Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
MUSIKUS Inggris Sir Thomas John Woodward atau yang beken dengan nama Tom Jones, pada Jumat (8/5) meminta maaf kepada penggemar melalui akun Instagram @realsirtomjones. Permintaan maaf sang legenda hidup asal Britania Raya itu dilontarkan sehubungan dengan penundaan tur Eropa karena pandemi korona (Covid-19).
"Saya benar-benar menyesal harus memberi tahu Anda bahwa tur saya yang dijadwalkan untuk musim panas ini harus ditunda hingga tahun depan. Sebagaimana yang Anda ketahui, pertunjukan di muka publik saat ini sedang tidak dapat berjalan seperti biasanya, dan berlaku untuk semua orang yang bekerja di industri musik maupun hiburan," katanya.
Pelantun It's Not Unusual itu juga mengatakan bahwa ia dan tim berusaha mematuhi saran dari pemerintah setempat terkait pertemuan terorganisir. Maka dari itu pula, katanya, keamanan para penggemar mesti diutamakan.
Penundaan tur, menurut Tom Jones juga sangat penting untuk membantu meringankan tugas tenaga medis sebagai garda depan penanggulangan Covid-19. Menunda tur berarti juga menghalau penyebaran virus di keramaian. (M-4)
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
DALAM menghadapi kembali merebaknya covid-19, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi UPG Makassar mengambil langkah tegas dengan memperketat protokol kesehatan saat menyambut kepulangan jemaah haji dari Tanah Suci.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved