Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
Nadin Amizah kembali menghibur para penggemar di rumah. Kali ini ia tampil dalam acara 'Mola and Chill Fridays' yang disiarkan secara daring di Mola TV, Jumat, (2/4).
Tak sendiri, Nadin kini berkesempatan membuka penampilan musikus asal Amerika Serikat, Mikaela Mullaney Straus atau yang dikenal dengan nama panggung King Princess. Tak sekadar bernyanyi, dua perempuan itu turut menceritakan pengalaman bermusik masing-masing.
"Siapapun kalian, dimanapun kalian, aku harap bersenang-senang di sana. Selamat datang di rumah kami. Inilah pengalaman pertamaku peform di sofa. Aku yakin teman-temanku di sini juga senang bisa bermain sambil duduk," kata penyanyi berusia 20 tahun itu, usai membawakan lagu 'Paman Tua'.
Nadin turut memberikan sesi tanya jawab dengan para penggemar. Musikus yang mulai dikenal karena kolaborasinya bersama Dipha Barus pada 2017 itu menceritakan kutipan (quote) favoritnya dari Tan Malaka, yakni, 'Terbentur, Terbentur, Terbentuk'.
"Menurut aku itu yang paling menggambarkan pengalaman manusia. Selama hidup kita menantang kanan-kiri sampai nanti ketika tiba waktunya pulang, kita kembali dalam keadaan utuh dan menjadi musisi yang terbaik," ujarnya.
Adapun Princess, kali ini tampil dengan membawakan lagu-lagu dalam album 'Cheap Queen' dan 'Make My Bed'. Tampil santai menggunakan pianonya, musikus serba bisa ini ditemani dua personil tambahan yang memainkan drum dan gitar akustik.
Kepada penggemar Princess menceritakan kini hidupnya telah tiba di masa seperti yang telah ia impikan sebelumnya. Bernyanyi, bermain musik bersama teman-teman satu band, dan menulis lagu sepanjang waktu, katanya, ialah hidup yang menyenangkan.
"Jadi, ya 100% saya telah mencapai hal-hal menyenangkan dalam beberapa tahun terakhir. Saya benar-benar hidup dalam impian saya, dan saya tidak punya kemampuan lain selain bermusik, jadi ini lah yang saya punya," katanya.
Sebelum membawakan lagu berjudul 'Talia', musikus yang lahir dan besar di New York ini juga menceritakan bagaimana prosesnya dalam melahirkan karya. Setiap karya, katanya, selalu diawali dengan piano dan gitar kesayangan. Setelah itu, ia lantas membawa ide ke studio dan mulai menggarap melodi maupun akor untuk liriknya.
"Alat musik selalu membuat saya percaya diri untuk menciptakan lagu," imbuh musikus, yang selama pandemi Covid-19 mengaku lebih banyak bermain Playstation 5 untuk menjaga energi positif tersebut.
Perkenalan Princess dengan musik sendiri sudah dimulai sejak kecil. Semasa itu, ia mengaku selalu datang ke studio rekaman atau tempat ayahnya bekerja. Mengerjakan PR sambil menyaksikan para musisi memainkan musik adalah rutinitas yang cukup menyenangkan, bagi perempuan yang memilih keluar dari USC Thornton School of Music di tahun pertama, karena lebih memilih karir bermusiknya itu. (M-4)
Pria berusia 25 tahun tersebut meninggal dunia di salah satu penginapan di Jalan Maribaya, Desa Langensari, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Di tempat yang berbeda, beberapa teman Yura Yunita lainnya juga merayakan ulang tahunnya.
Miley Cyrus menjelaskan bahwa sejatinya para perempuan di usianya banyak yang mengenakan bikini dan sementara dirinya merasa nyaman mengenakan celana pendek.
Kemajuan teknologi juga dinilai Maudy Ayunda membuat sistem pendidikan jadi lebih mudah karena dapat digelar baik di dalam maupun luar kelas dengan berbagai jenis metode pembelajaran.
Citra Scholastika mengatakan ketertarikannya terhadap dunia tulis dimulai sejak menyadari bahwa kegiatan tersebut lebih menyenangkan dari sekadar membaca buku.
Jerome Kurnia mengungkapkan pesan yang selalu ia ingat, yang ia yakini berasal dari Paus atau ajaran Katolik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved