Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Brand Ngali dari Australia Hadir di Jakarta Fashion Week 2023

Joan Imanuella Hanna Pangemanan
28/10/2022 10:30
Brand Ngali dari Australia Hadir di Jakarta Fashion Week 2023
Desainer Ngali, Denni Fransisco(MI/Joan Imanuella Hanna Pangemanan)

MENDUKUNG industri yang berkelanjutan atau yang sering disebut dengan sustainability, salah satu desainer asal Australia Denni Fransisco hadir di Jakarta Fashion Week. Fransisco merupakan pendiri, direktur kreatif, juga desainer brand Ngali dari Australia. 

Ngali dibentuk pada 2018 dan bertujuan agar kolaborasi antara seniman penduduk asli dapat terjadi dan juga sebagai bentuk dukungan terhadap komunitas mereka.

Fransisco bekerja sama dengan para seniman di daerah terpencil Australia untuk memperluas jangkauan mereka serta membantu mempromosikan pemahaman antara komunitas penduduk asli dengan lainnya.

Baca juga: Indonesia Modest Fashion Week 2022 Diharap Jadi Trendsetter

Sebelumnya, Fransisco pernah memimpin butik fesyen di Australia dan Amerika Serikat (AS). Dia juga pernah meluncurkan label perusahaan pakaian anak bernama Billiecart Clothing di tahun 1990an.

Di Peragaan Busana Australia, yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Australia Jakarta dan Global Victoria, Sabtu (29/10), Ngali akan tampil bersama Kraton, sebuah label fesyen dari Indonesia.

“Koleksi yang dipamerkan pada Peragaan Busana Australia tahun ini mencerminkan keunggulan kreativitias Australia dan Indonesia dalam bidang fesyen,” ujar Duta Besar Australia untuk Indonesia  Penny Williams PSM dalam sebuah pernyataan.

Desain Ngali mempunyai cerita yang tersebar dan muncul dimana-mana di seluruh dunia. Dengan kualitas yang tinggi dan serbaguna, mereka membuat pakaian yang tidak perlu disimpan untuk acara-acara khusus.

“Ngali tidak memiliki tema tertentu, tergantung usia tertentu, atau mengikuti musim-musim tertentu,” tutur Denni.

Tahun ini merupakan tahun kelima desainer Australia berpartisipasi di Jakarta Fashion Week yang menggambarkan hubungan erat antara sektor kreatifitas Australia dan Jakarta.

“Ini adalah contoh dinamis dari apa yang mungkin terjadi ketika desainer dan pengusaha terbaik kita berkolaborasi,” lanjut Williams.

Fransisco berharap fesyen berkelanjutan dapat Ia kembangkan lebih lagi di waktu yang akan datang. 

“Sustainability adalah sebuah perjalanan dan kita mempunyai tanggung jawab untuk mengambil keputusan untuk sustainability tersebut,” tambah Fransisco. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya