Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Situs Bersejarah Machu Picchu di Peru Kembali Dibuka

Adiyanto
02/11/2020 10:07
Situs Bersejarah Machu Picchu di Peru Kembali Dibuka
Machu Picchu, Peninggalan Suku Inca di Peru(ERNESTO BENAVIDES / AFP)

SITUS purbakala di Peru, Machu Picchu, kembali dibuka pada Minggu (1/11) setelah ditutup hampir delapan bulan karena pandemi virus korona

Untuk alasan keamanan, hanya 675 wisatawan yang dapat mengakses situs tersebut per hari, atau 30 % dari jumlah pengunjung sebelum pandemi.

Pembukaan situs peninggalan suku Inca ini dilakukan dengan sebuah ritual kuno. Di bawah gerimis halus dan lampu warna-warni, ritual warisan suku Inca ini diadakan pada Minggu malam. Upacara ini bertujuan untuk mengucap syukur kepada para dewa atas pembukaan kembali tempat tersebut.

"Hari ini, Machu Picchu dibuka dengan protokol kesehatan,” ujar Menteri Perdagangan Luar Negeri dan Pariwisata Peru, Rocio Barrios dalam pidatonya.

Rombongan turis pertama, bersama dengan tim AFP, tiba Minggu pagi di Machu Picchu Pueblo, desa yang paling dekat dengan benteng kuno tersebut, setelah perjalanan 90 menit di sepanjang Sungai Urubamba dari desa Inca kuno Ollantaytambo.

Jumlah kasus virus korona terus menurun di Peru, namun wisatawan diharapkan tetap menjaga jarak sosial.

Lockdown akibat adanya virus corona telah menjadi pukulan telak bagi puluhan ribu orang yang mencari nafkah dari industri pariwisata di Peru, terutama mereka yang berada di wilayah pegunungan Cusco tempat benteng batu itu berada.

Puluhan hotel, restoran, dan bisnis terkait pariwisata di seluruh wilayah itu bangkrut pada saat pemberlakukan lockdown yang berlangsung lebih dari 100 hari.

Sopir taksi Eberth Hancco, yang bekerja di bandara kota Cusco, bekas ibu kota kerajaan Inca, termasuk di antara mereka yang terkena dampak.

"Situasinya sangat buruk, karena Cusco bergantung pada pariwisata," katanya kepada AFP.

Sebelum pandemi, ada 80 hotel dari berbagai jenis di Ollantaytambo, kota dengan benteng batu Inca yang terletak di ujung jalan dari Cusco ke Machu Picchu.  

"Setidaknya setengah dari mereka bangkrut," kata Joaquin Randall, kepala asosiasi hotel dan restoran setempat. (M-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya