Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Berdua Menata Hari dan Hati

Gas/M-4
02/11/2019 03:30
Berdua Menata Hari dan Hati
RIZA OCTAVI NUGRAHENI DAN YOHANCA GUSTI DARMA(MI/SUMARYANTO BRONTO)

Riza Octavi Nugraheni ialah ibu rumah tangga asal Purworejo, Jawa Tengah. Tiga tahun lalu, ia selamat dari bencana longsor atau setelah tertimbun di antara lumpur dan reruntuhan selama 12 jam. Longsor saat itu menenggelamkan lima rumah dan merusak empat rumah di sekitar kediaman Riza.

Dalam peristiwa itu pula Riza mengalami luka di sekujur tubuh. Ia juga harus kehilangan orang-orang yang dicintai, yaitu sang ibu dan putri pertamanya yang masih berusia delapan belas bulan. “Korban yang meninggal 14 orang, selamat 2 orang, dan yang tidak ditemukan sampai hari ini ada 2 orang,” tutur Riza, menceritakan peristiwa itu.

Bersama suaminya, Yohanca Gusti Darma, Riza lantas berbagi cerita bagaimana mereka menghadapi cobaan, termasuk bagaimana menata kembali hidup dalam keluarga. Setelah kejadian, mereka juga pindah ke Cikampek untuk meniti masa depan, atau lebih tepatnya di daerah yang dekat dengan tempat selama ini Yohanca bekerja.

Dukungan

Namun begitu, Riza mengaku masih mengalami trauma. Ketika hujan turun, ia masih ketakutan. Selang waktu satu tahun pun, perasaan takut itu juga tak kunjung hilang. “Waktu itu saya cuma selalu minta penghiburan dari Tuhan. Tuhan kasih harapan, Tuhan kasih semangat, dan satu bulan setelahnya saya hamil lagi hingga sekarang kami sudah memiliki anak lagi,” tutur Riza.

Selain itu, Riza juga mengaku merasa beruntung memiliki suami sebaik Yohanca. Mereka berdua selalu kompak dalam memberikan semangat satu sama lain, termasuk juga adanya dukungan dari mertua atau orangtua Anca. Dewasa ini Riza juga mengaku beruntung karena ada orang-orang di sekitarnya yang selalu memberikan dukungan.

Tak hanya itu, Riza juga mengaku bahwa saat ini ia memiliki tiga pasangan yang dianggap sebagai orangtua. Kehadiran mereka, ditambah putranya yang berusia 2 tahun setengah semakin menambah kebahagiaannya. “Saya selalu berdoa kepada Tuhan dan berterima kasih karena dia selalu mengirimkan orang-orang yang baik di sekitar saya,” tutur Riza. (Gas/M-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
  • Ciptakan Usaha yang Jadi Solusi untuk Masyarakat

    03/11/2024 05:45

    Dewasa ini, sudah banyak bermunculan produk mi instan alami atau mi sehat yang mengeklaim menggunakan bahan-bahan alami dalam proses produksi mereka

  • Beri Peluang Anak Muda untuk Kembangkan Diri

    03/11/2024 05:40

    MASALAH pengangguran hingga saat ini tidak lepas membayangi masyarakat Indonesia.

  • Anak Penjahit yang Jadi Rektor

    13/10/2024 05:30

    Perjalanan perkuliahan Asep tidak mudah. Ia bahkan sempat dipenjara karena menjadi salah satu mahasiswa yang terlibat penyebaran buku putih yang isinya kisah gurita bisnis Presiden Soeharto.

  • Jatuh Bangun Membangun Bisnis di Usia Muda

    29/9/2024 05:30

    Setelah masalah selesai, Fikrang pun menutup bisnis aplikasinya itu, namun dia tidak kapok untuk berbisnis.

  • Drama Kudeta di Kadin

    22/9/2024 05:30

    Arsjad mengatakan sebaiknya kisruh di Kadin bisa diselesaikan secara internal tanpa dipolitisasi lebih jauh.

  • Bule Sabang Merauke

    15/9/2024 05:30

    Media sosial sempat diramaikan video seorang bule yang membantu warga membangun jembatan di Wakatobi, Sulawesi Tenggara.