Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Zona Rendah Emisi Diuji Coba di Kawasan Kota Tua

Galih Agus Saputra
21/12/2020 19:10
Zona Rendah Emisi Diuji Coba di Kawasan Kota Tua
Dinas Perhubungan DKI Jakarta menerapkan kebijakan Low Emission Zone (LEZ) atau Kawasan Rendah Emisi yang membatasi akses kendaraan pribadi(MI/Susanto)

Menghabiskan waktu di suatu kawasan yang lengang, minim polusi, dan ramah pejalan kaki, barang kali menjadi dambaan banyak orang. Tak hanya nyaman, berada di kawasan tersebut mungkin juga akan membuat seseorang merasa bahagia karena dapat menikmati udara segar.

Kabar baiknya, suasana seperti itu sekarang sudah dapat ditemui di Jakarta, khususnya di zona rendah emisi (Low Emission Zone (LEZ). Kawasan ini lebih tepatnya ada di Kawasan Kota Tua, yang meliputi ruas jalan Kalibesar Barat sisi selatan, Pintu Besar Utara, Kunir sisi selatan, Kemukus, dan jalan Ketumbar, serta Lada.

Sebagaimana diinformasikan akun Instagram @dishubdkijakarta, uji coba LEZ ini mulai berlaku sejak Jumat (18/12) lalu. "Selain pejalan kaki dan pesepeda, yang diperbolehkan melintasi kawasan LEZ adalah kendaraan bebas emisi dan angkutan umum, dalam hal ini Transjakarta. Selain itu, kendaraan yang berstiker khusus dapat masuk ke dalam area LEZ melewati Jl. Kalibesar Barat dan Jl. Kunir sisi selatan," tulis akun tersebut.

LEZ merupakan skema yang diberlakukan Dishub DKI Jakarta untuk mengurangi emisi yang ditimbulkan kendaraan bermotor dengan membatasi mobilitasnya. Selain berjalan kaki atau menggunakan sepeda, cara yang disediakan untuk menuju ke sana ada dua, yakni menggunakan Tranjakarta Rute Taman Kota menuju Museum Bahari (GR4), atau Kota Tua Explorer (GR5), dan KRL Rute Merah Muda, Biru, dan Merah.

Salah satu anggota Komunitas Walking Tour Jakarta, Maria E. Anugerah, yang sudah melihat LEZ Jakarta mengaku senang melihat Kawasan Kota Tua sekarang tampak lowong dan bersih. Ia juga berharap masyarakat dapat ambil bagian dari perencanaan ini, sebagai upaya mendukung pariwisata di Jakarta yang nyaman dan aman.

“Sangat senang ya melihat keadaan Kawasan Kotatua yang lowong dan lumayan bersih dari pedagang kaki lima. Saya sih optimis kawasan kota lulus dalam tahap uji ini," katanya, seperti dilansir akun @jalanbaru.jkt. (M-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya