EKI Dance Company dan Ciputra Artpreneur mempersembahkan Musikal Ken Dedes yang digelar pada 18–19 Maret di Ciputra Artpreneur, Jakarta.
Kisah Ken Dedes yang banyak diceritakan dalam buku-buku sejarah ditampilkan dalam musikal modern, dengan gaya bahasa yang segar dan dibalut dengan artistik yang menggabungkan seni dan teknologi. Menariknya dalam musikal ini, dua tokoh perempuan, Ken Dedes dan Ken Umang, mendapatkan porsi lebih dalam cerita.
Diperankan oleh bintang-bintang muda, Ara Ajisiwi (Ken Dedes), Taufan Purbo (Ken Arok), Nala Amrytha (Ken Umang), Uli Herdi (Tunggul Ametung), Fatih Unru (Anusapati), Geraldo Tanor (Tohjaya), dan Nino Prabowo (Kebo Ijo). Juga ada dalang Nanang Hape sebagai Pak Larto yang bersama istrinya, Bu Laras, diperankan oleh Takako Leen. Serta ada penampilan spesial dari aktor senior Yayu Unru.
Baca juga: Joan Patricia Walu Sudjiati Riwu Kaho: Korban Menjadi Penolong
“Ken Dedes itu bukan sekadar perempuan yang pasrah mengikuti keinginan laki-laki di sekitarnya. Dia smart, ambisius dan berani mengejar keinginannya dengan cara apa pun,” kata pemeran Ken Dedes, Ara Ajisiwi, pekan lalu.
Musikal ini digarap oleh nama-nama yang telah memiliki reputasi cemerlang di dunia kesenian. Rusdy Rukmarata sebagai sutradara dan koreografer, Titien Wattimena sebagai penulis naskah, Oni Krisnerwinto sebagai penata musik, dan Iskandar Loedin sebagai penata artistik.
Pemain, penari, musisi, tim artistik, kru dan panitia yang terlibat dalam pementasan ini mencapai 300 orang. Ken Dedes menawarkan empat pilihan waktu pertunjukan bagi penonton yaitu: 18 Maret pukul 14:00 WIB dan pukul 19:00 WIB. Sementara pada 19 Maret pentas berlangsung pada 12:30 WIB dan 17:30 WIB.
“Tarian dalam musikal Ken Dedes sangat bervariasi. Ada balet, kontemporer, jazz, hiphop dan tentunya nuansa etnik juga tetap terasa. Penonton dimanjakan dengan beragam tarian yang dibawakan oleh para penari Indonesia,” kata Nala Amrytha, pemeran Ken Umang yang juga pelatih tari dan produser pertunjukan ini. (H-2)
