Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Sejauh ini, berbagai penelitian menunjukkan bahwa memiliki ruang hijau di sekitar rumah memiliki efek positif bagi kesehatan, terutama karena penghijauan meningkatkan kesehatan mental dan mendorong latihan fisik sehingga mengurangi risiko kelebihan berat badan atau obesitas. Tetapi, belum banyak diketahui terkait efek langsung vegetasi pada proses biologis, seperti peradangan dan stres oksidatif. Ini sangat penting untuk memahami peran ruang hijau dalam penyakit pernapasan dan alergi.
Untuk diketahui, stres oksidatif adalah keadaan di mana jumlah radikal bebas di dalam tubuh melebihi kapasitas tubuh untuk menetralkannya. Akibatnya intensitas proses oksidasi sel-sel tubuh normal menjadi semakin tinggi dan menimbulkan kerusakan yang lebih banyak
Baru-baru ini, sebuah penelitian yang dipimpin oleh Institute for Global Health (ISGlobal) serta didukung oleh Yayasan "la Caixa", telah menganalisis untuk pertama kalinya hubungan antara paparan ruang hijau dan stres oksidatif pada anak-anak. Studi baru ini menemukan paparan vegetasi yang lebih besar dikaitkan dengan tingkat stres oksidatif yang lebih rendah, hubungan ini diamati terlepas dari aktivitas fisik anak-anak.
Dilansir dari sciencedaily.com, Selasa (1/3), untuk menentukan apakah ruang hijau mungkin terkait dengan tingkat stres oksidatif yang lebih rendah pada anak-anak dan apakah aktivitas fisik berperan, para peneliti menganalisis 323 anak sehat berusia 8-11 tahun dari lima sekolah dasar di Asti, sebuah kota kecil di barat laut Italia.
Orangtua mengisi kuesioner tentang seberapa sering anak-anak mereka terlibat dalam aktivitas fisik. Stres oksidatif diukur dalam urin dengan mengukur konsentrasi senyawa isoprostan. Tingkat kehijauan perumahan dan sekolah ditentukan berdasarkan Normalized Difference Vegetation Index (NDVI). Mereka juga memperkirakan porsi vegetasi. Eksposur multisite diperoleh dengan memperhitungkan NDVI di sekitar rumah dan sekolah anak-anak, yang ditimbang untuk waktu yang dihabiskan di setiap lokasi.
Menurut penulis akhir penelitian itu,Judith Garcia-Aymerich, yang merangkap kepala Program Penyakit Tidak Menular dan Lingkungan di ISGlobal, beberapa mekanisme biologis dapat menjelaskan hubungan langsung antara ruang hijau dan stres oksidatif pada anak-anak. Pertama, peningkatan paparan ke area ini dapat berkontribusi pada perkembangan kekebalan anak-anak dengan membawa mereka ke dalam kontak dengan organisme yang cenderung berada lingkungan alam.
Selain itu, kata dia, kontak dengan ruang terbuka hijau dapat meningkatkan sintesis vitamin D akibat radiasi ultraviolet dari sinar matahari. Vitamin D bertindak sebagai antioksidan yang mencegah efek negatif dari stres oksidatif dan peradangan. Terakhir, vegetasi meningkatkan kualitas udara di daerah perkotaan. (M-4)
PT Terang Dunia Internusa, memperluas jaringan distribusi merek motor listrik yang dimilikinya, United E-Motor. Showroom perusahaan terbaru dibuka di Kuta, Bali.
Dengan sertifikasi ini, perusahaan dapat memposisikan diri sebagai entitas profesional dan berstandar internasional dalam hasil output produk dan pelayanannya.
Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF) menyerahkan 23.171 pohon trembesi untuk menghijaukan dua ruas jalan tol di wilayah Bakauheni-Palembang.
Dibandingkan kendaraan konvensional berbahan bakar fosil, kendaraan listrik menawarkan penghematan signifikan dalam konsumsi energi, biaya perawatan yang lebih rendah.
Pasar gas bumi yang terbentuk ini akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat sekitar
Dengan pengawasan yang tepat, AI bukanlah ancaman, melainkan peluang besar yang dapat mempermudah kehidupan manusia.
Penghijauan merupakan komitmen bersama antara pemerintah dan masyarakat
PT Pertamina Gas (Pertagas) sebagai bagian dari Subholding Gas Pertamina berkomitmen mendukung pengurangan emisi melalui program Penghijauan Bumi.
Kepala BP Batam, Amsakar Achmad melalui Deputi Bidang Pelayanan Umum, Ariastuty Sirait, menyampaikan apresiasi atas inisiatif masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Otorita IKN menggelar acara penanaman pohon demi mendukung penghijauan di kawasan tersebut.
Penanaman pohon di lahan sekitar 3 hektare ini sebagai langkah awal menahan air limpasan dan erosi di area hak guna usaha (HGU) di Desa Tugu Selatan
"Sengaja dipilih jenis pohon pule karena rindang, sehingga membuat kota teduh. Disamping itu, pohon pule relatif lebih kuat, daunnya tidak mudah rontok seperti pohon lainnya,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved