Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SELASA, (28/1) lalu, mungkin banyak Sobat Medi yang ikut berdebar menunggu pengumuman pemenang lomba vlog Instagram dalam rangka HUT ke-50 Media Indonesia. Lomba berjudul Zero Waste Generation yang dibuka sejak 12 Desember 2019 ini memang sangat menarik karena menantang kreativitas kita. Apalagi, berhadiah puluhan juta rupiah.
Nah, pada Selasa itu pula akhirnya kita tahu siapa lima pemenangnya. Selamat ya untuk Reghnal Lasmana dan Habibie yang karyanya menjadi juara 1. Kemudian selamat juga untuk Pandan Arum Sari (juara 2), Fathan Ismail (juara 3), Abbyel Cheza (juara 4), dan Muhammad Romdan (juara 5).
Buat Sobat Medi yang belum menang atau belum sempat ikut lomba ini jangan patah semangat untuk mencoba lagi jika ada kesempatan tahun depan ya.
Di samping itu, kita juga bisa belajar dari vlog-vlog pemenang tahun ini. Tidak hanya belajar tentang vlognya, tetapi juga pesan lingkungan yang mereka buat lo! Soalnya, masalah lingkungan itu banyak sekali dan butuh bantuan kita semua. Di samping itu, cara menolong bumi ternyata tidak susah, bisa dengan cara sehari-hari yang sederhana.
Ini bisa kita lihat dari vlog Reghnal dan Hasrul Rahim Habibie. Sobat Media asal Pontianak, Kalimantan Barat, yang duduk di kelas VI sekolah dasar ini membuat video liburan bebas sampah. Caranya ialah dengan membawa tempat minum, tempat makan, dan kantong belanja sendiri. Hebat ya cara mereka. Mudah dan simpel. Pantas mereka menang!
Reghnal dan Habibie mendapat hadiah Rp10 juta sebagai juara 1. Wah senangnya. “Uangnya mau ditabung,” kata Reghnal dan Habibie saat berbincang di Kantor Media Indonesia.
Nah, kalau Pandan Arum Sari membuat video soal membersihkan sampah di DAS Sungai Ciliwung yang berada di area tempat tinggalnya di Bogor, Jawa Barat. “Saya paling senang saat ke sungai,” ujar Arum yang mendapat hadiah Rp7,5 juta sebagai juara 2.
Karya dan prestasi Pandan Arum ini juga sekaligus menjadi inspirasi soal kegigihan dan kepercayaan diri buat kita semua. Meski berkebutuhan khusus sebagai penyandang tuli, Pandan Arum mampu bersaing dengan teman-teman biasa.
Sementara itu, Fathan mendapat hadiah Rp5 juta sebagai juara 3. Dia juga membuat vlog yang berpesan soal menghindari memakai kantong plastik. Fathan selalu membawa kantong kain jika berbelanja.
Memang Sobat Medi, masalah sampah plastik sudah sangat mengerikan. Saking banyaknya, sampah plastik dari perkotaan sudah mencemari sampah ke laut dan membunuh hewan-hewan laut. Banyak yang mati karena kepalanya atau lehernya terjerat kantong plastik. Sedih ya.
Untuk melihat video lengkap mereka, Sobat Medi bisa pindai QR code di halaman ini.
Inspirasi
Oh ya Sobat Medi, karya-karya vlog ini juga diapresiasi Head Cluster Media Group Peduli, Lisa Luhur. Menurut Ibu Lisa, karya para pemenang ini sungguh sangat menginspirasi.
“Karya anak-anak ini menjadi perpanjangan tangan dari Media Group. Harapannya ke depan, mereka selalu dapat menjadi inspirasi anak-anak lain karena mereka ini sungguh sangat orisinal dalam karyanya, jadi tidak perlu diragukan lagi. Saya juga sudah menonton videonya, it’s inspirational bagi saya,” imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Pengelolaan Limbah, Sampah, dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3), Kementerian Lingkungan Hidup dan Perhutanan (KLHK), Rosa Vivien Ratnawati, memuji kepedulian lingkungan para peserta dan pemenang lomba vlog ini.
Ibu Vivien senang sekali, dengan semakin banyaknya anak yang peduli lingkungan, Indonesia akan menjadi negara bersih dan lestari. Ibu Vivien juga memuji upaya edukasi lingkungan dari Media Group dan berencana membawa anak-anak yang terlibat ke peringatan Hari Peduli Sampah di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
“Saya tadi juga sudah berbicara dengan Ibu Lisa bahwa apa yang dilakukan Media Group bersama anak-anak ini nantinya juga bisa kita bawa ke dalam rangkaian peringatan Hari Peduli Sampah Nasional yang jatuh pada 21 Februari mendatang. Puncaknya berlangsung di Labuan Bajo, nanti kita atur supaya teman-teman diajak ke sana,” seru Ibu Vivien. Wah, senang sekali ya Sobat Medi!
Ibu Vivien selanjutnya menjelaskan bahwa dalam rangka menyambut peringatan Hari Peduli Sampah Nasional tahun ini, KLHK hendak mengadakan kegiatan di empat destinasi pariwisata, mulai Candi Borobudur, Jawa Tengah, Mandalika, Nusa Tenggara Barat, Likupang, Sulawesi Utara, dan Danau Toba, Sumatra Utara. Melalui kegiatan itu, harapannya KLHK dapat mendorong kepedulian masyarakat terhadap persoalan lingkungan dalam skala yang lebih luas. (M-1)
Jika mengalami perundungan, aku tidak boleh diam saja. Pun sebaliknya, jika melakukan perbuatan itu, aku harus menyesali, minta maaf, dan berhenti melakukannya.
Dalam Youth Center Fun Swimming Competition yang digelar di Gelangang Renang Jakarta (GRJ) Youth Center, Jakarta Timur, perenang usia TK sampai SMA sama-sama bisa unjuk gigi.
Sobat Medi bernama Azka diajari waspada penculikan dengan dibuatkan simulasi oleh orangtua. Kakak sepupunya berpura-pura menjadi orang asing yang mengajak dia pergi.
Menyandang tunadaksa, Ken Zahra Husniah mampu menjadi atlet boccia berpretasi. Sementara itu, Raden Lyra yang menyandang tunagrahita sudah berlaga di ajang renang.
Upacara bendera dengan mengenakan pakaian adat dan perlombaan tradisional membuat para sobat Medi belajar budaya Tanah Air.
Di era medsos sekarang ini, lagu anak juga harus menarik minat orang untuk membawakannya lagi agar bisa dikenal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved