Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Madu dewasa ini telah dikenal luas sebagai produk alami yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan konsumsi. Namun siapa sangka jika kebiasaan berburu dan menyimpan cairan dari sarang lebah ini ternyata sudah dimulai sejak 3.500 tahun lalu.
Hal itu diketahui dari sebuah penelitian yang dilakukan arkeolog Goethe University, Peter Breunig, bersama rekannya Julie Dunne dari University of Bristol. Mereka berdua melakukan ekskavasi di Desa Nok, Nigeria.
Dalam penelitian yang kemudian disebut 'Proyek Nok' itu, Breunig dan Dunne menemukan residu madu dalam sebuah pecahan tembikar. Dari temuan benda bersejarah itu, mereka lantas mengasumsikan pada zaman dahulu orang telah mengonsumsi dan menyimpan madu di dalam sebuah tembikar.
Meski belum dapat melacak kapan tepatnya manusia mulai mencari madu, mereka mengasumsikan pada masa itu manusia sudah memanfaatkan produk hutan non-kayu tersebut sebagai bahan makanan, obat-obatan atau pemanis minuman, termasuk bir dan anggur. Selain itu, mereka juga menggunakannya sebagai bahan kosmetik dan bahan bakar untuk lampu.
Wilayah ekskavasi Breunig bersama Dunne di Nok kini dianggap sebagai situs perburuan madu tertua yang pernah ditemukan. Sebelum menuliskan laporan, mereka telah menemukan dan menganalisis lebih dari 450 keping tembikar yang merupakan benda bersejarah.
"Ini adalah contoh luar biasa tentang bagaimana informasi biomolekuler yang diekstrak dari tembikar prasejarah, dikombinasikan dengan data etnografi, dan telah memberikan wawasan pertama kita tentang sejarah perburuan madu purba di Afrika Barat 3.500 tahun lalu," kata Dunne, seperti dilansir Dailymail, Rabu (14/4).
Breunig menambahkan ekskavasi pada mulanya dilakukan untuk menyelidiki kebiasaan menyimpan dan mengolah daging dalam pot. Akan tetapi, secara tidak terduga justru residu lilin madu yang ditemukan. Hal ini kemudian dianggap sebagai bukti prasejarah unik di Afrika Barat. (M-4)
Dalam kegiatan ini, Vivienne bersama tim ahli lainnya turut memberikan wawasan mengenai bagaimana benda-benda ini menggambarkan perjalanan budaya yang kaya di Batam dan sekitarnya.
Punya rencana liburan yang berbeda dari biasanya? Mengunjungi museum olahraga di berbagai penjuru dunia bisa jadi pilihan liburan yang tak hanya menghibur, tetapi juga penuh dengan sejarah.
UPAYA segera menindaklanjuti proses repatriasi sejumlah benda bersejarah ke tanah air merupakan bagian penting dalam pembangunan sektor kebudayaan nasional.
Pengetahuan tentang kriteria sebuah warisan zaman dulu dapat diklasifikasikan sebagai cagar budaya masih minim di tengah masyarakat Indonesia.
Pada Juli lalu, kolektor seni asal Australia, Michael Abbot telah menghibahkan enam lembar Al-Quran tulis tangan abad ke 17 kepada Museum Negeri NTB.
Selama kunjungan ke Burkina Faso pada 2017, Presiden Prancis Emmanuel Macron berjanji untuk mengembalikan ‘warisan’ Afrika ini dalam waktu lima tahun.
Masih banyak generasi muda yang keliru memahami sejarah. Bahkan tidak sedikit yang mengira Soekarno-Hatta adalah satu orang.
Para pendahulu yang memimpin Indonesia dari presiden pertama hingga ketujuh bekerja keras untuk mewujudkan cita-cita bangsa.
Indonesia tercatat memiliki 2.213 warisan budaya tak benda, meski baru 16 yang diakui UNESCO mulai dari wayang, batik, keris, hingga jamu dan reog.
Melalui perhelatan bertajuk Pusparagam, Cikini 82 resmi diluncurkan kembali sebagai simpul budaya yang terbuka bagi seniman, komunitas, dan masyarakat luas.
Gempa Rusia magnitudo 8.8 guncang Kamchatka! Ketahui fakta dan daftar 7 gempa terbesar di dunia, termasuk Valdivia dan Tohoku.
Daftar gempa bumi terbesar di dunia, magnitudo, lokasi, dan dampaknya. Pelajari fakta menarik tentang gempa bumi!
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved