Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
GYA Anandini semakin serius untuk kembali ke dunia tarik suara. Kali ini Gya berkolaborasi dengan Bayu Risa merilis single terbaru mereka berjudul Jantung Hati. Sebelumnya, Gya merilis single comeback berjudul Kau Cinta Matiku.
Gya mengatakan bahwa lagu Jantung Hati merupakan remake dari lagu berbahasa Maluku berjudul Katong Dua. Bayu Risa bersama Yochen Amos dan Dennis Nussy merupakan penciptanya.
"Sangat senang rasanya bisa menyanyikan lagu Katong Dua ini dalam versi bahasa Indonesia," ujar Gya, dalam jumpa pers virtual, Jumat, (15/1).
Gya mengatakan meski cukup puas dengan hasil lagu terbarunya itu, ia tak menampik ada berbagai tantangan yang dihadapi ketika menyanyikan lagu hasil remake. "Tantangannya bagaimana membuat lagu ini tidak berlebihan tetapi tetap enak didengar," tuturnya.
Bayu Risa mengatakan, meski merupakan remake dari lagu lama, Jantung Hati tidak sama sepenuhnya dengan Katong Dua dari sisi nada. Terdapat perubahan pada bagian reff lagu.
"Ada perubahan di reff, jadi bisa dibilang jantungnya berubah disesuaikan dengan zaman agar ibaratnya anak TikTok bisa ikut menikmatinya," tutur Bayu. (M-1)
Lagu ikonik dari band J-Rocks ini di-remake oleh penyanyi anak berbakat Indonesia, Atiya Purnomo, dan dihadirkan kembali dengan perspektif yang lebih muda dan penuh harapan.
Kau Juga Semua Orang lahir dari keresahan pribadi Tradeto tentang kecenderungan manusia untuk selalu membandingkan diri dan merasa lebih unggul.
Single Yakin dari Rio Adiwardhana tetap membawa benang merah dari EP sebelumnya (Sisi Lain), dan menjadi lagu pembuka untuk EP selanjutnya
Penyanyi jazz Muthia Nadhira mempersembahkan interpretasi baru dari lagu legendaris Simpan Saja, menandai peluncuran album debutnya yang bertajuk Garden of Mimosa.
Lagu Kelam dari Jims Wong juga menjadi hal yang menarik karena hadirnya Artsi, menambah warna emosional dalam harmoni vokal yang mendalam.
Program konser tersebut mencakup karya dari para musisi hebat Hongaria seperti Franz Liszt, Béla Bartók, Zoltán Kodály, dan György Orbán, hingga khazanah musik rakyat Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved