IEAE 2025 Ditargetkan Tarik 25 Ribu Pengunjung

Pameran dagang internasional terbesar di Asia Tenggara untuk sektor elektronik dan peralatan pintar, Indonesia International Electronics and Smart Appliances Expo (IEAE) 2025, akan digelar pada 6-8 Agustus 2025 di Jakarta. Pameran itu menghadirkan inovasi dari berbagai negara dan ditargetkan menjadi titik temu strategis antara produsen, pemasok, dan pelaku industri dengan pasar global.

Memasuki penyelenggaraan tahun ini, IEAE memperluas cakupan produk yang dipamerkan, mencakup kategori seperti perangkat audio & video, smart wear, aksesori gaming, elektronik otomotif, smart home, hingga peralatan rumah tangga ramah lingkungan dan produk gaya hidup modern. Inovasi dan tren global menjadi fokus utama kurasi pameran guna menjawab kebutuhan pasar elektronik yang terus berkembang dinamis.

Tak kurang dari 350 booth akan menempati hampir 10.000 meter persegi area pameran, dengan partisipasi perusahaan dari Indonesia, Tiongkok, Malaysia, Hong Kong, dan negara lainnya. Para peserta akan membawa ribuan produk unggulan dan solusi teknologi terkini untuk ditampilkan kepada publik dan mitra bisnis potensial.

Baca juga : Eksplorasi 9 Kota di Summarecon Expo 2024 lewat Inovasi Teknologi 

"Melalui interaksi langsung dengan para pemasok terpercaya, peserta dapat memperoleh akses ke produk berkualitas tinggi dengan harga kompetitif," ujar Ketua APTIKNAS Soegiharto Santoso dikutip dari siaran pers, Kamis (24/7). 

IEAE 2025 tidak hanya menonjolkan sisi pameran, tetapi juga menghadirkan Business Matchmaking Platform, yakni fasilitas daring untuk mempertemukan peserta dengan calon mitra usaha sebelum dan sesudah acara. Program ini diharapkan menjadi jembatan kolaborasi antara pelaku usaha dalam dan luar negeri.

Selain itu, pengunjung dapat mengikuti seminar dan workshop interaktif, termasuk sesi utama bersama Bardi dan Apkonik, yang akan mengupas strategi sukses penjualan produk elektronik dan peralatan rumah tangga di marketplace online.

Baca juga : Gaikindo Sebut GIIAS sebagai Corong Kemajuan Industri Otomotif RI

Menurut Wakil Presiden IEAE Leo Mo animo publik terhadap acara ini sangat tinggi. Sebanyak 25.000 pengunjung diperkirakan akan memadati area pameran selama acara berlangsung, mulai dari pembeli profesional, retailer, pemilik konsep toko, pelaku industri kreatif, hingga konsumen umum yang antusias dengan tren gaya hidup dan rumah tangga terkini. 

"Kehadiran mereka diharapkan dapat membuka peluang usaha baru, mendorong pertukaran ide, dan memperkuat rantai pasok industri elektronik dan peralatan pintar di Indonesia serta kawasan Asia Tenggara," ujarnya.

Dengan dukungan asosiasi industri seperti Aptiknas, APPI, Aperlindo, Apkonik, INTI, dan ITC Group, IEAE 2025 menegaskan posisinya sebagai platform B2B elektronik terbesar dan paling bergengsi di Asia Tenggara. Acara ini terbuka bagi publik yang ingin mengeksplorasi perkembangan teknologi terbaru serta menjalin koneksi strategis di bidang elektronik dan perangkat pintar. (E-3)