Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Ani Nurhayani: Hati Emas Ratu Capit Boneka

Bus/M-1
15/3/2020 03:00
Ani Nurhayani: Hati Emas Ratu Capit Boneka
Ani Nurhayani(MI/SUMARYANTO BRONTO)

DI berbagai wahana rekreasi atau arena permainan, Anda mungkin sering melihat mesin permainan capit boneka. Meski terlihat sederhana, permainan capit boneka nyatanya tidak mudah ditaklukkan. Karena itu, orang berbagai usia kerap dibuat penasaran.

Ani Nurhayani ialah salah satunya. Perempuan kelahiran Jakarta, 15 Mei 1994, itu, menjadi begitu tertarik setelah pertama kali mencoba langsung berhasil mendapatkan boneka. Namun, setelah itu ia justru berulang kali gagal.

Tidak tanggung-tanggung, ia mengulik rasa penasaran itu dengan serius. Sejak 2017, ia memvideokan setiap aksinya bermain capit boneka demi mempelajari kesalahan-kesalahannya.

“Enggak semua mesin boneka itu mudah dimainin, terus saya videoin supaya buat pembelajaran juga,” tambahnya. Setelah membuat begitu banyak video, Ani pun lagi-lagi iseng mengunggahnya di kanal Youtube. Tidak disangka, videonya mendapat banyak penonton dan viral.

Kini orang mengenalnya sebagai seorang Youtuber yang sering menampilkan konten-konten ketika ia sedang bermain gim capit boneka.

“Saya menjadi Youtuber itu sebenarnya suatu ketidaksengajaan, yang memang anugerah dari Tuhan,” ujar Ani yang telah menghasilkan sekitar 450 video.

Saat ini, akun Youtube milik Ani Nurhayani telah memiliki 3,8 juta pengguna dan konten-kontennya telah dilihat hingga lebih dari 300 juta kali.

Tidak sekadar berbagi trik bermain capit boneka, Ani juga membagikan boneka-boneka atapun tiket yang ia kumpulkan dari arena bermain.  Sebagian ia bagikan kepada penggemar, tapi banyak juga yang khusus ia salurkan ke panti asuhan.

Mulai Desember 2019, Ani yang juga punya kegiatan mendaur ulang sampah di lingkungan tempat tinggalnya, berkolaborasi dengan Benihbaik.com dan Maingame.com untuk membuat sebuah platform gim bernama Benih Baik Match yang dapat digunakan untuk beramal.

“Aku senang banget waktu ditawari kerja sama ini karena memang tujuannya sangat positif. Gim tersebut memiliki visi kebaikan dengan mengajak para pemainnya berdonasi. Di gim tersebut ada gambar wajahku dan Bang Andy juga. Tak hanya itu, musiknya juga pakai laguku lo,” jelasnya.

Gim kolaborasi ini dapat diakses dengan gawai ataupun desktop. Pengguna hanya membayar Rp2.000 untuk memainkan gim tersebut dan uang yang terkumpul langsung dimasukkan ke salah satu prog­ram Benih Baik, yaitu merenovasi Yayasan Madinah Darul Barokah di Purwakarta, Jawa Barat. (Bus/M-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
  • Ciptakan Usaha yang Jadi Solusi untuk Masyarakat

    03/11/2024 05:45

    Dewasa ini, sudah banyak bermunculan produk mi instan alami atau mi sehat yang mengeklaim menggunakan bahan-bahan alami dalam proses produksi mereka

  • Beri Peluang Anak Muda untuk Kembangkan Diri

    03/11/2024 05:40

    MASALAH pengangguran hingga saat ini tidak lepas membayangi masyarakat Indonesia.

  • Anak Penjahit yang Jadi Rektor

    13/10/2024 05:30

    Perjalanan perkuliahan Asep tidak mudah. Ia bahkan sempat dipenjara karena menjadi salah satu mahasiswa yang terlibat penyebaran buku putih yang isinya kisah gurita bisnis Presiden Soeharto.

  • Jatuh Bangun Membangun Bisnis di Usia Muda

    29/9/2024 05:30

    Setelah masalah selesai, Fikrang pun menutup bisnis aplikasinya itu, namun dia tidak kapok untuk berbisnis.

  • Drama Kudeta di Kadin

    22/9/2024 05:30

    Arsjad mengatakan sebaiknya kisruh di Kadin bisa diselesaikan secara internal tanpa dipolitisasi lebih jauh.

  • Bule Sabang Merauke

    15/9/2024 05:30

    Media sosial sempat diramaikan video seorang bule yang membantu warga membangun jembatan di Wakatobi, Sulawesi Tenggara.

Opini
Kolom Pakar
BenihBaik