Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Perguruan Tinggi Negeri (PTN) hingga kini masih menjadi pilihan pendidikan tinggi utama bagi banyak pelajar Indonesia. Institusi pendidikan itu menjadi primadona bukan hanya karena akreditasinya yang baik, namun juga karena biaya pendidikan yang relatif lebih terjangkau.
Namun begitu, proses untuk dapat diterima di PTN seringkali tidaklah mudah. Biasanya pelajar Indonesia harus berjuang melewati proses seleksi masuk terlebih dahulu seperti SNMPTN, UTBK-SBMPTN, dan Ujian Mandiri. Dari ketiga jalur tersebut, UTBK ialah yang paling diincar karena memiliki kuota besar.
Pada 2021, misalnya, ada 777.858 pelajar Indonesia yang tercatat sebagai peserta UTBK-SBMPTN. Sementara mereka yang dinyatakan lulus hanya 23,78% dari jumlah total peserta. Ketatnya persaingan itu lantas mendorong Ruangguru untuk meluncurkan Pelatnas UTBK, pada Selasa (11/1), sebagai program holistik untuk persiapan sukses siswa menghadapi ujian tulis berbasis komputer.
Pada peluncuran program itu ditampilkan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii yang menjadi inspirasi di balik pemilihan nama program Pelatnas UTBK. Sosoknya dirasa memahami makna perjuangan menuju keberhasilan, sebagai proses panjang yang membutuhkan kesiapan mental dan konsistensi. Maka dari itu pula Pelatnas UTBK ini dihadirkan ke dalam dua bentuk pendekatan. Pertama ialah program untuk mengasah kemampuan teknis, dan kedua ialah program kesiapan mental untuk membangun motivasi dan konsistensi belajar para pelajar
"Kalau jago secara teknis aja nggak menjamin keberhasilan kita. Menjaga motivasi serta pola latihan yang terarah, itu kunci sukses yang sebenarnya. Jadi, buat memastikan keberhasilan, kita butuh program yang jelas," tutur Greysia.
Dalam rilisnya yang diterima Media Indonesia, Selasa (11/1), VP Marketing Ruangguru, Ignatius Untung Surapati menyatakan kemampuan intelektual tinggi tidak selalu menjamin seseorang untuk berhasil di dalam bidang yang mereka tekuni, karena kepintaran bukanlah satu-satunya faktor penentu keberhasilan.
"Karena begitu banyak materi pelajaran yang perlu dikuasai dalam waktu yang relatif singkat. Meskipun latihan soal merupakan kunci penting keberhasilan, menjaga motivasi, disiplin, dan konsistensi dari awal persiapan hingga UTBK justru menjadi tantangan nyata bagi para pelajar," ujarnya. (M-4)
Platform yang resmi diperkenalkan pada ASEAN Digital Literacy Impact Forum di Bali ini akan membuka akses bagi masyarakat untuk meningkatkan keterampilan literasi digital secara gratis.
Penghargaan itu memberinya motivasi dan mendorongnya untuk mengembangkan keahlian di bidang keamanan siber
Pada 18 Januari 2023, misalnya, CEO Microsoft Satya Nadella mengonfirmasi dalam unggahan blognya bahwa perusahaannya akan memangkas hampir 5% tenaga kerja.
Menyusul adanya laporan dari mantan karyawan platform pendidikan Ruangguru yang mengaku mendapat informasi terkena PHK secara dadakan dari pihak perusahaan.
Menurut data Ketenagakerjaan Indonesia tahun 2021 berada TPAK perempuan pada angka 53.7%, lebih rendah dibandingkan dengan TPAK laki-laki yang sudah mencapai 82,27%.
STIH Adhyaksa telah menjalin kerja sama pula dengan Pemerintah Daerah Probolinggo dan dalam waktu akan menjalan kerja sama dengan Pemerintah Daerah Lahat.
Infrastruktur kampus harus mendukung proses belajar yang adaptif, berbasis teknologi, dan kolaboratif sehingga mampu mencetak lulusan yang siap bersaing secara global.
Menurutnya, pendekatan link and match amat penting agar mahasiswa dan alumni UBSI dapat terserap dengan baik di pasar kerja, terutama dalam skala internasional.
Ajang ilmiah internasional bergengsi ini menjadi puncak rangkaian WSEEC ke-5 yang mengusung format hybrid untuk menjangkau peserta global secara inklusif.
Di era disrupsi ini, kecerdasan buatan, otomasi, dan teknologi digital telah mengubah peta pekerjaan. Banyak profesi bergeser atau hilang.
Kampus mencari siswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter etis, mampu berkomunikasi dengan baik, dan tangguh dalam menghadapi perubahan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved