Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Pesta Sekaligus Beramal Cara Oma-Oma

Bagus Pradana
15/3/2020 01:00
Pesta Sekaligus Beramal Cara Oma-Oma
Rita Pusponegoro dan Irma Nurmalawati Surjanto(MI/SUMARYANTO BRONTO)

USIA memang bukan batasan untuk berbuat bagi sesama. Selama ada niat, berbagai kesempatan bisa diubah menjadi cara untuk gerakan sosial.

Hal itulah yang sudah lama dijalankan oleh lima oma yang saling bersahabat, yakni Paulette Wulan Clara Pusponegoro (Rita Pusponegoro), Irma Nurmalawati Surjanto, Dian Lembong, Kanya, dan Reggy Suriad­jaya. Meski usia sudah sepuh, mereka bisa menggalang dana hingga ratusan juta rupiah yang kemudian disalurkan ke berbagai kegiatan dan yayasan amal.

Hadir di acara Kick Andy dalam episode Kebaikan tidak Mengenal Usia, Rita dan Irma meng­ungkapkan bahwa kegiatan amal itu diinisiasi Rita. Lalu, kelimanya bersepakat jika penggalangan dana itu diadakan bertepatan dengan ulang tahun mereka berlima yang kebetulan semuanya jatuh pada Oktober.

“Kenapa kita memilih bulan Oktober sebagai bulan penggalangan dana? Karena di bulan itu kebetulan bulan di mana kita berlima berulang tahun,” terang Rita yang berusia 77 tahun.

Dengan begitu, pesta ultah mereka yang memang selalu digelar di hotel dan dihadiri tokoh-tokoh penting tidak sekadar menjadi acara hura-hura. Kehadiran tokoh penting itu memang wajar karena kelima Oma itu ialah juga sosialita senior. Rita pernah menjadi Presiden Women’s International Club (WIC) Jakarta yang merupakan komunitas perempuan lintas bangsa, termasuk istri-istri para duta besar negara sahabat.

Meski begitu, Rita mengungkapkan aksi penggalangan dana bersama empat sahabatnya tidak mereka namakan khusus. “Pokoknya kita itu kelompoknya tidak ada namanya, hanya oma-oma yang ingin merayakan ulang tahun. Jadi, di undangan itu selalu kita tulis acaranya Charity Joint Birthday Celebration, kita biasanya tampilkan macam-macam hiburan, seperti fashion show, musik, tari, dan puncaknya adalah acara penggalangan dana,” ungkap Rita.

Pada saat pesta, penggalangan dana pun dilakukan dengan cara sederhana. Hanya dengan wadah kotak yang diper­untukkan kepada para tamu undangan yang ingin memberikan donasi. Besaran donasi juga tidak dipatok.

“Kita ini intinya sharing kepada orang yang membutuhkan. Tidak ada tujuan lain. Puji Tuhan sejauh ini tidak ada rintangannya sama sekali karena kita berlima selalu kompak. Jadi, kalau mau nyambung ke mana-mana, selalu gampang dan rata-rata kita saling percaya, ya,” imbuh Irma yang berusia 72 tahun.

Meski caranya sederhana, jumlah dana yang terkumpul tidak main-main. Kedermawanan para tamu terlihat dari jumlah donasi yang bisa mencapai ratusan juta rupiah. Donasi itu kemudian disalurkan ke berbagai kegiatan dan organisasi sosial, seperti panti asuhan, yayasan kanker, dan korban bencana alam.

Tidak terlupakan

Rita yang pernah bekerja di sebuah maskapai penerbangan internasional mengungkapkan sebuah pengalaman yang tidak terlupakan kala menya­lur­kan donasi. Saat memilih sebuah ya­yasan kanker, di sana Rita bertemu dengan seorang remaja penderita kanker bernama Mega.

Kondisi gadis 14 tahun asal Palembang, Sumatra Selatan, itu, begitu menyentuhnya karena telah menjalani amputasi tangan dan tidak didampingi keluarga ataupun saudara. Keadaan ekonomi keluarganya yang tidak mampu membuat Mega hanya dititipkan sang ibu ke yayasan tersebut. Rita pun begitu terenyuh dengan perjuangan yang harus dijalani gadis belia itu. Potret itulah yang membuat Rita dan teman-temannya terus setia menggalang dana setiap ulang tahun dan juga berdonasi secara pribadi di berbagai kesempatan.

Rita dan Irma juga mengaku pernah mengundang mantan first lady DKI Jakarta, Veronica Tan, dalam salah satu momen pera­yaan ulang tahun mereka.

“Saya kenal akrab dengan Bu Vero, sampai sekarang juga tetap akrab. Tepatnya tiga tahun yang lalu saya meminta Vero untuk mengisi acara Charity HUT kami. Dan menariknya, Vero mengajak anak-anak rusun untuk menampilkan pertunjukan Operette yang luar biasa bagus. Jadi, kami berikan donasi untuk pelatihan anak-anak rusun ini melalui Bu Vero,” ujar Rita. Ia pun senang ketika bersama lingkaran pertemanan bisa semakin luas menyebarkan virus gerakan sosial. (M-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
  • Ciptakan Usaha yang Jadi Solusi untuk Masyarakat

    03/11/2024 05:45

    Dewasa ini, sudah banyak bermunculan produk mi instan alami atau mi sehat yang mengeklaim menggunakan bahan-bahan alami dalam proses produksi mereka

  • Beri Peluang Anak Muda untuk Kembangkan Diri

    03/11/2024 05:40

    MASALAH pengangguran hingga saat ini tidak lepas membayangi masyarakat Indonesia.

  • Anak Penjahit yang Jadi Rektor

    13/10/2024 05:30

    Perjalanan perkuliahan Asep tidak mudah. Ia bahkan sempat dipenjara karena menjadi salah satu mahasiswa yang terlibat penyebaran buku putih yang isinya kisah gurita bisnis Presiden Soeharto.

  • Jatuh Bangun Membangun Bisnis di Usia Muda

    29/9/2024 05:30

    Setelah masalah selesai, Fikrang pun menutup bisnis aplikasinya itu, namun dia tidak kapok untuk berbisnis.

  • Drama Kudeta di Kadin

    22/9/2024 05:30

    Arsjad mengatakan sebaiknya kisruh di Kadin bisa diselesaikan secara internal tanpa dipolitisasi lebih jauh.

  • Bule Sabang Merauke

    15/9/2024 05:30

    Media sosial sempat diramaikan video seorang bule yang membantu warga membangun jembatan di Wakatobi, Sulawesi Tenggara.