesejahteraan di anak-anak 9-13 tahun.
Tanamkan hal positif tentang sekolah, misalnya banyak teman untuk bermain, hindari memberikan tuntutan berlebihan pada anak.
Ibu yang mengalami baby blues diminta berusaha mengungkapkan emosi yang dirasakan kepada pasangan maupun orang-orang terdekat agar bisa segera mengatasi masalah tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved