Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Studi yang dipublikasikan baru-baru ini di The Journal of Positive Psychology mengungkapkan melakukan kebaikan dapat membantu orang mengalihkan pikiran mereka dari gejala depresi dan kecemasan..Hubungan sosial adalah salah satu unsur kehidupan yang paling kuat diasosiasikan dengan kesejahteraan dan kesehatan mental.
"Melakukan tindakan kebaikan tampaknya menjadi salah satu cara terbaik untuk meningkatkan hubungan tersebut," kata penulis studi David Cregg, yang memimpin penelitian itu sebagai bagian dari disertasi PhD di The Ohio State University, AS seperti dikutip dari situs Science Daily, Selasa (10/1).
Cregg melakukan penelitian bersama Jennifer Cheavens, profesor psikologi di universitas tersebut "Temuan ini menunjukkan bahwa satu intuisi yang dimiliki banyak orang tentang orang dengan depresi, mungkin salah, "kata Cheavens. "Kami sering berpikir bahwa orang yang depresi sudah cukup untuk menghadapinya, jadi kami tidak ingin membebani mereka dengan meminta mereka untuk membantu orang lain. Tapi hasil ini bertentangan dengan itu," katanya.
"Melakukan hal-hal baik untuk orang lain dan berfokus pada kebutuhan orang lain sebenarnya dapat membantu penderita depresi dan kecemasan merasa lebih baik tentang diri mereka sendiri." (M-3)
Seiring mobilitas yang semakin tinggi dan hadirnya beragam profesi, figur ayah di rumah terasa kurang dan membuat ikatan emosional antar ayah dan anak berkurang
Tren gaya hidup tanpa alkohol semakin berkembang di tengah masyarakat, dengan banyak orang memilih untuk mengurangi atau bahkan menghentikan konsumsi alkohol.
Ternyata, terdapat sebuah penelitian baru yang menunjukkan bahwa rajin berolahraga bisa membantu menutunkan tingkat depresi.
Hari terakhir di sekolah bisa membawa kesedihan bagi anak. Mereka harus berpisah dengan guru dan teman-teman akan memberikan tantangan emosional.
Pada orang dengan hoarding disorder, penimbunan sering kali dilakukan secara acak dan sembarangan. Mereka merasa aman saat bisa menumpuk sampah karena merasa sayang saat membuangnya.
Salah satunya ialah muncul stresor pada penderita OCD. Stresor merupakan faktor-faktor dalam kehidupan manusia yang mengakibatkan terjadinya respons stres.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved