Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Ilmuwan Temukan Antibiotik Baru dari Racun Tumbuhan

Putri Rosmalia
31/1/2023 08:29
Ilmuwan Temukan Antibiotik Baru dari Racun Tumbuhan
ilustrasi: Ilmuwan bekerja di laboratorium(unsplash.com/CDC)

Sekelompok ilmuwan dari Inggris, Jerman, dan Norwegia menemukan antibiotik baru yang dibuat dari racun tumbuhan. Mereka meneliti tumbuhan yang memiliki racun dan dapat bekerja secara mandiri membunuh bakteri yang hinggap. Antibiotik baru tersebut bernama albicidin.

Dilansir dari theguardian.com, Senin, (30/1), albicidin diproduksi dari patogen bakteri di tumbuhan, yakni Xanthomonas albilineans. Patogen tersebut memproduksi albicidin untuk menyerang tumbuhan yang dihinggapinya. Albicidin juga diketahui dapat mematikan bakteri lain yang terdapat di tumbuhan tersebut.

"Sebelumnya banyak penelitian dilakukan  tapi belum ada yang bisa mengetahui cara kerja albicidin dalam menyerang bakteri. Itu mengapa kami masih belum bisa menggunakannya sebagai antibiotik karena dikhawatirkan akan memicu komplikasi lain di tubuh," ujar salah satu peneliti dari John Innes Centre Norwegia yang terlibat dalam penelitian, Dmitry Ghilarov.

Namun, setelah melalui proses penelitian dan uji coba yang panjang, akhirnya albicidin dinyatakan aman dan efektif sebagai antibiotik. Albicidin bahkan disebut menjadi salah satu jenis antibiotik dengan efektivitas paling tinggi yang ada saat ini.

Ghilarov mengatakan temuan tersebut sangat penting bagi dunia kedokteran. Mengingat saat ini kasus resistensi antibiotik semakin tinggi. Hal itu menimbulkan ancaman paparan bakteri yang kuat pada manusia. Misalnya saja bakteri Ecoli yang semakin kuat dan sulit dilawan oleh banyak jenis antibiotik yang ada selama ini.

"Sejauh ini kami tidak menemukan sama sekali bakteri yang resisten terhadap albicidin. Ini bisa jadi jawaban atas masalah-masalah kesehatan akibat bakteri yang sulit ditangani," tutur Ghilarov. (M-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya