Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Meliputi tiga perempat Bumi, lautan adalah rumah bagi 80% dari semua kehidupan di planet ini. Laut juga menyediakan makanan bagi lebih dari tiga miliar orang serta jalur penting untuk perdagangan global.
"Kita tidak dapat berkomitmen untuk menyelamatkan ekosistem laut kita tanpa membatasi aktivitas manusia di dalamnya," kata situs web konferensi internasional Our Ocean edisi ke-8 seperti dilkutip AFP, Selasa (28/2).
Pekan ini, tepatnya pada Kamis (2/3) dan Jumat (3/3), sekitar 600 pemimpin dunia, sektor bisnis, aktivis lingkungan, dan akademisi akan berkumpul Panama untuk membahas perluasan kawasan perlindungan laut (KKP). Tujuan konferensi ini antara lain guna memastikan "ekonomi biru" yang berasal dari laut yang berkelanjutan.
Saat ini, kondisi laut secara global menghadapi berbagai ancaman, mulai dari perubahan iklim dan polusi hingga penangkapan ikan berlebihan dan penambangan. Hal inilah yang akan menjadi fokus konferensi tersebut.
"Aset vital ini dalam bahaya dari pemanasan global, praktik yang tidak berkelanjutan, penangkapan ikan ilegal, polusi yang sembrono, dan hilangnya habitat laut," demikian yang tertera di situs konferensi Our Ocean.
Menurut Courtney Farthing, direktur kebijakan di Global Fishing Watch, konferensi tersebut adalah kunci untuk mempertahankan komitmen politik dalam aksi laut.
“Dengan menyatukan pemerintah, aktivis, dan kalangan industri, kita dapat meningkatkan pemahaman kolektif kita tentang masalah yang dihadapi lautan kita dan inisiatif yang dapat diadopsi secara lebih luas," katanya kepada AFP.
Pengamat mengatakan pertemuan ini penting karena adalah satu-satunya konferensi untuk mengatasi semua masalah terkait laut di bawah satu atap.
Pertemuan itu juga berfungsi sebagai panggung publik bagi pemerintah, melalui menteri senior yang hadir, untuk menunjukkan political will mereka.
Konferensi berlangsung di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang perusahaan multinasional yang mengincar mineral di dasar laut. Hal ini termasuk apa yang disebut nodul mangan yang mengandung logam penting dalam produksi baterai. Ahli lingkungan mengatakan memanennya akan merusak ekosistem laut dalam.
“Sebenarnya tidak ada ekstraksi besar hari ini, tetapi ada kemajuan signifikan dalam teknologi dan mesin untuk akhirnya mengekstraksi mineral, terutama mineral langka,” jelas Maximiliano Bello dari organisasi non-pemerintah Mission Blue.
Namun, pada pertemuan ini para delegasi konferensi tidak akan merilis kesepakatan atau menghasilkan proposal, melainkan sekadar mengumumkan "komitmen" sukarela untuk perlindungan laut.
Tuan rumah Panama, misalnya, berniat mengumumkan perluasan kawasan lindung Banco Volcan yang dibuatnya pada 2015.
Tetapi para aktivis, seperti Juan Manuel Posada dari LSM MarViva, ingin melihat proyek semacam itu diperluas ke perairan di luar yurisdiksi nasional mengingat banyak penangkapan ikan ilegal terjadi di laut lepas tanpa hukum.
"Kami juga ingin melihat deklarasi oleh negara-negara yang mendedikasikan 30% wilayah laut mereka sebagai kawasan lindung sebelum tahun 2030 yang disepakati pada COP15 di Kanada tahun lalu tentang keanekaragaman hayati, “ tambahnya.
Inisiatif John Kerry
Konferensi Our Ocean diluncurkan pada tahun 2016 atas prakarsa John Kerry, mantan menteri luar negeri AS yang ditunjuk sebagai pejabat khusus Gedung Putih untuk urusan iklim.
"Samudera kita adalah bayi dari John Kerry," kata Bello.
Kerry akan menghadiri konferensi bersama ahli kelautan AS Sylvia Earle, yang telah memimpin lebih dari 100 ekspedisi laut dalam hampir 60 tahun kariernya dan yang mendirikan Mission Blue.
“Kerry dan Earle mencoba mengubah konsep bahwa ada banyak samudra, karena kenyataannya hanya ada satu samudra yang tersebar di seluruh planet," kata Bello. (AFP/M-3)
Meski dunia menjaga pemanasan global di bawah 1,5 derajat celcius, pencairan lapisan es di dunia tetap melaju tak terkendali.
Peningkatan suhu juga sangat dipengaruhi oleh emisi gas rumah kaca (GRK), seperti karbon dioksida yang dihasilkan dari aktivitas manusia.
Penyebab Pemanasan Global: Faktor & Dampak Buruknya. Pemanasan global mengkhawatirkan? Pelajari penyebab utama, faktor pendorong, dan dampak buruknya bagi bumi. Temukan solusinya di sini!
Terwujudnya Taman Kehati diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan ekosistem.
Gambar satelit NASA menunjukkan dampak pemanasan global di Alaska. Di mana lapisan salju tahun lalu telah menghilang dan menyisakan hamparan tanah kosong yang luas.
PENGAMAT maritim dari Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas Strategic Center (ISC) Marcellus Hakeng Jayawibawa menanggapi pengembangan ekonomi berbasis maritim di Riau.
PT Pertamina International Shipping (PIS) menggelar program edukasi lingkungan bertajuk Ocean LiteraSEA di SDN Tanjung Sekong, Cilegon, Banten.
PENDIDIKAN kelautan penting untuk memastikan generasi muda memiliki pemahaman tentang menjaga kelestarian laut. Ini diwujudkan dalam program Ocean LiteraSEA di Museum Bahari Jakarta.
BPK RI mendukung upaya pemerintah dalam menginisiasi program blue economy dengan memastikan pengelolaan yang bertanggung jawab atas aset kelautan Indonesia.
Sejumlah delegasi pemerintah Kenya hadir ke Indonesia untuk menjajaki kerja sama di sektor ekonomi biru dan maritim, Oktober lalu.
Tim ahli kelautan yang dipimpin Schmidt Ocean Institute di California menemukan dan memetakan gunung bawah laut setinggi 3.109 meter di Samudra Pasifik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved