Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
KEDATANGAN Jewel Changi Airport (Jewel) pada 11 April 2019 menawarkan kepada warga Indonesia sebuah pengalaman jenis baru agar dekat dengan alam sambil menikmati terapi ritel.
Kini, wisatawan Indonesia semakin memiliki lebih banyak alasan untuk mengeksplorasi berbagai kegiatan dan pengalaman menarik yang ditawarkan oleh Jewel dengan pembukaan objek wisata Canopy Park yang terletak di tingkat atas, dan atraksi pengalaman digital bertema penerbangan, Changi Experience Studio.
Hung Jean, Kepala Eksekutif, Jewel Changi Airport Devt mengatakan, "Ketika Canopy Park dikonsep, kami membayangkan lingkungan hijau alami yang mampu menampung kegiatan bermain dan bersantai bagi segala usia. Hal yang terpenting adalah, kami berusaha menciptakan ruang interaksi sosial yang biasa dilakukan di luar ruangan, ke dalam ruangan sehingga dapat dinikmati dalam semua kondisi cuaca."
Terletak di lantai 4 pada Jewel, Changi Experience Studio hadir untuk pertama kalinya di Singapura, dipersembahkan dan dirancang oleh Changi Airport Group (CAG) sebagai ruang yang menceritakan kisah menarik Bandara Changi dengan menyuguhkan keajaiban dan kegembiraan bagi pengunjung, baik orang dewasa mau pun anak-anak.
Jayson Goh, Managing Director CAG untuk Manajemen Operasi Bandara mengatakan, "Kami ingin perjalanan studio ini menjadi sebuah kesempatan di mana pengunjung dapat secara aktif berpartisipasi dalam perjalanan yang menyenangkan dan penuh kejutan sehingga memungkinkan bagi mereka untuk memahami kisah dan semangat Changi melalui pengalaman yang nyata. Selain hiburan, pengunjung juga dapat belajar tentang hub udara Singapura masa lalu dan masa kini, pekerjaan dalam bandara, dan mengalami apa yang membuat Changi terus berdetak dan beroprasi hingga saat ini. (RO/M-4)
Penyidik sudah tiga kali memanggil Riza Chalid untuk diperiksa dalam perkara ini, namun tidak dipenuhi.
Menko Kumhamipas Yusril Ihza Mahendra mengatakan proses ekstradisi tersangka kasus e-KTP, Paulus Tannos perlu waktu. Singapura menganut hukum anglo saxon, berbeda dengan Indonesia
PERSIDANGAN ekstradisi buron dalam kasus dugaan korupsi proyek KTP-E, Paulus Tannos alias Tjhin Thian Po, belum menghasilkan putusan.
Suryopratomo mengatakan, perlawanan Tannos membuat proses ekstradisi tidak akan berjalan cepat. Sidang dimulai lagi dengan agenda mendengarkan saksi dari kubu Tannos, pada 7 Juli 2025.
Jika mengacu pada jadwal persidangan, Supratman memperkirakan m pada 25 Juni seharusnya sudah keluar hasil putusan sidang.
Percepatan pemulangan Tannos itu merupakan komitmen perjanjian ekstradisi yang telah dibuat oleh pemerintah Indonesia dan Singapura.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved