Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Bertahun Dianiaya, Evan Rachel Wood Klaim Marilyn Manson Pelakunya

Irana
01/2/2021 23:44
Bertahun Dianiaya, Evan Rachel Wood Klaim Marilyn Manson Pelakunya
Evan Rachel Wood(Buzzfuss/123RF)

Evan Rachel Wood -aktor, penyanyi, dan aktivis- baru-baru ini menuding Marilyn Manson telah "melecehkan secara mengerikan" dirinya saat mereka menjalin hubungan asmaram

Hubungan Wood dan Manson menjadi publik pada tahun 2007 ketika dia berusia 19 tahun dan Manson, yang tahun itu baru bercerai dari istrinya Ditta Von Teese, berusia 38 tahun.

Keduanya bertunangan pada 2010, tetapi kemudian kandas pada tahun itu.

Dalam unggahan di Instagram, Senin (1/2), dan dalam sebuah pernyataan kepada Vanity Fair, Wood berkata: “Nama pelaku kekerasan terhadap saya adalah Brian Warner, juga dikenal dunia sebagai Marilyn Manson. Dia mulai memperdaya (grooming) saya ketika saya masih remaja dan secara mengerikan melecehkan saya selama bertahun-tahun. Saya dicuci otak dan dimanipulasi agar tunduk. Saya sudah selesai hidup dalam ketakutan akan pembalasan, fitnah, atau pemerasan. Saya di sini untuk mengungkapkan orang berbahaya ini dan mengingatkan banyak industri yang telah memungkinkannya, sebelum dia menghancurkan lebih banyak kehidupan lain. Saya berdiri dengan banyak korban yang tidak lagi diam."

Perwakilan Manson tidak segera menanggapi permintaan Variety untuk berkomentar. Namun mantan humasnya mengirim email ke Variety dan mengatakan: "TCB percaya dan mendukung penyintas pelecehan."

Wood, yang antara lain berakting di serial Westworld, mulai berbicara tentang penyintas pemerkosaan dan kekerasan dalam rumah tangga dalam artikel Rolling Stone pada 2016, dan memfokuskan aktivismenya pada masalah tersebut.

Pada 2019, Wood menginisiasi Phoenix Act, undang-undang yang memperpanjang sanksi pelaku kekerasan dalam rumah tangga menjadi lima tahun dari tiga tahun. Ketika bersaksi di hadapan Senat California sebelum pengesahannya, ia menuturkan, pelaku kekerasan terhadap dirinya telah menyembunyikan kecanduan narkoba dan alkohol, dan “memiliki kecemburuan yang ekstrem, yang sering kali menyebabkan dia menghancurkan rumah kami, memojokkan saya di kamar, dan mengancam saya."

"Setelah saya ditahan, dia memukuli saya dan menyetrum bagian sensitif tubuh saya dengan alat penyiksaan yang disebut tongkat ungu. Baginya itu adalah cara bagiku untuk membuktikan kesetiaanku. Sakitnya sangat menyiksa. Rasanya seperti saya meninggalkan tubuh saya dan sebagian dari diri saya mati hari itu," ungkap pengisi suara ibunda Elsa dan Anna dalam Frozen 2 tersebut.

Pernyataan publik terbaru Wood ini membuat banyak pihak berspekulasi apakah sosok yang dimaksud Wood saat itu ialah Manson. (The Variety/M-2) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irana Shalindra
Berita Lainnya