Rahasia di Balik Nikmatnya Sajian Kuliner Garuda Indonesia
24/5/2016 19:01
(Istimewa)
MAKANAN menjadi salah satu masalah penting ketika seseorang akan melakukan penerbangan. Sebab, di saat banyak tips menyarankan orang untuk tidak lapar selama berada dalam pesawat, solusi yang ada justru membuat dilema.
Memilih untuk makan di rumah, setibanya di bandara bisa jadi kita sudah langsung lapar lagi. Ingin bersantap di bandara, tahu sendiri betapa harga makanan naik berkali lipat dari di luar. Memilih untuk makan di pesawat, tidak semua maskapai memberikan santapan dalam penerbangan. Beli di pesawat juga sama mahalnya.
Kabar baiknya, ada Garuda Indonesia yang sudah dikenal baik kualitasnya (termasuk perihal santapan). Maskapai nasional bintang 5 ini menyediakan sajian kuliner yang luar biasa. Sekalipun membeli tiket kelas ekonomi di Traveloka, Anda sudah mendapatkan 1 set santapan yang berkelas dalam penerbangan.
Rahasia kenikmatan dan kualitas tinggi sajian kuliner dalam setiap penerbangan Garuda Indonesia adalah Aerofood ACS. Perusahaan milik PT Garuda Indonesia Tbk ini adalah penyedia layanan dalam penerbangan, termasuk katering terbaik.
Aerofood ACS telah melayani penumpang Garuda Indonesia selama 42 tahun. Setiap harinya, perusahaan ini melayani 40 maskapai komersil dunia (termasuk Garuda Indonesia) dengan jumlah porsi makanan yang disediakan mencapai 120ribu per hari.
Aerofood ACS berdedikasi memberikan layanan penuh katering di Garuda Indonesia. Dapurnya terus menerus bekerja tanpa libur 24 jam x 7. Setiap harinya, katering sudah harus tersedia mulai dari pukul 3 pagi (untuk penerbangan pertama di pukul 5 subuh) dan terus beroperasi melayani hingga penerbangan terakhir di pukul 02.30 pagi.
Standar tinggi diberlakukan oleh perusahaan ini untuk memastikan kualitas sajian kuliner di Garuda Indonesia selalu konsisten sempurna. Perusahaan ini mengantongi sertifikasi ISO 9001 untuk Quality Management System sejak tahun 1997 dan ISO 22000 untuk Food Safety Management System. Seluruh makanan pun dijamin halal dengan bukti sertifikasi resmi dari MUI.
Proses dari pengolahan hingga penyediaan katering dalam penerbangan begitu kompleks. Tidak seperti katering pada umumnya, sajian kuliner dalam pesawat harus melalui proses cooking (memasak), chilling (pendinginan agar awet hingga dimasukan ke dalam pesawat), maintaining (kontrol kualitas dan suhu makanan dalam pesawat), reheating (penghangatan makanan sebelum disajikan ke penumpang), dan serving (penyajian).
Proses tersebut menjadikan sajian kuliner dalam penerbangan sangat rentan terkontaminasi. Oleh karena itu, higienitas menjadi perhatian utama untuk memastikan penumpang tak perlu khawatir bermasalah saat/seusai bersantap di penerbangan Garuda Indonesia.
Semenjak dari bahan baku mentah, Aerofood ACS memberlakukan sterilisasi. Bahan baku dipilih dengan standar tertentu untuk memastikan semuanya aman dan sehat dikonsumsi siapa saja. Bahan baku tersebut bahkan disimpan dalam lemari pendingin berdesain khusus untuk memastikannya awet dan steril dari bakteri jahat.
Sanitasi karyawannya pun dijaga dengan standar tinggi. Seluruh staf Aerofood ACS diwajibkan memakai pakaian khusus dengan sarung tangan, penutup kepala, dan masker saat mengolah makanan. Hal ini untuk memastikan tubuh karyawan tidak ada yang mengontaminasi makanan. Mereka pun diwajibkan melakukan pemeriksaan kesehatan rutin.
Salah satu daya tarik Garuda Indonesia dalam hal kuliner adalah beragamnya menu santapan dalam penerbangan. Untuk hal tersebut, Aerofood ACS memberlakukan standarisasi resep serta melakukan update menu beberapa waktu sekali untuk memastikan setiap penumpang mendapat pengalaman kuliner yang selalu menyegarkan dalam penerbangan.
Sebagai bentuk pelayanan penuh, Anda bahkan bisa meminta penyediaan menu khusus untuk diet (agama maupun kesehatan) selama penerbangan (asalkan memesannya minimal 1 hari sebelum booking tiket). Pada beberapa rute penerbangan (terutama kelas 1 dan bisnis), Garuda Indonesia juga menyediakan chefonboard yang memastikan penumpang mendapatkan pengalaman selayaknya di restoran bintang 5 sembari terbang.