Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
McDonald’s berencana untuk tak lagi menggunakan peralatan dan furnitur berbahan plastik untuk gerainya. Namun, rencana tersebut baru akan direalisasikan pada gerai-gerai McDonald di Inggris.
Rencana McDonald’s tersebut menandakan kesadaran dampak buruk plastik bagi lingkungan kini telah banyak merambah ke industri Food & Beverage (F&B) yang lebih luas, setidaknya di Inggris. Sebelum McDonald’s, telah banyak restoran lain dalam skala kecil yang telah melakukan hal serupa.
Pihak McDonald’s Inggris menyatakan mereka akan segera menghilangkan bahan plastik di gerainya secara bertahap. Sebagai awalan perubahan akan dilakukan pada peralatan makan seperti sendok, garpu, dan wadah. Hal itu akan dilakukan pada sekitar 1.300 gerai McDonald’s seluruh Inggris.
Untuk furnitur, McDonald’s menargetkan akan bisa melakukan penggantian furnitur plastik menjadi berbahan daur ulang plastik bersertifikat ramah lingkungan di tahun 2023 mendatang. Dengan langkah-langkah tersebut, McDonald’s berharap dapat berkontribusi signifikan pada upaya penyelamatan lingkungan.
Dilansir dari Tasting Table pada Rabu (10/11), pergeseran dari plastik ke bahan kertas ini akan menghapus lebih dari 850 metrik ton atau 1,88 juta pon limbah plastik dari rantai pasokan restoran McDonald's. Mereka menyebutkan, penggunaan plastik yang dihasilkan dari restoran seperti McDonald's merupakan faktor penyumbang utama metrik ton plastik yang masuk ke lingkungan setiap tahun, mencapai sekitar 20 juta metrik ton.
Sementara itu, menurut Science.org pada 2015, dari seluruh jumlah plastik yang diproduksi di dunia, hanya sekitar 9% yang benar-benar telah didaur ulang. Dengan adanya pemanfaatan hasil daur ulang plastik, proses daur ulang plastik juga akan meningkat dan diharapkan akan membantu memulihkan lingkungan.
(M-4)
Proyek penelitian yang dipimpin University College London (UCL) mengeksplorasi efektivitas resep sosial dalam mengurangi kesepian dan meningkatkan kesejahteraan di anak-anak 9-13 tahun.
peninggalan kerajaan Kutai dalam berbagai bentuk benda bersejarah dan tempat-tempat istimewa yang masih terjaga
Pavilion Indonesia untuk pertama kalinya hadir dalam Source Fashion, yang merupakan pameran tekstil dan produk tekstil terbesar di Inggris dan Eropa.
Pameran "CUTE" di Somerset House, London, menggali ke dalam daya tarik tak tertahankan dunia yang menggemaskan, dari kucing dan boneka hingga emoji.
Pemerintah kota Edinburgh menyetujui penerapan pajak wisata yang akan mulai diberlakukan pada 2026, menjadi yang pertama di Inggris Raya.
Di Inggris saat ini terjadi penurunan yang signifikan pada produktivitas dan pertumbuhan usaha kecil, mikro dan menengah (UMKM).
Program ini bertujuan untuk mengurangi plastik sekali pakai dari produk sehari-hari seperti kemasan makanan, kemasan produk rumah tangga dan kemasan plastik.
Kegiatan itu merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mengurangi sampah plastik dan pemanfaatan sampah plastik yang mendukung kelestarian lingkungan.
Pemerintah Kota Banda Aceh bakal mewajibkan pembatasan penggunaan kantong plastik di supermarket, swalayan, dan mall dalam rangka menyikapi isu Indonesia darurat sampah dan plastik.
WAHANA Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) menilai pengawasan penggunaan kantong plastik sekali pakai oleh pemerintah selama pandemi covid-19 melemah.
KLHK menginginkan agar tidak ada persoalan baru lagi dengan sampah plastik ini.
Produsen juga harus menghilangkan label dan seal plastik, menggunakan bahan baku monomaterial, dan mengatur ukuran minimum berbagai jenis kemasan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved