Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MENARUH perhatian lama pada sesuatu yang tidak kita senangi sangat tidak mudah. Seorang psikolog dan peneliti perilaku dan teknologi Gloria Mark mengatakan perhatian kita rata-rata hanya 47 detik di layar dan waktu tersebut juga bisa menyusut.
Mark yang telah mengamati pola pengalihan perhatian otak dan penumpukan stres serta kelelahan, menyarankan untuk meningkatkan fokus otak sehingga aktivitas dapat dilakukan lebih banyak. Nah, berikut beberapa cara meningkatkan fokus otak:
1. Mulai dengan Pekerjaan Mudah
Untuk menghindari melakukan satu tugas yang memakan waktu secara berurutan, pertimbangkan memulai aktivitas atau tugas dengan yang termudah.
Sebab, perhatian yang terus-menerus dalam waktu lama bisa melelahkan. Pada akhirnya membuat Anda kehilangan energi di kemudian hari.
Baca juga: Sujud Ternyata Bantu Alirkan Darah Berisi Nutrisi ke Otak
Banyak orang lebih suka memulai hari dengan pekerjaan hafalan (tugas yang berulang dan tidak membutuhkan banyak energi otak) sebelum beralih ke pekerjaan yang lebih berat.
"Saya suka melakukan sesuatu yang mudah dan bermanfaat sebelum pertemuan atau rapat yang panjang, kemudian diisi kembali setelahnya dengan interaksi sosial, beberapa aktivitas hafalan atau jalan-jalan kecil," kata Mark.
2. Lakukan Tugas Tersulit di Waktu Fokus Tertinggi
Waktu fokus tertinggi dipengaruhi ritme sirkadian alami Anda. Kebanyakan fokus paling baik berada di pukul 11.00 atau mendekati pukul 16.00. Simpan aktivitas yang membutuhkan usaha dan kreativitas paling banyak pada waktu fokus Anda.
"Waktu puncak saya adalah sekitar pukul 11.00, jadi saya memulai hari beberapa jam sebelumnya dengan melihat dan membaca berita utama. Pada pukul 11.00, saya siap untuk melakukan lebih banyak pekerjaan kreatif, jadi saya merencanakan tugas terberat saya sekitar waktu itu," ungkap Mark.
3. Pertimbangkan Tugas dan Kaitannya dengan Emosi
Mengamati kaitan antara aktivitas dan emosional juga dapat membantu.
"Apakah melakukan sesuatu membuat saya merasa positif atau negatif? Penelitian saya menunjukkan orang paling bahagia ketika mereka melakukan hal-hal yang mudah," tutur Mark.
"Sayangnya, kita tidak bisa melakukan tugas positif sepanjang hari. Tetapi Anda dapat membatasi efek emosional negatif dari suatu aktivitas atau tugas yang Anda takuti dengan menentukan waktu pengerjaannya, misalnya tepat sebelum makan siang, saat Anda dapat beristirahat," lanjutnya.
Rancang hari Anda dengan tujuan mengakhirinya dengan emosi positif.(CNBC/M-4)
Musik dapat berpengaruh positif terhadap stimulasi area kognitif anak, termasuk untuk pemrosesan bahasa dan suara, stimulasi ada pemikiran dan perhatian, dan koordinasi motorik.
Musik berpengaruh positif terhadap stimulasi area kognitif anak, termasuk untuk pemrosesan bahasa dan suara, stimulasi yang berfokus pada pemikiran dan perhatian, dan koordinasi motorik.
Ilmuwan menjelaskan bagaimana neuron menyimpan kenangan secara tersebar, mengapa kita tidak mengingat semua detail, dan bagaimana memori berevolusi.
Peneliti Johns Hopkins menemukan lebih dari 200 jenis protein di temukan di otak tikus tua yang mengalami penurunan kognitif.
Saat ini terdapat 160 kasus Multiple Sclerosis di Indonesia pada 2020, sementara prevalensi MS di Indonesia diperkirakan antara 1-5 penyintas per 100.000 penduduk.
Penelitian baru menemukan bukti kuat bahwa otak manusia dewasa masih bisa menumbuhkan sel saraf baru di hipokampus.
Ingin minta maaf dengan tulus? Ini panduan minta maaf dari para ahli.
Dilansir dari The Atlantic, pareidolia merupakan fenomena psikologi saat setiap orang dapat melihat bentuk tertentu pada gambar biasa, namun persepsinya cenderung berbeda dengan orang lain.
Perasaan sedih dan stres saat harus kembali ke rutinitas usai liburan dalam dunia psikologi disebut dengan istilah post holiday blues.
Pondok Pesantren Darunnajah menghadirkan Darunnajah Assessment and Development Center (DADC), sebuah pusat asesmen dan pengembangan psikologis bagi santri, pendidik, dan masyarakat umum.
Pentingnya peran psikologi sebagai disiplin ilmu dan praktik dalam mendukung pembangunan bangsa, terutama dalam menciptakan masyarakat yang sehat secara mental dan berdaya saing.
Saat ini, timnas U-20 sedang menjalani pemusatan latihan di Jakarta, yang dijadwalkan berlangsung sejak 5-30 Januari sebelum tampil di Piala Asia U-20 di Tiongkok.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved