Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SEBUAH Kapsul waktu ditemukan pada dinding Museum Yahudi di Manchester. Pekerja bangunan menemukannya saat merenovasi sinagoge tertua yang masih aktif. Kapsul toples kaca yang berasal dari abad 19 itu terkubur di dinding ruang bagian dalam museum. Saat ditemukan, kapsul waktu itu juga dilengkapi dengan segel lilin yang masih utuh.
Hampir 150 tahun, kapsul itu berada di dinding samping ruang tabut yang menampung gulungan Taurat, dokumen sinagoge, surat kabar, dan beberapa koin kuno. Berdasarkan risalah sinagoge, diketahui kapsul itu berasal dari tahun yang sama dengan pembangunan sinagoge yakni 1873.
“Kami sangat berhati-hati untuk menghilangkan plakat tetapi tidak pernah membayangkan kami akan menemukan sesuatu yang setua bangunan itu masih utuh,” ujar manajer situs Adam Brown, seperti dikutip The Guardian, akhir pekan lalu.
Untuk diketahui, kapsul waktu biasa digunakana untuk menyimpan penyimpanan barang atau informasi sejarah, biasanya ditujukan sebagai metode komunikasi dengan orang masa depan dan untuk membantu para arkeolog, antropolog atau sejarawan masa depan. Lazimnya, kapsul waktu terkadang dibuat dan dikubur saat perayaan seperti pameran dunia, sebuah batu penjuru diletakkan untuk sebuah gedung atau acara-acara lainnya.
“(Penemuan) Itu memunculkan kegembiraan pada masyarakat sekitar situs. Jelas banyak waktu dan usaha telah dihabiskan untuk menempatkan kapsul bertahun-tahun yang lalu. Menemukannya dalam kondisi sempurna terasa sangat bermanfaat," tambahnya.
Bangunan itu dianggap sebagai salah satu daya tarik arsitektur Gotik Victoria di Inggris. Sekaligus menjadi sinagoge tertua yang masih ada di Manchester. Merunut sejarah, populasi masyarakat Yahudi melakukan migrasi dari wilayah itu pada 1970-an. Akhirnya, sinagoge itu tak digunakan lalu diubah fungsi menjadi museum dengan nama Manchester Jewish Museum pada 1984.
Manchester Jewish Museum juga menjadi museum Yahudi satu-satunya di Inggris di luar London. Bangunan itu menjadi ‘rumah’ bagi lebih dari 30.000 objek, mulai dari surat dan foto pribadi hingga gulungan Taurat yang disembunyikan dari Nazi selama perang dunia kedua. (M-4)
Sektor pertahanan memperkuat peran aktif Indonesia di forum internasional untuk mendorong penyelesaian konflik global, termasuk di Israel-Palestina dan Rusia-Ukraina.
Israel berencana menyetujui proyek permukiman E1 di Tepi Barat yang tertunda. Namun proyek ini menuai kecaman internasional.
Keputusan Indonesia meningkatkan langkah bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Jalur Gaza didasari dengan semakin mendesaknya tuntutan aksi konkret akibat kekejaman Zionis Israel.
MENTERI Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty, mengatakan pihaknya telah menyiapkan daftar personel polisi Palestina yang akan menjalani pelatihan di Mesir dan Yordania.
JUMLAH kematian akibat malanutrisi di tengah pengepungan dan krisis pasokan makanan di Jalur Gaza bertambah menjadi 235 orang, termasuk 106 anak.
MILITER Israel menghancurkan lebih dari 300 rumah selama tiga hari terakhir di lingkungan Zeitoun, Jalur Gaza tengah. Ini merupakan rencana pendudukan yang sedang berlangsung.
Dalam kegiatan ini, Vivienne bersama tim ahli lainnya turut memberikan wawasan mengenai bagaimana benda-benda ini menggambarkan perjalanan budaya yang kaya di Batam dan sekitarnya.
Punya rencana liburan yang berbeda dari biasanya? Mengunjungi museum olahraga di berbagai penjuru dunia bisa jadi pilihan liburan yang tak hanya menghibur, tetapi juga penuh dengan sejarah.
UPAYA segera menindaklanjuti proses repatriasi sejumlah benda bersejarah ke tanah air merupakan bagian penting dalam pembangunan sektor kebudayaan nasional.
Pengetahuan tentang kriteria sebuah warisan zaman dulu dapat diklasifikasikan sebagai cagar budaya masih minim di tengah masyarakat Indonesia.
Pada Juli lalu, kolektor seni asal Australia, Michael Abbot telah menghibahkan enam lembar Al-Quran tulis tangan abad ke 17 kepada Museum Negeri NTB.
Selama kunjungan ke Burkina Faso pada 2017, Presiden Prancis Emmanuel Macron berjanji untuk mengembalikan ‘warisan’ Afrika ini dalam waktu lima tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved