Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
RAPID Eye Movement (REM) kadang juga disebut sebagai tahap 'paradoks' dalam tidur, karena dalam aktivitas ini terdapat kesamaan dengan aktivitas ketika otak masih bangun. Fase ini juga merupakan fase di mana sebagian besar mimpi kita terjadi.
Ketika dalam fase REM, aktivitas listrik tingkat tinggi akan mengalir ke beberapa bagian dalam otak termasuk di area yang berfungsi untuk mengatur memori atau emosi. Salah satu bagian yang dialiri adalah bagian hipotalamus yang terletak di dasar otak. Para ahli menyebutkan bagian ini memegang fungsi vital sebagai pengontrol nafsu makan, persepsi nyeri, hingga kontrol suhu dalam tubuh.
Penelitian terbaru tentang fungsi hipotalamus ini dilakukan oleh Lukas Oesch dari Inselspital University Hospital Bern, Swiss. Dilansir Dailymail.co.uk, Sabtu (29/8), Oesch menemukan pola aktivitas spesifik dari neuron hipotalamus lateral yang mengontrol rasa lapar seseorang, yang ternyata juga bekerja saat seseorang sedang memasuki fase REM dalam tidurnya.
Dalam eksperimennya terhadap tikus, tim peneliti yang ia pimpin kemudian mencoba mematikan aktivitas neuron hipotalamus lateral tersebut melalui teknik 'optogenetika' saat tikus tertidur. Eksperimen tersebut berhasil memanipulasi pola makan tikus, sehingga tikus makan lebih sedikit saat bangun.
"Kami terkejut ternyata intervensi yang kami lakukan terhadap tikus percobaan kami ternyata dapat memengaruhi aktivitas saraf di hipotalamus lateral-nya yang kemudian menyebabkan perilaku makan tikus tersebut berubah," ungkap Oesch.
Penemuan ini membuktikan bahwa aktivitas hipotalamus selama fase REM ini sangat berpengaruh terhadap kestabilan perilaku makan dari mamalia (termasuk manusia) terlebih lagi, aktivitas ini dapat diintervensi dengan mudah dibentuk.
"Penemuan ini menunjukkan bahwa fase tidur REM ternyata sangat diperlukan untuk menstabilkan asupan makanan," ujar ahli saraf Antoine Adamantidis dari University of Bern yang juga terlibat dalam penelitian ini.
Menurut para peneliti penemuan yang juga telah dipublikasikan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences ini bahkan dapat dikembangkan sebagai jenis terapi baru untuk mengobati gangguan makan dan juga berbagai kecanduan terhadap kebiasaan tertentu. (M-1)
Generasi Beta: Pahlawan atau korban revolusi teknologi? Mari kita bahas.
Dalam dekade terakhir, masyarakat Indonesia mulai akrab dengan dunia digital. Mulai dari kakek-nenek hingga cucu telah melek teknologi informasi.
Di era digital yang terus berkembang, transformasi digital bukan hanya sekadar tren. Itu telah menjadi kebutuhan mendesak dalam berbagai bidang, termasuk di bidang kesehatan.
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (Simpus) adalah sebuah sistem digital yang dirancang khusus untuk membantu Puskesmas dalam mengelola berbagai informasi kesehatan.
Kalian harus perbanyak minum air putih. Air putih bermanfaat baik untuk kesehatan kulit. Dengan asupan cairan tubuh yang baik maka badan dan kulit menjadi terwat.
Putri Catherine dari Wales mengumumkan sedang menjalani kemoterapi pencegahan untuk mengobati kanker. Tapi apa itu kemoterapi pencegahan?
Hasil survei baru menunjukkan banyak orangtua merasa stres saat menghadapi waktu makan anak-anak mereka.
Nikita menuturkan anak pertamanya, Isa, sempat mengalami trauma makan usai melakukan perjalanan panjang bersama kakek dan neneknya di Jepang.
Mungkin anak suka menu nasi dan telur setiap hari tanpa buah atau sayur. Dari segi zat karbohidrat dan protein mungkin sudah terpenuhi, namun vitamin dan mineral bisa kurang.
Istilah picky eater (memilih-milih makanan) adalah kondisi ketika anak hanya memakan makanan yang monoton sehingga dikhawatirkan mengalami kekurangan zat gizi tertentu bila berlanjut.
Apabila orangtua tidak biasa mengenalkan variasi makanan kepada anak maka anak akan cenderung memilih mengonsumsi makanan tertentu.
Wyl’s Kitchen Pakubuwono menawarkan beragam menu pilihan yang dirancang khusus untuk memanjakan lidah selama bulan suci ini, dengan harga spesial mulai dari Rp325,000.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved