Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Imunitas tubuh semakin sering menjadi topik pembicaraan sejak pandemi Covid-19 melanda dunia. Orang semakin menyadari bahwa perlunya hidup sehat agar imunitas tubuh meningkat. Karena imunitas tubuh yang sehat sangat berperan penting dalam melawan berbagai virus, termasuk virus korona.
Peneliti Mikrobiologi dari Nusalabs.id, Nugraha Mulia mengatakan, bahwa 70% dari sistem kekebalan tubuh terletak di usus yang memiliki berbagai lapisan, yang salah satunya menjadi tempat tinggal berbagai bakteri dan jamur terbaik disana.
Hal itu berarti, jika usus atau saluran pencernaan semakin sehat, maka sistem kekebalan tubuh juga akan semakin baik. Sebaliknya jika saluran pencernaan memburuk, maka sistem kekebalan tubuh pun memburuk.
Sel-sel kekebalan tubuh di usus berinteraksi dengan mikrobioma, yaitu beragam bakteri dan jamur yang hidup di saluran pencernaan yang secara langsung dipengaruhi oleh pola makan dan gaya hidup seseorang.
Makanan yang kita makan mempengaruhi keragaman dan komposisi bakteri dan jamur di usus, yang pada gilirannya mempengaruhi sel-sel kekebalan tubuh. Mikrobioma usus tersebut akan menjadi paling sehat dan mendukung sistem kekebalan tubuh untuk menjadi lebih kuat ketika inangnya (yaitu kita) mengonsumsi makanan nabati yang tinggi serat.
“Mikrobioma dan sistem kekebalan tubuh memang terkait secara erat, karena itu kita harus memperhatikan makanan yang dikonsumsi tubuh, karena jika tidak maka akan menyebabkan terjadinya dysbiosis atau ketidakseimbangan bakteri baik dalam saluran pencernaan yang berakibat timbulnya beragam penyakit karena imunitas tubuh yang menurun”, katanya.
Nugraha mengatakan, untuk menjaga saluran pencernaan tetap sehat maka bisa dilakukan dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung probiotik dan prebiotik.
Probiotik merupakan bakteri baik yang hidup di saluran pencernaan yang bermanfaat untuk kesehatan, sementara prebiotik adalah makanan bagi bakteri baik tersebut. Kombinasi keduanya disebut dengan simbiotik.
Banyak makanan yang mengandung probiotik seperti tempe, kimchi, miso, yogurt dan lain-lain. Sementara sumber prebiotik diantaranya madu, bawang putih, bawang bombay, pisang, sayur-sayuran, dan lain-lain.
“Tapi kalau mau lebih simpel cukup konsumsi produk yang sudah mengandung keduanya, diantara yaitu Fit-O yang merupakan kombinasi probiotik multi strain dengan prebiotik yang terdiri dari madu, temulawak, brotowali, kunyit dan bahan alami lainnya”, saran Nugraha. (OL-12)
Perusahaan pemrosesan serta pengemasan makanan dan minuman, Tetra Pak meresmikan fasilitas produksi material tahap kedua di Binh Duong, Vietnam.
Stroke merupakan penyakit tidak menular yang sangat berbahaya. Selain dapat mengancam nyawa, stroke sering kali meninggalkan dampak berupa kecacatan jangka panjang
Tak disangka, beberapa makanan dan minuman sehari-hari. Simak 6 jenis konsumsi yang perlu dihindari untuk melindungi kesehatan Anda.
PELATIHAN membuat makanan dan minuman Toffin Masterclass akan digelar mulai Juni hingga Agustus 2025. Tur lokakarya (roadshow workshop) ini akan berlangsung di 10 kota besar.
Musim hujan bukan halangan untuk diet. Temukan 5 makanan hangat rendah kalori namun bergizi tinggi.
Dalam gaya hidup modern, banyak makanan dan minuman yang dikonsumsi secara rutin tanpa disadari dapat berdampak negatif pada kesehatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved