Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PARA ilmuwan komputer dari University of Bath, Inggris mengembangkan suatu algoritma khusus yang digunakan untuk menyurvei populasi gajah dengan memanfaatkan citra satelit. Metode baru ini diklaim dapat mendeteksi hewan dengan akurasi yang sama seperti manusia, bahkan di lanskap yang kompleks seperti kawasan yang tertutup pepohonan dan semak belukar.
Teknik ini memungkinkan area daratan yang luas dipindai dalam hitungan menit, sehingga bisa menjadi alternatif bagi pengamatan satwa liar yang terancam punah ini. Dengan penemuan metode alternatif itu, para peneliti berharap dapat menstabilkan dan meningkatkan populasi gajah Afrika (Loxodonta africana), yang telah anjlok selama seabad terakhir karena perburuan dan fragmentasi habitat.
Merujuk pada data pengamatan terakhir, spesies gajah Afrika hanya tersisa sekitar 40.000 hingga 50.000 ekor yang di alam liar. Spesies ini pun terdaftar sebagai hewan yang tterancam punah.
“Pemantauan yang akurat sangat penting jika kita ingin menyelamatkan spesies gajah-gajah ini," ujar peneliti sekaligus ilmuwan komputer pencipta algoritme pendeteksi ini, Dr Olga Isupova seperti dilansir dari dailymail.co.uk, Kamis (21/1).
"Kami perlu tahu di mana hewan-hewan itu berada dan berapa jumlah pastinya," imbuhnya.
Para peneliti menggunakan citra yang diambil dari satelit yang dikembangkan oleh perusahaan teknologi luar angkasa, Maxar, termasuk citra dari satelit WorldView-3 yang saat ini mengorbit 372 mil (600 km) di atas permukaan Bumi.
Ketika melakukan pemantauan, satelit mengumpulkan potret (citra) lokasi seluas 5.000 km2 yang akan terus diperbarui setiap beberapa menit, untuk menghilangkan risiko penghitungan ganda. Hal ini juga mempermudah tracking hewan yang berpindah dari satu negara ke negara lain, tanpa harus khawatir dengan masalah konflik perbatasan.
Saat ini, teknik survei yang paling umum untuk mengamati populasi gajah adalah dengan penghitungan udara, dari pesawat berawak. Namun metode ini memiliki banyak limitasi salah satunya adalah visibilitas yang buruk yang seringkali menciptakan bias pada penghitungan dengan metode ini.
Sementara metode pemantauan dengan citra satelit diharapkan dapat mengatasi permasalah dari metode konvensional. Meski bukan metode baru, para peneliti mengungkapkan bahwa metode ini dapat diandalkan untuk memantau hewan yang bergerak melalui lanskap heterogen yang memiliki cakupan parsial.
"Metode ini sebelumnya telah dilakukan untuk memantau paus, tetapi tentu saja lautan berwarna biru, jadi menghitungnya jauh lebih mudah, '' ungkap Dr Isupova.
Dr Isupova berharap metode ini akan segera dapat digunakan untuk mendeteksi spesies yang jauh lebih kecil dari luar angkasa. Menurutnya teknologi semacam ini memiliki potensi besar untuk mendukung konservasi satwa-satwa langka dari ancaman kepunahan. (M-4)
Pengungkapan kasus kepemilikan serta perdagangan satwa dilindungi di Polda Kepri, Batam.
TIM Penyidik PNS Balai Penegakan Hukum Kehutanan (Gakkumhut) Wilayah Maluku dan Papua (Mapua) mengungkap kasus perdagangan satwa liar dilindungi.
Terungkapnya perdagangan bagian satwa di lindungi berupa sisik terenggiling (Manis javanica), bermula dari penggalian data dan informasi di media sosial.
Dalam kegiatan tersebut, ditemukan akun Facebook atas nama “Thamrin MD” yang memposting spesimen kupu-kupu dan kumbang berbagai jenis yang merupakan satwa liar dilindungi
Pelaku berinisial RZ (40) warga Pandam, Jorong Anak Aia Dadok, Kecamatan Lubuk Basung ditangkap ketika akan menjual sisik trenggiling (manis javanica) seberat 1,5 kilogram pada Sabtu (28/6).
Peneliti IPB University Nyoto Santoso mengatakan bahwa lutung sentarum, yang merupakan primata endemik Kalimantan, hingga kini belum termasuk dalam mandat pengelolaan BBTNBKDS.
Xapiens berkomitmen menghadirkan solusi dan peluang kolaborasi di indutri teknologi.
Tiga entitas besar di bidang pengembangan talenta, teknologi, dan transformasi organisasi kini resmi melebur dalam satu identitas baru bernama KTM Solutions.
Australia dan Indonesia bekerja sama erat di bidang siber untuk membangun ketahanan siber dan melindungi dari kerentanan yang berdampak pada keamanan nasional.
Transformasi digital memberikan alat untuk bekerja lebih efisien, merespons kebutuhan pelanggan, dan selaras dengan praktik terbaik global.
Pameran Emergency Disaster Reduction & Rescue Expo (EDRR) Indonesia 2025 kembali digelar di Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran.
Penggunaan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) kini tidak hanya soal kecepatan dan efisiensi, tetapi juga bagaimana teknologi ini mampu memahami manusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved