Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
Jepang tengah menjadi sorotan para pemerhati lingkungan di dunia. Khususnya di negara-negara Asia.
Protes bermunculan setelah pemerintah Jepang mengumumkan rencana mereka membuang air yang terkontaminasi nuklir dari wilayah Fukushima ke laut. Tak tanggung-tanggug, air limbah yang dibuang akan mencapai lebih dari 1 juta ton.
Dilansir dari theguardian.com, Selasa, (13/4), Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga, mengatakan bahwa opsi membuang ke lautan tak bisa lagi ditunda. Itu merupakan hal paling realistis untuk bisa mengurangi kontaminasi nuklir di Fukushima. Dengan begitu Fukushima akan segera bisa pulih.
*Kami sudah membuat rencana teknos pembuangan dengan lebih dulu memastikan kadar keamanan air yang dibuang masih dalam batas wajar," ujar Suga.
Meski begitu, penolakan terus datang dari berbagai pihak. Mulai dari nelayan lokal yang khawatir hasil lautnya jadi minim dan tercemar, pemerhati lingkungan, hingga negara-negara tetangga seperti China dan Korea Selatan.
"Langkah ini sangat tidak bertanggung jawab dan secara serius mengancam kesehatan masyarakat internasional," bunyi pernyataan pemerintah China.
Aktivis Greenpeace Jepang, Kazue Suzuki, mengatakan keputusan itu tidak hanya akan mencederai warga sekitar Fukushima dan ekosistem laut. Namun, juga akan mengancam kepercayaan dan hubungan Jepang dengan negara-negara di sekitarnya.
"Pemerintah Jepang telah mengambil keputusan yang sangat fatal dan secara sadar akan mengontaminasi Samudera Pasific dengan limbah radio aktif. Dampaknya akan sangat luas dan melampaui kerugian yang telah terjadi saat ini di Fukushima," ujar Suzuki.
Ia juga mengatakan bahwa keputusan itu secara tegas melanggar hak asasi manusia warga dunia untuk mendapatkan jaminan kesehatan dan keamanan.
Seperti diketahui, Fukushima telah menjadi kota mati setelah peristiwa kebocoran nuklir pada tahun 2011. Dampaknya meliputi kontaminasi di udara, tanah, dan air. Hingga saat ini belum Fukushima masih tak bisa kembali ditinggali.(AFP/M-4)
KETIKA Israel secara intensif menggempur berbagai fasilitas nuklir Iran dalam eskalasi terbaru, dunia justru kembali mengalihkan perhatian pada program nuklir rahasia Israel, Dimona.
Pandangan pemerintah AS terhadap dampak kerusakan pada tiga situs nuklir utama Iran masih konsisten, dan penilaian tersebut sejauh ini tidak mengalami perubahan.
Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE), sebagai subholding dari PT Pertamina menyatakan keinginan untuk mengembangkan PLTN di Indonesia.
Pemred media Iran Kayhan menuduh Direktur Jenderal IAEA Rafael Grossi bekerja untuk badan intelijen Israel, Mossad, dan menyerukan eksekusi terhadapnya.
Houthi mengumumkan telah meluncurkan rudal balistik Zulfiqar yang menargetkan sebuah lokasi "sensitif" di Israel selatan. Serangan itu diklaim telah berhasil mengenai sasarannya.
PAKAR Hubungan Internasional UGM, Muhadi Sugiono, berpendapat sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar, Indonesia perlu mengambil sikap yang jelas dan tegas atas perang Iran-Israel.
Setelah lebih dari satu dekade sejak bencana nuklir Fukushima Daiichi, Jepang kembali mengandalkan tenaga nuklir untuk memenuhi target emisi dan memperkuat ketahanan energinya.
Jepang mengalami sekitar 1.500 guncangan setiap tahunnya, yang sebagian besar terjadi dalam skala ringan.
Penyanyi dari grup musik Aespa, Karina, dikonfirmasi telah berpisah dengan aktor Korea, Lee Jae-wook. Kabarnya, perpisahan keduanya diduga karena komentar jaha
Gempa berkekuatan 5,8 skala Richter terjadi di lepas pantai wilayah timur laut Fukushima pada Jumat pukul 00:14 pagi (Kamis 15.14 GMT)
Gugatan ini didasarkan pada tindakan Jepang yang membuang limbah nuklir ke laut akibat ledakan reaktor nuklir di PLTN Fukushima
Tiongkok menuntut tanggung jawab Jepang atas kebocoran air radioaktif dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima pada Rabu (7/2).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved