Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
DUNIA musik Indonesia kedatangan satu lagi penyanyi pendatang baru, muda dan berbakat yaitu Mahen. Cowok kelahiran Jakarta, 17 Desember 1996 yang memiliki nama lengkap Petrus Mahendra ini, rupanya sudah 3 tahun menekuni dunia tarik suara.
Di penghujung akhir tahun 2019 ini, Mahen pun ingin menjajal kemampuannya di industri musik Indonesia. Di bawah naungan Indosemar Records, Mahen merilis single perdananya yang berjudul “Pura-Pura Lupa”. Lagu yang diciptakan oleh Pica Iskandar ini bercerita tentang hubungan sepasang kekasih yang sudah cukup lama pacaran, tapi akhirnya harus berpisah. Dan saat bertemu kembali, ia harus mengikhlaskan sang kekasih yang ternyata sudah memiliki tambatan hati yang baru.
“Waktu pertama kali denger lagu ini, aku udah suka banget. Aku berterima kasih sekali bahwa lagu ini dengan aransemen musik yang seindah ini dipercayakan ke aku untuk aku nyanyikan,” ucap Mahen.
Untuk aransemen musik di lagu ini, Mahen dibantu oleh musisi handal, Tito P Soenardi sebagai Music Arranger dan Ayoe Purnamasari sebagai Vocal Director. Musik dibangun dengan melodi-melodi gelisah dengan dipadukan permainan gitar yang apik, ditambah dengan vokal Mahen yang lembut dan penghayatan yang pas di lagu ini, cukup membuat lirih hati siapa pun yang mendengarkannya. Terlebih bagi mereka yang pernah merasakan pengalaman yang sama dalam kehidupan cintanya.
“Proses rekamannya sebenarnya enggak makan waktu lama sekitar 4-5 jam. Cuma tantangannya karena harus take berulang-ulang, tapi aku menyanyikannya harus dengan penghayatan dan mood yang pas dengan kebutuhan lagunya. Itu enggak gampang sih. Sebelum rekaman, kebetulan aku belum makan. Dan anehnya setelah udah makan, suaranya jadi lebih kebuka gitu. Kayak lebih bisa mengeluarkan suara lebih maksimal lagi," ujar Mahen tentang pengalamannya saat rekaman lagu ini.
Lagu ini langsung mendapat respon yang positif dari para fans Mahen. Terbukti 1 hari setelah dirilis pada tanggal 29 November 2019 lalu, video lirik lagu “Pura-Pura Lupa” langsung menduduki posisi Trending Youtube dan sempat berada di posisi 13. Bahkan hingga saat ini sudah ditonton sebanyak 2,9 juta views, hanya dalam kurun waktu 1 minggu sejak tanggal perilisan. “Seneng banget, respon masyarakat terhadap lagu ini bisa secepat dan sebagus ini. Aku berharap lagu Pura-Pura Lupa bisa mendapat tempat yang spesial di hati pendengar musik Indonesia. Semoga aku bisa buat karya-karya lagi kedepannya dan bisa mendapat apresiasi yang lebih baik lagi oleh penikmat musik Indonesia," tutur Mahen.
Awal karier
Apa yang dilakukannya berawal dari kesukaannya meng-cover lagu-lagu yang sudah hits di Instagram dan Youtube, nama Mahen akhirnya mulai dikenal banyak orang. Dengan jumlah followers Instagram yang mencapai hingga 1,3 juta, Mahen tentunya memiliki banyak fans, terutama wanita.
“Aku baru mulai nyanyi itu sekitar 3 tahun yang lalu. Awalnya iseng-iseng aja cover lagu orang di Instagram. Lalu aku juga aktif di organisasi musik di kampus. Orang-orang jadi banyak yang tahu aku, mungkin karena aku memanfaatkan sosial media seperti Instagram, Twitter dan Youtube. Dari situlah, aku mulai terjun untuk menekuni dunia musik dan mulai dapat job manggung sana-sini," jelas Mahen soal awal kariernya. (M-4)
Menyajikan perpaduan multigenre yang mencakup pop, R&B, dan alternatif khas Devin, EP Blue Skies dari Devin Kennedy hadir dengan focus track All Because I Love Someone.
Mengusung sound dengan bass drop khas dubstep, Ciko mengaku banyak terinspirasi dari genre yang ia geluti dahulu yakni post-hardcore dan death metal.
Bernuansa dream-pop dan shoegaze, Shed dari Shye membahas tentang kesedihan masa lalu yang tidak bisa kita ubah.
Moxide terinspirasi oleh legenda Nu Metal seperti Slipknot, Korn, Deftones, Mudvayne, Rage Against the Machine, Mudvayne, Limp Bizkit dan Sevendust.
Didirikan pada 1 Januari 2006, Disco Ethnic dikenal sebagai pengusung musik neo ethnic—perpaduan instrumen tradisi Jawa Barat dengan musik modern yang dikemas kontemporer.
Kumpulan karya Nadine Makalew bagaikan roller coaster yang mencerminkan dirinya mencari identitas dan mengarungi tantangan-tangan yang dilewati oleh Nadine ketika hidup merantau di luar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved