Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
TIDAK sekadar berfungsi sebagai aplikasi perpesanan, Whatsapp juga dilengkapi dengan berbagai fitur. Fitur-fitur tersebut umumnya dibuat untuk memudahkan komunikasi di antara para pengguna.
Meski memiliki manfaat, tak sedikit yang menganggap fitur-fitur di Whatsapp tersebut sebagai dilema tersendiri. Sudah bukan rahasia lagi kalau untuk sebagian orang beberapa fitur di Whatsapp cenderung membuat mereka kurang memiliki privasi. Contohnya fitur notifikasi ‘last seen’ dan ‘online’.
Setelah mendapat banyak kritikan, Whatsapp telah lebih dulu membuat opsi untuk menghilangkan informasi ‘last seen’. Berbeda dengan ‘last seen’, hingga saat ini informasi status ‘online’ pengguna Whatsapp masih selalu muncul pada kotak perpesanan lawan bicara.
Menyadari keresahan yang dirasakan pengguna, pihak Whatsapp akhirnya memutuskan untuk menghadirkan tiga fitur baru terkait pengaturan privasi. Tiga fitur baru tersebut bertujuan meningkatkan keamanan dan privasi setiap pengguna. Menurut rencana, ketiga fitur itu akan segera bisa digunakan mulai bulan ini.
Kepala Divisi Produk Whatsapp Ami Vora mengatakan fitur-fitur baru tersebut dihadirkan sebagai bagian dari upaya pihaknya membangun aplikasi yang memungkinkan setiap orang untuk mengontrol keamanan dan privasi setiap pesan yang dibuat. Dengan kehadiran ketiga fitur tersebut, Vora mengklaim Whatsapp menjadi aplikasi perpesanan paling mutakhir yang ada di dunia saat ini.
“Kami yakin Whatsapp adalah tempat paling aman untuk melakukan percakapan pribadi. Tidak ada aplikasi perpesanan lain berskala global yang punya tingkat keamanan dan fitur seperti kami,” ujar Vora, di bbc.com, Kamis (11/8).
Berikut ini tiga fitur baru keamanan privasi yang baru saja diumumkan Whatsapp.
1. Keluar dari grup tanpa notifikasi
Dok. Whatsapp
Penghilangan notifikasi ketika seseorang keluar dari grup percakapan ialah salah satu fitur yang paling banyak mendapat sambutan dari pengguna Whatsapp. Bukan tanpa alasan, selama ini tak jarang seseorang diundang masuk ke sebuah grup secara sepihak oleh orang lain, tetapi kemudian terlalu segan untuk keluar meninggalkan grup tersebut.
“Kami mengembangkan fitur yang memungkinkan Anda keluar dari grup secara diam-diam sehingga tidak ada seorang pun yang menyadarinya. Sekarang, saat keluar dari grup, anggota grup lainnya tidak akan menerima notifikasi, kecuali admin,” bunyi pernyataan resmi Whatsapp.
2. Pilih siapa yang dapat melihat status online Anda
Dok. Whatsapp
Fitur kedua ialah pengaturan tampilan status ‘online’ akan membuat setiap pengguna lebih leluasa ketika berselancar di laman utama Whatsapp. Karena ia bisa menentukan siapa saja yang dapat melihat aktivitasnya di aplikasi tersebut.
Status ‘online’ dibuat Whatsapp untuk membuat setiap pengguna lebih merasa terhubung satu sama lain. Namun, ada kalanya seseorang ingin membuka Whatsapp tanpa ingin terlihat sedang online.
“Untuk mewujudkan keinginan Anda saat tidak ingin menampilkan status online Anda, kami memperkenalkan kemampuan untuk memilih siapa yang dapat dan tidak dapat melihat saat Anda sedang ‘online’,” terang pihak Whatsapp.
3. Blokir tangkapan layar untuk pesan sekali lihat
Dok. Whatsapp
Sementara itu, fitur pemblokiran tangkapan layar pada pesan sekali lihat dihadirkan demi memaksimalkan fitur pesan sekali lihat yang telah lebih dulu diluncurkan Whatsapp. Fitur pesan sekali lihat dinyatakan pihak Whatsapp sebagai fitur yang sangat populer untuk membagikan foto atau media yang tidak perlu menjadi rekaman digital secara permanen.
“Kini kami menghadirkan kemampuan memblokir tangkapan layar untuk pesan sekali lihat sebagai lapisan perlindungan tambahan. Kami sedang menguji coba fitur ini dan tidak sabar untuk segera meluncurkannya kepada pengguna,” bunyi pernyataan resmi Whatsapp. (M-2)
Xapiens berkomitmen menghadirkan solusi dan peluang kolaborasi di indutri teknologi.
Tiga entitas besar di bidang pengembangan talenta, teknologi, dan transformasi organisasi kini resmi melebur dalam satu identitas baru bernama KTM Solutions.
Australia dan Indonesia bekerja sama erat di bidang siber untuk membangun ketahanan siber dan melindungi dari kerentanan yang berdampak pada keamanan nasional.
Transformasi digital memberikan alat untuk bekerja lebih efisien, merespons kebutuhan pelanggan, dan selaras dengan praktik terbaik global.
Pameran Emergency Disaster Reduction & Rescue Expo (EDRR) Indonesia 2025 kembali digelar di Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran.
Penggunaan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) kini tidak hanya soal kecepatan dan efisiensi, tetapi juga bagaimana teknologi ini mampu memahami manusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved