Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Teleskop luar angkasa NASA, James Webb baru saja mengungkapkan gambar terbaru tentang jam pasir kosmik bercahaya yang penuh dengan warna-warna cerah seperti jingga dan biru. Gambar yang dipublikasikan pada Rabu (16/11) lalu itu memperlihatkan pembentukan bintang pemula oleh embrio, atau protobintang yang dulunya bersembunyi di pusat awan gelap. Temuan ini memberikan wawasan tentang permulaan bintang baru.
Bintang yang berusia sangat muda itu dikenal sebagai protobintang L1527, posisinya nampak tersembunyi dari pandangan teleskop karena terhalang oleh awan gas dan debu yang padat. Protobintang berada dalam kegelapan dan tersembunyi dari pandangan di dalam "leher" bentuk jam pasir.
Diketahui, formasi Proto bintang ini hanya terlihat dalam cahaya inframerah, sehingga menjadikannya target yang sangat baik untuk diabadikan oleh kamera inframerah dekat (NIRCam) dengan Teleskop Luar Angkasa James Webb (Web atau JWST).
"Gambar awan yang terlihat berwarna-warni hanya bisa terlihat dalam pencahayaan inframerah, jadi gambar ini perdana karena sebelumnya pernah terlihat atau difoto kecuali oleh Kamera Inframerah Dekat (NIRCam) Webb," kata NASA dan Badan Antariksa Eropa dalam sebuah pernyataan seperti dilansir dari AFP pada Kamis (18/11).
Protobintang, yang baru berusia 100.000 tahun dan berada pada tahap awal pembentukan bintang, dalam kosmologi bayi bintang itu belum mampu menghasilkan energinya sendiri.
Sedangkan awan tercipta dari lontaran material bintang yang bertabrakan dengan materi lain di sekitarnya, akhirnya menghasilkan debu sangat tipis di bagian warna biru dan paling tebal di bagian warna oranye.
Usianya yang muda dan kecerahan infra merah membuat L1527 disebut oleh para astronom sebagai protobintang bermagnitudo 0, yang menandai tahap pertama pembentukan bintang atau masih jauh dari menjadi bintang utuh. Namun cahaya keluar dari atas dan bawah piringan sehingga menerangi awan berbentuk jam pasir.
Para astronom berharap pemeriksaan jam pasir kosmik akan membantu menjelaskan proses yang terjadi di sekitar protobintang, yang tersembunyi dari pandangan di leher formasi. Pengamatan juga dapat membantu menjelaskan bagaimana pertumbuhan bintang muda hingga mencapai usia dewasa.
"Pada akhirnya, lewat pandangan Proto Bintang L1527 ini, bisa memberikan gambaran seperti apa Matahari dan tata surya kita saat masih bayi," ungkap pernyataan itu.
Protobintang adalah salah satu tahap pembentukan bintang setelah tahap kontraksi awan molekul dan sebelum tahap deret utama berlangsung.
Tahap ini dilalui ketika atom-atom dan molekul-molekul (yang kebanyakan terdiri dari hidrogen) di dalam awan molekul Taurus, yaitu rumah pembibitan awal bagi ratusan bintang yang terbentuk sekitar 430 tahun cahaya dari Bumi.
Beroperasi sejak Juli, Webb adalah teleskop luar angkasa paling canggih yang pernah dibuat, sejauh ini Webb mampu mengeluarkan berbagai kumpulan data serta gambar yang menakjubkan yang belum pernah ada sebelumnya. Para ilmuwan berharap ini akan menandai era baru penemuan.
Teleskop termahal yang bernilai 10 miliar Dollar Amerika atau setara dengan Rp142,4 triliun ini memiliki beberapa tujuan, salah satunya adalah mempelajari siklus hidup bintang. Fokus penelitian utama lainnya adalah pada exoplanet, planet di luar tata surya Bumi.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tersenyum saat ditanya mengenai kemungkinan maju dalam Pilkada Jakarta 2024.
Waktu tampaknya berjalan lima kali lebih lambat di alam semesta awal. Ini dikatakan para ilmuwan pada Senin (3/7).
Teleskop Luar Angkasa Nancy Grace Roman, proyek ambisius dari NASA, semakin mendekati tahap penyelesaian dan siap mengungkap misteri kosmos yang belum terpecahkan.
SPHEREx akan memetakan seluruh langit dalam bentuk 3D setiap enam bulan, sehingga melengkapi pengamatan yang dilakukan oleh teleskop luar angkasa lainnya seperti James Webb dan Hubble.
Dua temuan astrofisika terbaru telah mengguncang dasar pemahaman kita tentang struktur dan evolusi alam semesta: struktur misterius di luar Bima Sakti serta gelombang kejut raksasa
Pembelajaran yang baik hendaknya memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan potensi dan aktivitasnya.
Manusia telah menciptakan bangunan-bangunan menakjubkan, dan beberapa di antaranya bahkan dapat terlihat dari luar angkasa. Lalu, bangunan apa saja yang dimaksud? Berikut kami rangkum.
Menurut NASA, tugas utama misi ini untuk mengebor sedalam 2 meter di bawah permukaan bulan dan mengumpulkan sekitar 2 kilogram batuan serta puing-puing lainnya untuk dibawa kembali ke bumi.
Tujuan dari misi terbaru ini adalah mengumpulkan batuan dan tanah di Bulan untuk membantu para ilmuan mempelajari tentang asal-usul bulan, formasi, dan aktivitas vulkanik di permukaannya.
“Kapsul yang membawa sampel yang dikumpulkan pesawat luar angkasa Chang'e-5 mendarat di wilayah Mongolia, utara Tiongkok.”
Masalah datang setelah Starship membalikkan hidungnya ke atas lagi untuk memulai urutan pendaratannya.
Pesawat luar angkasa yang diluncurkan pada Juli lalu diperkirakan akan memasuki orbit Mars pada 10 Februari mendatang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved