Penjelasan Dokter Jantung Soal Kaki Membusuk Pada Pasien Covid-19

BERAGAM gejala yang dialami oleh pasien covid-19, termasuk belum lama ini adanya kasus kaki yang menghitam dan membusuk. Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, dr Vito Anggarino Damay menjelaskan soal kasus itu. Ia mengungkapkan jika kondisi kaki membusuk berkaitan dengan penyumbatan pada pembuluh darah arteri dana vena. Dalam postingan di instagram pribadinya @doktervito pada Kamis (12/8) menjelaskan jika penyumbatan terjadi dapat menyebabkan pembusukan.

"Misteri kaki yang membusuk pada pasien covid-19, hal ini disebabkan karena adanya pembekuan darah di pembuluh darah arteri atau pembuluh darah vena," kata dr. Vito.

Pembuluh darah arteri bertugas membawa darah bersih ke seluruh tubuh termasuk kaki. Sedangkan pembuluh darah vena mengangkut darah kotor menuju jantung untuk diolah menjadi darah bersih kembali.

"Apabila terdapat penyumbatan pembekuan darah di pembuluh darah vena maupun pembuluh darah arteri, maka dua hal ini dapat berpotensi mengakibatkan kaki menghitam, kaki membengkak, dan menyebabkan kaki membusuk," papar dr. Vito.

Lebih lanjut, dr Vito mengatakan jika virus covid-19 dapat menyebabkan kondisi tersebut dengan pasien covid-19 yang disertai dengan komorbid atau penyakit penyerta.

"Virus covid-19 yakni SARS-CoV-2 menyebabkan kerusakan pada bagian dalam dari pembuluh darah serta pembekuan-pembekuan darah terutama pada orang-orang yang memiliki faktor komorbid seperti obesitas, hipertensi, atau penyakit jantung sebelumnya," jelas dr Vito.

Terkadang, beberapa orang masih belum mengetahui secara pasti apakah mereka memiliki komorbid atau tidak. Dugaan pembekuan darah dapat diketahui dari pemeriksaan secara klinis dan dibantu dengan oxymetry atau alat mengukur saturasi oksigen dalam tubuh. 

"Alat saturasi oksigen bukan cuma bisa dipakai di tangan, tapi juga di kaki untuk mengetahui apakah aliran darah yang berisi oksigen cukup di jari-jari kaki kita," papar dr Vito.

Cara lain untuk dapat mengetahui adanya penyumbatan darah baik di pembuluh darah vena atau arteri, salah satunya USG pembuluh darah. "Penyumbatan pada arteri dan vena juga dapat diketahui dengan USG pembuluh darah, CT Scan, MRI, ataupun kateterisasi seperti pada jantung," jelasnya. "Obat pengencer darah yang diberikan diharapkan dapat membuka sumbatan tersebut," pungkasnya. (M-1)