Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

FSKN, FIB UI, dan FISIP UI Gelar Seminar Budaya “Tri Tangtu Di Buana’

Adiyanto
05/10/2022 05:20
FSKN, FIB UI, dan FISIP UI Gelar Seminar Budaya “Tri Tangtu Di Buana’
poster seminar budaya mengenai ‘Tri Tangtu Di Buana’(dok FIB UI)

Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FSKN) bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Indonesia, akan menyelenggarakan seminar budaya mengenai ‘Tri Tangtu Di Buana’ di Kampus FIB UI, Depok, Kamis (6/10).

Seminar ini menghadirkan pembicara dosen FIB UI Prof. Dr. Agus Aris Munandar yang akan memaparkan mengenai Akar Budaya Tri Tangtu, serta Alfonsus Sutarno, S.Ag., Lic.Th, dari Fisip UI yang akan menyampaikan tentang Tri Tangtu dan Pikukuh Tilu.

Selain mereka, pembicara lainnya adalah Dr. H. Yat Rospia Brata, Drs., M.Si  dan Ilham Purwa F, S.P., M.P dari Universitas Galuh yang akan membawakan makalah mengenai "Implementasi Tri Tangtu di Tatar Galuh-Ciamis."

Seminar yang digelar secara hibrida ini juga akan dihadiri Ketua Umum FSKN Dr. A.A. Mapparessa, M.M., M.Si, serta  Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D.

Untuk diketahui, Tri Tangtu Di Buana adalah falsafah budaya Sunda Galuh dalam mengelola hubungan antara manusia dengan alam semesta dan sang pencipta, yang terbagi menjadi tiga kontekstual fungsi yaitu Rama(legislatif), Ratu ,(eksekutif) dan Resi (yudikatif).

Tatar Galuh adalah sebuah wilayah dimana terdapat eksistensi keberadaan Kerajaan Galuh yang terletak antara Sungai Citarum di sebelah barat dan Sungai Cisarayu dan Cipamali atau Kali Brebes di sebelah Timur. Kerajaan ini merupakan kelanjutan dari kerajaan Tarumanegara pada abad ke VI.

“Falsafah Tri Tangtu Di Buana diangkat dari teks naskah Sunda kuno Carita Parahyangan, Sanghyang Siksa Kandang Karesian, dan Swaka Darma. Trilogi ini merupakan kesatuan gagasan atau pokok pikiran yang dituangkan dalam tiga bagian yang saling terhubung,” ujar ketua panitia seminar Dede Radinal, di Kampus FIB UI, Depok, Selasa (4/9).

Menurut dia seminar ini diadakan untuk melestarikan budaya dan mengedukasi generasi muda tentang warisan luhur budaya bangsa. (M-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya