Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
DUNIA musik hip hop, bagi penyanyi rap, Tuan Tigabelas merupakan sebuah ruang yang cukup kompetitif. Untuk menghadapi semua itu, ia merasa membutuhkan karakter (alter ego) yang 'galak', yakni Harimau yang di sisi lain diyakini sebagai predator puncak dalam rantai makanan.
"Saya pilih itu dengan pengandaian, saya ini ingin memakan kalian semuanya. Tadinya seperti itu. Tetapi semakin sering saya pakai, lama-lama penasaran sendiri. Akhirnya begitu cari tahu, nonton, ngobrol sama orang-orang yang ngerti, ternyata selama ini saya salah. Karena sebenarnya predator puncak itu adalah kita manusia," katanya, saat tampil di acara Mola Chill Festival, yang tayang di Mola TV, Jumat, (30/4).
Lantaran merasa terpanggil, Tuan Tigabelas lantas membuat dan merilis lagu berjudul 'Last Roar'. Penyanyi rap yang dulunya dikenal sebagai point guard dalam kompetisi street ball ini juga mengatakan lagu ini adalah metode barunya dalam berkarya.
Sejak dahulu, lanjutnya, nama Tuan Tigabelas adalah satu-satunya identitas yang dibawa ketika menyampaikan pesan dan kritik lewat musik. Akan tetapi, di lagu 'Last Roar', ia mencoba memosisikan diri sebagai harimau yang sedang berbicara kepada manusia.
Sepanjang lagu, harimau itu mempertanyakan keberlangsungan hidup dan habitatnya kepada manusia. Ia tidak hanya mewakili harimau sebagai mahluk hidup saja, akan tetapi juga bicara tentang hutan dan ekosistem mahluk hidup secara keseluruhan.
"Jadi ketika saya ngomongin harimau, saya ngomongin keseimbangan. Kalau by riset, kurang lebih sekarang tersisa 400 ekor harimau di sepanjang Sumatera. Dalam satu dekade ini, katanya, kalau kita nggak melakukan sesuatu yang signifikan, mungkin anak-cucu kita nanti cuma bisa lihat harimau dari Youtube. 'Dulu ada Nak, nih Bapak cariin'. Gak lucu mae! kita gak mau itu terjadi," kata penggemar berat band nu metal asal Amerika Serikat, Korn tersebut.
Sebagaimana diketahui, lagu 'Last Roar' sendiri pertama kali tayang di kanal Youtube Tuan Tigabelas pada 29 Juli 2019. Musiknya diproduseri oleh Muztang Music bersama Co-produser, Javafinger. Video klipnya disutradarai Alexander Sinaga, dan diproduksi X Code. Hingga saat ini, jumlah penontonya sudah mencapai kurang lebih 1,5 juta pemirsa. (M-1)
Pria berusia 25 tahun tersebut meninggal dunia di salah satu penginapan di Jalan Maribaya, Desa Langensari, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Di tempat yang berbeda, beberapa teman Yura Yunita lainnya juga merayakan ulang tahunnya.
Miley Cyrus menjelaskan bahwa sejatinya para perempuan di usianya banyak yang mengenakan bikini dan sementara dirinya merasa nyaman mengenakan celana pendek.
Kemajuan teknologi juga dinilai Maudy Ayunda membuat sistem pendidikan jadi lebih mudah karena dapat digelar baik di dalam maupun luar kelas dengan berbagai jenis metode pembelajaran.
Citra Scholastika mengatakan ketertarikannya terhadap dunia tulis dimulai sejak menyadari bahwa kegiatan tersebut lebih menyenangkan dari sekadar membaca buku.
Jerome Kurnia mengungkapkan pesan yang selalu ia ingat, yang ia yakini berasal dari Paus atau ajaran Katolik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved