Ingat tokoh Diego di film Ice Age? Nah, kerangka harimau purba sejenisnya, Saber Toothed, yang ditemukan di sebuah peternakan di wilayah Dakota Selatan, Amerika Serikat tahun lalu ini, akan dilelang pada 8 Desember pekan depan di Jenewa, Swiss.
Penawaran untuk fosil berusia hampir 40 juta tahun ini diperkirakan akan mencapai nominal tertingginya yaitu pada kisaran 1,2 miliar rupiah.
Fosil harimau purba berjenis Hoplophoneus ini memiliki panjang sekitar 1,2 meter, di mana 90 persen kerangka masih dalam kondisi utuh saat tim arkeolog menggalinya.
Hoplophoneus adalah salah satu jenis dari predator prasejarah bertaring panjang yang masih termasuk kerabat dari kucing-kucing besar. Para peneliti mengungkapkan jika harimau tersebut merupakan bagian dari genus Nimravidae yang mendiami Amerika Utara sekitar 56 juta tahun silam.
"Ini mungkin salah satu fosil terlengkap dari spesies harimau purba yang ditemukan di situs ini," ungkap Yann Cuenin, seorang kolektor asal Swiss seperti dilansir dari dailymail.co.uk, Kamis (3/12).
Sembilan puluh persen bagian dari kerangka tersebut ditemukan di Dakota Selatan dalam kondisi yang nyaris utuh. Untuk melengkapi beberapa kerangka yang tidak ditemukan para arkeolog sepakat untuk sementara menggantikannya dengan beberapa tulang sintetik yang dicetak menggunakan printer 3D.
Pihak Rumah Lelang Piguet, yang menjadi lokasi pelelangan memperkirakan penawaran yang akan diajukan oleh para kolektor untuk kerangka harimau purba ini berada pada kisaran antara $ 66.650 dolar (atau sekitar Rp941 juta) hingga $90.000 dolar (setara dengan Rp1,2 miliar).
Sementara itu Ahli barang antik Piguet, Fabrice Van Rutten mengungkapkan bahwa fosil Hoplophoneus menawarkan daya tarik yang universal.
"Fosil itu seakan berbicara kepada kita semua tentang dari mana kita berasal di Bumi ini, " pungkasnya. (M-2)