Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
Teleskop luar angkasa NASA, James Webb baru saja mengungkapkan gambar terbaru tentang jam pasir kosmik bercahaya yang penuh dengan warna-warna cerah seperti jingga dan biru. Gambar yang dipublikasikan pada Rabu (16/11) lalu itu memperlihatkan pembentukan bintang pemula oleh embrio, atau protobintang yang dulunya bersembunyi di pusat awan gelap. Temuan ini memberikan wawasan tentang permulaan bintang baru.
Bintang yang berusia sangat muda itu dikenal sebagai protobintang L1527, posisinya nampak tersembunyi dari pandangan teleskop karena terhalang oleh awan gas dan debu yang padat. Protobintang berada dalam kegelapan dan tersembunyi dari pandangan di dalam "leher" bentuk jam pasir.
Diketahui, formasi Proto bintang ini hanya terlihat dalam cahaya inframerah, sehingga menjadikannya target yang sangat baik untuk diabadikan oleh kamera inframerah dekat (NIRCam) dengan Teleskop Luar Angkasa James Webb (Web atau JWST).
"Gambar awan yang terlihat berwarna-warni hanya bisa terlihat dalam pencahayaan inframerah, jadi gambar ini perdana karena sebelumnya pernah terlihat atau difoto kecuali oleh Kamera Inframerah Dekat (NIRCam) Webb," kata NASA dan Badan Antariksa Eropa dalam sebuah pernyataan seperti dilansir dari AFP pada Kamis (18/11).
Protobintang, yang baru berusia 100.000 tahun dan berada pada tahap awal pembentukan bintang, dalam kosmologi bayi bintang itu belum mampu menghasilkan energinya sendiri.
Sedangkan awan tercipta dari lontaran material bintang yang bertabrakan dengan materi lain di sekitarnya, akhirnya menghasilkan debu sangat tipis di bagian warna biru dan paling tebal di bagian warna oranye.
Usianya yang muda dan kecerahan infra merah membuat L1527 disebut oleh para astronom sebagai protobintang bermagnitudo 0, yang menandai tahap pertama pembentukan bintang atau masih jauh dari menjadi bintang utuh. Namun cahaya keluar dari atas dan bawah piringan sehingga menerangi awan berbentuk jam pasir.
Para astronom berharap pemeriksaan jam pasir kosmik akan membantu menjelaskan proses yang terjadi di sekitar protobintang, yang tersembunyi dari pandangan di leher formasi. Pengamatan juga dapat membantu menjelaskan bagaimana pertumbuhan bintang muda hingga mencapai usia dewasa.
"Pada akhirnya, lewat pandangan Proto Bintang L1527 ini, bisa memberikan gambaran seperti apa Matahari dan tata surya kita saat masih bayi," ungkap pernyataan itu.
Protobintang adalah salah satu tahap pembentukan bintang setelah tahap kontraksi awan molekul dan sebelum tahap deret utama berlangsung.
Tahap ini dilalui ketika atom-atom dan molekul-molekul (yang kebanyakan terdiri dari hidrogen) di dalam awan molekul Taurus, yaitu rumah pembibitan awal bagi ratusan bintang yang terbentuk sekitar 430 tahun cahaya dari Bumi.
Beroperasi sejak Juli, Webb adalah teleskop luar angkasa paling canggih yang pernah dibuat, sejauh ini Webb mampu mengeluarkan berbagai kumpulan data serta gambar yang menakjubkan yang belum pernah ada sebelumnya. Para ilmuwan berharap ini akan menandai era baru penemuan.
Teleskop termahal yang bernilai 10 miliar Dollar Amerika atau setara dengan Rp142,4 triliun ini memiliki beberapa tujuan, salah satunya adalah mempelajari siklus hidup bintang. Fokus penelitian utama lainnya adalah pada exoplanet, planet di luar tata surya Bumi.
Ilmuwan asal Amerika Serikat dan Jepang berpacu mencari jawaban mengapa alam semesta kita ada?
Penelitian terbaru dari Radboud University, Belanda, mengungkap bahwa akhir alam semesta bisa terjadi jauh lebih cepat dari yang selama ini diperkirakan.
Dua temuan astrofisika terbaru telah mengguncang dasar pemahaman kita tentang struktur dan evolusi alam semesta: struktur misterius di luar Bima Sakti serta gelombang kejut raksasa
Penelitian terbaru mengungkap bahwa energi gelap—kekuatan misterius yang selama ini diyakini mempercepat perluasan alam semesta—mungkin tidak bersifat konstan
Teleskop Kosmologi Atacama (ACT) berhasil menangkap citra paling presisi dari latar belakang gelombang mikro kosmik (CMB), yang merupakan cahaya fosil pertama alam semesta.
SPHEREx akan memetakan seluruh langit dalam bentuk 3D setiap enam bulan, sehingga melengkapi pengamatan yang dilakukan oleh teleskop luar angkasa lainnya seperti James Webb dan Hubble.
Mengapa luar angkasa tampak gelap meskipun Matahari bersinar terang dan miliaran bintang menghuni jagat raya? Pertanyaan ini menjadi topik menarik yang sering dicari di Google.
Luar angkasa masih terlihat gelap, padahal ada miliaran bintang yang bersinar. Simak penjelasan ilmiahnya berikut.
LUAR angkasa menjadi salah satu simbol imajinasi yang tanpa batas sekaligus mengajak kita untuk bermimpi lebih tinggi.
Katy Perry mengungkapkan penerbangannya ke luar angkasa bersama Blue Origin pada 14 April 2025 telah menjadi pengalaman yang sangat emosional dan transformatif.
Setelah kembali dari misi luar angkasa bersejarah bersama kru perempuan pertama Blue Origin, Gayle King dan Lauren Sánchez buka suara menanggapi kritik.
Pengamatan terbaru teleskop ALMA di Cile mengungkap detail luar biasa dari "tornado luar angkasa" yang berputar di sekitar lubang hitam supermasif di pusat galaksi Bima Sakti.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved