Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Ketiga misi itu dijalankan usai CNSA berhasil menjalankan misi pengambilan sampel bulan pertama atau Chang'e 5, pada Desember silam. Wakil Kepala CNSA, Wu Yanhua mengatakan bahwa ketiga misi itu telah disetujui pemerintah.
"Tujuan utama dari tiga misi ini ialah agar Tiongkok dapat membangun model dasar pangkalan penelitian bulan yang bekerja sama dengan Rusia," terang Yanhua, seperti dilansir dari Space.com, Rabu, (5/1).
Yanhua menjelaskan Chang'e 7 akan menjadi misi yang pertama kali diluncurkan. Dalam misi ini, CNSA berusaha memasukkan orbit, satelit relai, wahana penjelajah, dan 'pesawat terbang mini' yang dirancang untuk mencari bukti es di kutub selatan Bulan. Misi ini akan ditempuh menggunakan Long March 5, salah satu roket terbesar Tiongkok yang mampu membawa perlengkapan seberat 18.000 pon (8.200 kilogram).
Adapun Chang'e 6 sebenarnya adalah misi yang dirancang CNSA sebagai cadangan Chang'e 5. Hanya saja, dalam misi ini CNSA tampak lebih spesifik karena berusaha mengumpulkan sampel batuan khusus dari kutub selatan Bulan dan mengirimkannya ke Bumi. Lewat misi ini pula, mereka juga berusaha membawa muatan sains yang kini sedang dikembangkan di Prancis dan Italia, dan kemungkinan juga di Rusia dan Swedia.
Chang'e 8 pada gilirannya akan diluncurkan pada akhir 2030 mendatang. Lewat misi ini lah, CNSA akan membangun pangkalan penelitian pertama di bulan atau International Lunar Research Station (ILRS) bersama Rusia dan sejumlah mitra potensial lainnya. Lewat misi ini, CNSA berharap dapat menguji teknologi manufaktur hingga pencetakan 3D-nya, menggunakan sumber daya lokal yang dapat ditemukan di Bulan.
"Pembangunan pangkalan dapat menjadi dasar yang kuat bagi kita untuk mengeksplorasi lingkungan dan sumber daya bulan lebih lanjut, termasuk bagaimana menggunakan dan mengembangkan sumber daya bulan itu secara damai," imbuh Yanhua. (M-4)
China berhasil meluncurkan Chang’e 6 pada 3 Mei 2024 dengan tujuan mengambil sampel batuan di sisi terjauh bulan atau sisi bulan yang tidak terlihat dari bumi
Tiga perusahaan sedang berupaya menyediakan penjelajah Bulan berikutnya milik NASA untuk misi berawak yang direncanakan pada akhir dekade ini.
Jepang berhasil mendaratkan pesawat ruang angkasa SLIM yang dijuluki "Moon Sniper" di permukaan Bulan pada Januari lalu.
Jika berhasil, ini merupakan pendaratan pertama Amerika di permukaan bulan sejak akhir era Apollo lima dekade lalu, dan yang pertama oleh industri swasta.
BADAN Antariksa Jepang atau Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA) berhasil melakukan pendaratan pesawat luar angkasa "Moon Sniper" di bulan pada Sabtu, (20/1).
Dengan misi Smart Lander for Investigating Moon (SLIM), Jepang ingin menjadi negara kelima yang melakukan pendaratan lunak (soft landing) yang sangat rumit di permukaan berbatu Bulan.
Beijing mendukung masyarakat internasional dalam memperkuat keterlibatan dan dialog dengan pemerintah sementara Afghanistan.
Bedah buku Mengarungi Jejak Merajut Asa 75 Tahun Indonesia-Tiongkok membahas tentang hubungan Indonesia-Tiongkok.
Pelapor Khusus PBB, Francesca Albanese, dalam laporannya menyebut sedikitnya 48 perusahaan yang diduga membantu operasi militer dan sistem pendudukan Israel.
PARA ilmuwan di Tiongkok telah menemukan sejumlah virus baru yang belum pernah terlihat sebelumnya pada kelelawar yang hidup di dekat manusia.
Tiongkok mengimbau komunitas global untuk memperkuat upaya menurunkan ketegangan dan mencegah krisis regional berdampak lebih luas.
PARA pemimpin Iran menyadari bahwa mereka sendiri yang harus melawan AS dan Israel. Republik Islam itu tidak punya jaringan proksi dan sekutu di Timur Tengah dan sekitarnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved