(Karya ini adalah 20 besar hasil pelatihan Reporter Cilik Media Indonesia bekerjasama dengan Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah yang berlangsung 10 - 11 Agustus 2022 dan diikuti 79 peserta dari berbagai daerah di Indonesia.)
PENCAK silat merupakan seni bela diri Indonesia yang sudah mendunia. Ini terbukti dari telah masuknya pencak silat dalam berbagai kompetisi internasional dan tampil pula di film-film Hollywood. Organisasi-organisasi pencak silat juga tumbuh pesat, seperti Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dan Persekutuan Silat Kebangsaan (Pesaka) di Malaysia.
Di Tanah Air, ajang pencak silat juga marak digelar. Pada 8 – 11 Agustus 2022 di GOR Pelita Bondowoso, Jawa Timur digelar Kejuaraan Silat Kapolres Bondowoso Cup 2022. Kejuaraan yang digelar oleh Pemkab IPSI Bondowoso bersama Polres Bondowoso ini untuk memperingati HUT ke-76 Bhayangkara 2022 dan HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Diikuti oleh 108 pesilat dari 13 perguruan silat di Bondowoso, kejuaraan ini diperuntukkan bagi pesilat muda usia di bawah 17 tahun sebagai ajang penjaringan pesilat Bondowoso proyeksi Kejurprov Silat Remaja Jatim 2022 dan Kapolda Jatim Cup 2022 pada akhir Agustus.
Tapak Suci adalah salah satu perguruan pencak silat yang berpartisipasi dalam kejuaraan ini. Dua siswa SMP Muhammadiyah Bondowoso yang merupakan anggota perguruan Tapak Suci sukses meraih kemenangan. Mereka adalah Dhaffi Januar Saputra yang menjadi juara satu di kelas G dengan berat badan 60-67kg ; dan Arif Candra Setiawan yang meraih juara tiga di kelas D dengan berat badan 51-55kg.
Dhaffi menuturkan bahwa yang melatih ia dan Candra untuk kejuaraan ini adalah Pak Hasanuddin dan Pak Roni selaku guru ekstrakulikulerTapak Suci di sekolah. Seluruh biaya untuk mengikuti kejuaraan, termasuk biaya makan, pendaftaran, dan lainnya ditanggung oleh perguruan Tapak Suci.
Dhaffi dan Candra sudah bersahabat semenjak kecil dengan minat yang kurang lebih sama. Selain menekuni pencak silat, mereka juga senang pramuka, dan lomba voli. Meski mereka belum pernah menang di lomba pramuka dan lomba voli, kini mereka dapat menunjukkan kebolehannya di bidang pencak silat.
“Alhamdulillah, walaupun juara tiga ya, artinya di sini kita juga menang,terus sama-sama belajar dan mengevaluasi lagi dari kesalahan-kesalahan ketika tanding. Dan semoga ke depannya bisa mencapai juara satu.” ujar Candra saat diwawancarai pada Kamis (18/8).
Sedangkan Dhaffi yang sudah sukses meraih posisi puncak mengaku bahagia luar biasa. Ia pun sampai sulit mengungkapkan perasaan karena begitu senangnya. Dengan kemenangan itu Dhaffi bisa melanjutkan sepak terjangnya ke Kejurprov Silat Remaja Jatim 2022. Dhaffi menuturkan jika kini lebih banyak berlatih materi fisik dibanding sebelumnya.
Di sisi lain, Dhaffi dan Candra mengakui jika agak kesulitan menyeimbangkan waktu berlatih dengan memenuhi tugas sekolah. Untuk mengejar ketertinggalan, mereka biasanya menanyakan soal tugas dan mencatat materi pelajaran yang tidak diikuti kepada teman-temannya.
Kegigihan Dhaffi dan Candra bisa menjadi contoh inspiratif bagi anak-anak zaman now. Di saat banyak anak yang kecanduan gim daring, Dhaffi dan Candra dapat mencari kegiatan positif dan berprestasi. (M-1)
SUARA ANAK
- Dedi Miswar (SMP Muhammadiyah Bondowoso): “Saat melihat Candra dan Dhaffi bertanding, saya ikut deg-degan. Bisa mengikuti seperti itu, bisa menang! Itu sesuatu yang hebat. Di situ saya belajar, saya harus berusaha dan berdoa karena tanpa doa dan usaha, itu mustahil.”
- Ahmad Ari Fadli (SMP Muhammadiyah Bondowoso); “Selamat atas kemenangannya.Terus bersemangat dan kejar impiannya. Saya pribadi merasa iri, dalam arti baik. Karena saya sendiri tidak terpilih mengikuti kejuaraan tersebut. Tapi saya tetap bangga karena mereka memenangkannya.”