Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Persaingan Ketat, HOOQ Ekspansif di Indonesia

Galih Agus Saputra
04/10/2019 03:15
Persaingan Ketat, HOOQ Ekspansif di Indonesia
Persaingan kian ketat, HOOQ perluas kerja sama dengan rumah produksi di Tanah Air.(Unsplash/Jakob Owens)

Persaingan bisnis di bidang layanan video-on-demand di Indonesia kini semakin ketat. Setelah pekan lalu perusahaan multisolusi Tanah Air, GO-Jek, meluncurkan aplikasi GoPlay, kini HOOQ berupaya memperkuat eksistensinya dengan meluncurkan brand campaign baru yaitu, ‘Hooked On Asia: A Sea Of Stories’, di Livespace, SCBD, Jakarta, Kamis (3/10).

Chief Content Officer HOOQ, Jennifer Batty, menjelaskan bahwa tim telah melihat adanya peningkatan signifikan terhadap penonton konten HOOQ dalam tiga tahun terakhir. Sejak Januari hingga September 2019, lebih dari 51% total waktu menonton penggunanya dihabiskan untuk menyaksikan konten dari Asia Tenggara.

Kebiasaan menonton itu, kata Jennifer, selanjutnya mendorong HOOQ untuk membangun kemitraan dengan studio, jaringan, perusahaan produksi konten, penulis naskah, dan sutradara untuk menghasilkan konten terbaik. CEO HOOQ, Peter Bithos juga menambahkan bahwa pihaknya dewasa ini akan fokus 100% dengan pelanggan di Asia Tenggara yang hampir mencapai 80 juta.

“Asia Tenggara memiliki kekayaan warisan budaya yang besar dan banyak kisah lokal yang dapat diangkat,” tuturnya dalam kesempatan serupa.

Pada saat yang sama, HOOQ turut mengumumkan upaya perluasan jaringan dengan sejumlah mitra di Indonesia. Adapun mitra yang dimaksud ialah MD Entertainment, Starvision, Marawa, dan Vice Media.

HOOQ bersama MD Entertainment akan menghadirkan Sunyi, Habibie & Ainun 3, Danur 3, dan Sunyaruri yang akan dirilis pada 2020. Bersama Starvision, mereka juga hendak menghadirkan konten komedi terbaru Yowis Ben pada Februari 2020.

Tumbuhnya sejumlah bisnis layanan video-on-demand di Tanah Air ini dapat dilihat sebagai tegangan positif bagi pertumbuhan ekosistem, yang tidak hanya memberikan angin segar bagi penikmat, namun juga pembuat film dalam negeri.

Sebelumnya, Gojek kala peluncuran GoPlay juga mengumumkan bahwa pihaknya kini telah menyiapkan sejumlah film dan serial yang digarap oleh sineas dan rumah produksi dalam negeri. Beberapa di antaranya seperti Filosofi Kopi The Series, Aruna dan Lidahnya, Kulari ke Pantai, Buffalo Boys, dan 27 Steps of May. GoPlay juga menyediakan tontonan berupa variety show, misalnya, Kata Bocah The Show dan Haha Club.

CEO GoPlay, Edy Sulistiyo yang kala itu membuka konferensi pers GoPlay di Gojek Headquaters, turut mengatakan bahwa GoPlay hendak merilis tiga serial terbaru yaitu Saiyo Kato yang digarap Salman Aristo dan Gina S. Noer, kemudian Tunnel yang digarap Shanty Harmayn dan Tanya Yuson, serta adaptasi serial Gossip Girls yang digarap oleh Nia Dinata. (M-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irana Shalindra
Berita Lainnya