Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Awas Empat Hari Kurang Tidur, Berat Badan Naik

Thalatie K Yani
27/9/2019 09:50
Awas Empat Hari Kurang Tidur, Berat Badan Naik
Kurang tidur berdampak kenaikan berat badan.(123rf)

APA anda suka merasa kurang tidur membuat berat badan naik? Ternyata memang tidak salah.

Para peneliti dari Pennsylvania State University,  melakukan penelitian terhadapa 15 pria berusia 20 tahunan. Para peneliti memberikan peserta makanan kaya kalori kepada mereka yang kurang istirahat.

Selama studi tersebut, peneliti mengambil sampel darah dan menemukan kurang tidur menunjukan tingkat insulin tinggi, hormon yang diperlukan untuk mendapatkan glukoasa dari aliran darah ke dalam sel.

Alhasil, mengonsumsi makanan tinggi kalori akan berdampak buruk bagi mereka yang kurang tidur. Pasalnya kadar insulin tubuh akan meningkat dan pembersihan lemak lebih cepat dari makanan. Lemak yang disimpan tubuh akan menyebabkan kenaikan berat badan.

Temuan ini semakin memperkuat dampak buruk kurang tidur. Menurut The National Sleep Foundation, orang dewasa membutuhkan tidur selama 7-9 jam setiap malamnya. Namun penelitian dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit menemukan 50% orang dewasa di Amerika Serikat tidur kurang dari waktu yang ditentukan.

Kurang tidur meningkatkan risiko obesitas, diabetes, penyakit janjung, dan kanker. Namun peneliti belum mengetahui mekanisme yang menyebabkannya.

"Paparan kurang tidur dalam kehidupan, dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, dan penyakit metabolisme yang lain," ujar penulis utama penelitian ini Kelly Ness. Penelitian ini pun sudah diterbitkan dalam Journal of Lipid Research.

"Masalah utama obesitas ialah bagaimana jaringan lemak berfungsi menyimpan lemak untuk energi," ujar penulis pendamping Dr Greg Shearer.

"Dengan menyimpan lemak cepat, jaringan lemak tampak mengalihkan pembakaran dari lemak dan memprioritaskan penggunaan gula untuk pembakaran. Kami membuktikan pembatasan tidur melebihi proses ini, menghemat cadangan energi." (DailyMail/M-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya